Connect with us

Pimpin Apel Siaga PANTARLIH,Camat Ujung Tanah:Selamat Bekerja,Jaga Integritas Dan Tetap Amanah

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Camat Ujung tanah Ibrahim Chaidar Said. S.IP. M.Si . Menghadiri dan memberi sambutan pada kegiatan apel Siaga dan Bimbingan Teknis Petugas Pemutahiran DATA Pemilihan ( PANTARLIH ) Se-Kecamatan Ujung Tanah,Pada Pemilihan Tahun  2024 mendatang  bertempat dilapangan Upacara SD Ujung Tanah 1 dan 2 Minggu 12/02/2023.

Dalam sambutannya Camat Ujung Tanah,Ibrahim Chaidar Said,S.IP. M.Si. menyampaikan Kepada anggota  Pantarli untuk tetap menjaga Integritas dan jalankan Amanah yg di Tugaskan oleh negara sebaga Panitia Penyelenggara pemilu guna mensukseskan pemilihan Presiden/Wakil Presiden,Anggota Legislatif,Pemilihan Gubernur, Walikota,di Tahun 2024 mendatang.

“Untuk teman teman yang sudah mendapat mandat dari negara sebagai panitia penyelenggara pemilu,saya harap tetap jaga integritas dan tetap amanah,suksesnya perhelatan Pilkada baik pilcaleg maupun Pilkada pada 2024 mendatang ada di pundak adik adik semua,jadi tolong hal ini bisa di perhatikan dengan seksama,jelas Chaidar Ismail.

Lebih lanjut camat ujung tanah ini juga mengingatkan agar seluruh anggota pantarlih tetap menjaga kekompakan sesama Pantarlih Se-Kecamatan Ujung Tanah.

“Jaga kekompakan ta semua sesama pantarlih ujung tanah kerna kalian adalah orang2 Pilihan yang Mewakili Kelurahan masing2,sebagai Pemerintah Kecamatan Ujung Tanah bersama Para Lurah,Para Ketua LPM,serta semua Elemen siap membantu jika ada hal2 yg akan di Koordinasikan ke bawah.

Diakhir sambutannya camat ujung tanah berharap agar tugas tugas muliah yang dimandatkan pada seluruh anggota panritali ujung tanah ini dalam dilaksanakan dengan baik sesuai tupoksi yang di amanahkan dalam undang undang dan bisa memberi manfaat untuk semua serta mendapat keberkahan dan kemudahan dari Tuhan yang maha esa.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Luwu Timur

Pemkab Luwu Timur Perkuat Tata Kelola Pajak Daerah Lewat Capacity Building PBJT di Puskesmas

Published

on

Kitasulsel–LuwuTimur Dalam upaya memperkuat tata kelola pajak daerah serta mendorong digitalisasi layanan keuangan Pemerintah, Pemerintah Kabupaten Luwu Timur melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) menyelenggarakan Capacity Building Pelaksanaan Teknis Sistem Pelaporan dan Pembayaran PBJT Makanan/Minuman bagi seluruh Bendahara Penerima dan Pengeluaran pada Puskesmas se-Kabupaten Luwu Timur.

Kegiatan tersebut digelar di Aula Kantor Bapenda Luwu Timur, Rabu (10/12/2025), dan sekaligus dirangkaikan dengan rekonsiliasi laporan Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Acara ini juga merupakan tindak lanjut implementasi Peraturan Bupati Luwu Timur Nomor 26 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Pajak Daerah, yang mengatur standar tata kelola pajak berbasis sistem digital dan transparan.

Capacity Building dibuka secara resmi oleh Sekretaris Bapenda Luwu Timur, Hasbiyanto Baharuddin, didampingi pemateri Kasubid Penyuluhan Keberatan dan Regulasi Pendapatan Daerah, Rannu Lusinup Siampa, serta moderator Penelaah Teknis Kebijakan Bapenda, Muh. Fauzan.

Dalam sambutannya, Hasbiyanto menegaskan pentingnya peningkatan kompetensi bendahara guna meminimalisir kesalahan pelaporan yang selama ini masih kerap ditemukan.

“Saya berharap para peserta dapat mengikuti materi dengan baik dan langsung menerapkannya dalam operasional harian, sehingga tercipta tata kelola keuangan daerah yang lebih baik dan modern,” ujar Hasbiyanto.

Dorong Pembayaran Pajak Non-Tunai

Fokus utama kegiatan ini adalah penerapan pembayaran Pajak Barang dan Jasa Tertentu (PBJT) makanan/minuman secara non-tunai melalui kanal QRIS pada seluruh Puskesmas di Kabupaten Luwu Timur.

Peserta diberikan penjelasan teknis terkait alur transaksi digital, mulai dari pemindaian kode QR, validasi pembayaran, hingga mekanisme pencetakan bukti bayar sebagai dokumen pelaporan bendahara.

Pemateri, Rannu Lusinup Siampa, menegaskan bahwa penggunaan layanan digital tidak hanya mempercepat proses transaksi, tetapi juga meningkatkan akurasi laporan pajak daerah.

“Semua pembayaran pajak daerah kini dilakukan secara non-tunai melalui kanal QRIS. Selain itu, pembayaran PBJT makanan dan/atau minuman wajib diselesaikan paling lambat 30 hari setelah pajak terutang,” jelas Rannu.

Komitmen Penguatan PAD dan Transformasi Digital

Melalui kegiatan ini, Pemkab Luwu Timur menegaskan komitmennya dalam mendorong transformasi digital di sektor pengelolaan pajak daerah, sejalan dengan kebijakan nasional mengenai perluasan transaksi non-tunai dalam pemerintahan.

Bapenda berharap, peningkatan pemahaman para bendahara Puskesmas terkait pelaporan dan pembayaran PBJT akan berdampak langsung pada peningkatan kualitas pengelolaan PAD yang akurat, transparan, dan berkelanjutan.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel