Connect with us

Danny Pomanto: Pesta Adat Je’ne-Je’ne Sappara Ibarat Menjaga Akar Pohon Kebudayaan

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR,– Wali Kota Makasar Moh Ramdhan mengapresiasi pagelaran Pesta Adat Je’ne-Je’ne Sappara di Kecamatan Tarowang, Jeneponto.

Danny Pomanto sapaan akrab Ramdhan Pomanto mengatakan pesta adat itu ibarat upaya menjaga akar pohon kebudayaan sehingga selalu kuat dan lestari.

“Budaya itu seperti akar pohon. Jika pohon tanpa akar maka rawan tumbang. Maka sangat tepat jika panggung ini menjaga tradisi dan budaya di Tarowang,” kata Danny pada sela-sela acara di Rumah Adat Balang Loe Tarowang, Rabu, (30/08/2023).

Danny katakan, masyarakat tidak perlu menjadi orang lain tetapi tetaplah menjadi diri sendiri dengan menjaga dan menjunjung tinggi identitasnya.

Langkah itu, sejalan dengan apa yang dilakukannya pada Makassar F8. Di situ, pihaknya membuka seluas-luasnya ruang bagi budaya dan tradisi untuk dipertunjukkan.

“Kenapa saya buat F8? Itu karena saya ingin perlihatkan bahwa kebudayaan Sulsel jika disandingkan dengan dunia internasional maka kita tidak kalah. Maka banggalah dengan budaya kita,” ucapnya.

Wali kota dua periode ini juga mengungkapkan selamat kepada pemuda-pemudi yang menjadi finalis dalam acara yang dirangkaikan dengan Grand Final Pemilihan Taurungka-Taulolo Tarowang 2023.

Pria berlatar pendidikan arsitektur ini juga mengaku merasa terhormat karena dapat hadir bersilaturahmi dengan masyarakat dan pemangku adat.

Sementara itu, Pemangku Adat Tarowang Muh Arif Sonda Karaeng Kulle menyampaikan kekagumannya kepada Danny Pomanto karena menaruh perhatian besar pada kebudayaan.

Terutama, ingat dia, saat menghadiri pernikahan putri sulung Danny.

Dia mengakui, perlakuan dan nuansa kebudayaan pada momen itu begitu kuat.

“Dia tahu bagaimana memperlakukan para raja, pemangku adat. Dari penjemputan, pengantaran itu benar-benar seperti zaman kerajaan dahulu,” akunya.

Olehnya dia mengajak masyarakat agar lebih kenal dan cinta kepada Danny Pomanto. Hal itu agar aspek kebudayaan Sulsel berkembang dan terjaga.

Sedangkan, perihal asal usul pesta adat ini, ia menyebut, merupakan bagian dari hari kemenangan Kerajaan Tarowang pada zaman dahulu ketika menaklukkan jazirah selatan.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Provinsi Sulawesi Selatan

200KK dan 48 Rumah Korban Kebakaran Sorowako, Gubernur: Bantu 1 Milyar Kedaruratan

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Kebakaran hebat melanda Desa Sorowako, Kecamatan Nuha, Kabupaten Luwu Timur (Lutim), Sulawesi Selatan, Rabu (27/8/2025) siang. Peristiwa ini menimbulkan kepanikan warga setempat karena api cepat menjalar dan melahap pemukiman padat penduduk.

Berdasarkan data sementara, sedikitnya 48 rumah warga di kawasan Jalan Tambeha dan Jalan Menara hangus terbakar. Akibatnya, sekitar 200 kepala keluarga (KK) dengan total 279 jiwa terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman menyampaikan rasa prihatin yang mendalam atas musibah tersebut. Gubernur memastikan akan memberikan bantuan darurat bagi para korban.

“Tentu rasa prihatin atas musibah yang terjadi di Luwu Timur siang tadi, kami akan segera menyalurkan bantuan untuk meringankan beban saudara-saudara kita yang terdampak.

Kami menunggu surat resmi permohonan kedaruratan dari Bupati dan kita siapkan dana kurang lebih 1 milyar. Kita akan verifikasi cepat data-data korban yang masuk,” ujar Gubernur Andi Sudirman.

Bantuan yang disiapkan meliputi dana tunggu hunian, kebutuhan harian seperti makanan siap saji, perlengkapan bayi, hingga popok anak, biaya evakuasi serta biaya proses recovery. Pemprov Sulsel terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat untuk memastikan kebutuhan mendesak korban dapat segera terpenuhi.

Selain bantuan logistik, Pemprov Sulsel menyiapkan tim untuk melakukan pendataan lanjutan terkait kerugian material dan kebutuhan jangka panjang para korban. “Semua pihak bisa bergotong royong dalam membantu para korban, karena musibah ini adalah duka bersama,” jelasnya. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel