Connect with us

Sulsel Anti Mager, Guru SLB dan Guru Honorer di Bulukumba ini Dapat Hadiah Utama Motor

Published

on

Kitasulsel, Bulukumba—Dua orang guru di Bulukumba mendapat hadiah utama berupa masing-masing satu unit motor dalam acara jalan sehat Sulsel Anti Mager di Bulukumba.

Kegiatan Sulsel Anti Mager ini dilepas langsung oleh Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman di Pantai Merpati Bulukumba, Minggu (5/2/2023).

Hadiah utama motor itu diterima oleh Darmawati yang berprofesi sebagai Guru SLB di Kabupaten Bulukumba; dan guru honorer, Hasnawati.
Kedua pun merasa senang dan bersyukur tidak menyangka mendapatkan hadiah utama berupa sepeda motor.

“Alhamdulillah, dapat motor. Tidak ada motor sebelumnya untuk saya pakai ke sekolah. Terima kasih banyak Pak Gubernur dan Pak Bupati telah membuat kegiatan jalan Sulsel Anti Mager dalam rangka 63 Tahun Kabupaten Bulukumba,” ujar Darmawati.

Penerima hadiah motor lainnya, Hasnawati merupakan seorang guru honorer di SD 85 Bingkarongo. Ia telah menjadi guru sejak tahun 2011 atau sekitar 12 tahun lamanya.

“Saya sangat bersyukur kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala mendapatkan hadiah utama motor. Tidak pernah menyangka,” pungkasnya.
Selain motor, sejumlah hadiah dibagikan dalam kegiatan Sulsel Anti Mager ini.

Sementara itu, Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, menyampaikan, “Kami juga memberikan sejumlah hadiah kepada peserta jalan santai. Dua hadiah utama diterima oleh guru SLB, Ibu Darmawati dan guru honorer, ibu Hasnawati. Semoga bermanfaat bagi penerima hadiah,” imbuhnya.

 

 

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kabupaten Sidrap

Bupati Sidrap Lanjutkan Program “Bermalam di Desa” di Pitu Riase, Salurkan BLT dan Bibit Tanaman Unggulan

Published

on

Kitasulsel–SIDRAP Bupati Sidenreng Rappang, H. Syaharuddin Alrif, kembali melanjutkan agenda program “Bermalam di Desa” dengan menyasar Kecamatan Pitu Riase pada Senin (1/12/2025). Kegiatan ini menjadi wadah untuk memastikan program pembangunan berjalan hingga ke tingkat desa serta memperkuat hubungan pemerintah dengan masyarakat.

Usai bermalam di kawasan wisata Bukit Punjabu, Desa Buntu Buangin, Bupati Syaharuddin bersama jajaran pemerintah daerah langsung menuju kantor desa setempat untuk menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada warga. Penyerahan bantuan turut disaksikan para staf ahli bupati, kepala OPD, camat, lurah dan kepala desa se-Pitu Riase, forkopincam, penyuluh pertanian lapangan, tenaga kesehatan, serta sejumlah undangan.

Dorong Pemanfaatan Lahan Subur

Setelah agenda di Buntu Buangin, rombongan melanjutkan perjalanan ke Desa Leppangeng. Di lokasi ini, Bupati menyalurkan bibit kopi Arabika sebagai bagian dari program pengembangan komoditas unggulan daerah di kawasan pegunungan Sidrap.

Dalam keterangannya, Syaharuddin menegaskan pentingnya memanfaatkan kesuburan Pitu Riase untuk tanaman bernilai ekonomi tinggi.

“Kita harus berpikir jangka panjang. Tuhan sudah menyediakan tanah dan udara yang subur. Daerah ini mampu menumbuhkan cengkeh, durian, kopi, dan tanaman unggulan lainnya,” ujarnya.

Ia juga mengajak masyarakat menjaga kelestarian alam dan memaksimalkan lahan melalui penetapan komoditi unggulan.

“Kita perlu menetapkan komoditi unggulan, salah satunya kopi. Kopi bisa ditanam di sela-sela tanaman cengkeh agar lahan lebih produktif,” tambahnya.

Transformasi Pertanian ke Pola Modern

Bupati Syaharuddin mendorong petani untuk beralih dari pola tanam tradisional menuju metode pertanian yang lebih modern, sehingga produktivitas meningkat dan kesejahteraan masyarakat dapat terdongkrak. Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah berkomitmen memperkuat sektor perkebunan, terutama di wilayah pegunungan yang memiliki potensi besar.

Penyaluran Bibit Sesuai Karakter Wilayah

Dalam rangkaian kegiatan yang sama, Bupati juga menyerahkan berbagai bibit tanaman di Kelurahan Batu, meliputi durian, kopi robusta, petai, pala, alpukat, dan lengkeng. Ia menjelaskan bahwa perbedaan bibit yang dibagikan antara Leppangeng dan Batu disesuaikan dengan kondisi geografis masing-masing wilayah.

“Ketinggian dan kondisi geografis Kelurahan Batu dan Desa Leppangeng berbeda. Karena itu jenis bibit yang dibagikan juga disesuaikan agar tumbuh optimal sesuai karakter lahan masing-masing daerah,” jelasnya.

Perkuat Ekonomi Desa dan Lingkungan Berkelanjutan

Program penyaluran BLT dan bibit tanaman unggulan di Pitu Riase ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat, memperkuat ketahanan ekonomi desa, serta mendorong pengelolaan lingkungan yang lebih berkelanjutan.

Kunjungan Bupati Syaharuddin Alrif sekaligus menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk hadir langsung di tengah masyarakat dan memastikan pembangunan di Sidrap berlangsung merata hingga pelosok pegunungan.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel