Connect with us

Ratusan Siswa SMAN 2 Sidrap Kunjungi Fakultas MIPA Unhas

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Hasanuddin menerima kunjungan Siswa-Siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) 2 Kabupaten Sidrap. Kunjungan tersebut dalam rangka memperkenalkan dan pendampingan kepada siswa-siswi dalam merencanakan studi lanjutan serta sebagai langkah awal pengenalan dunia kampus.

Rombongan para siswa didampingi langsung oleh Siswadi, S.Pd., M. Si. (Kepala Sekolah SMAN 2 Sidrap) diterima secara langsung oleh Dekan FMIPA Unhas (Dr. Eng. Amiruddin, S. Si., M. Si). Kegiatan berlangsung pukul 08.30 Wita di Ballroom FMipa, Kampus Unhas Tamalanrea, Makassar, Senin (27/02).

Mengawali kegiatan, Dekan FMipa Unhas Amiruddin menyampaikan ucapan selamat datang kepada rombongan SMAN 2 Sidrap. Dalam kesempatan tersebut, beliau banyak memberikan penjelasan terkait dengan profil fakultas, potensi ke depan dari FMipa mengenai pekerjaan dari para lulusan.

“Saya berharap semoga FMIPA Unhas bisa menjadi pilihan utama dari para siswa untuk melanjutkan studinya setelah lulus nanti. Sebagai salah satu fakultas di Unhas, kami selalu melakukan upaya peningkatan kualitas dalam berbagai hal dengan tujuan menghasilkan lulusan berdaya saing,” jelas Amiruddin.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Sekolah SMAN 2 Sidrap, Siswadi dalam sambutannya menyampaikan ungkapan terima kasih atas sambutan hangat pihak fakultas dalam memberikan kesempatan peserta didik mereka. Dirinya menuturkan, kunjungan tersebut secara umum bertujuan memberikan kesempatan bagi para peserta didik untuk mengenal lebih dekat dengan prodi maupun kampus yang ingin dituju.

“Izin Pak Dekan kami membawa siswa kami yang berjumlah 200 lebih terbagi menjadi enam kelas. Harapan kami siswa dan siswi kami dapat lulus di Fakultas MIPA serta mendapatkan pengalaman dan ilmu yang bermanfaat dari kunjungan kami disini,” jelas Siswadi

Setelah pembukaan, kegiatan kemudian dilanjutkan dengan pengenalan setiap program studi serta capaian FMipa dalam berbagai bidang yang dijelaskan langsung oleh Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan. Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung lancar hingga pukul 12.00 Wita. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Luwu Timur

Pemkab Luwu Timur Gelar Rakor TPKD, Targetkan Penurunan Angka Kemiskinan Hingga 5 Persen

Published

on

Kitasulsel–LUWUTIMUR Pemerintah Kabupaten Luwu Timur (Pemkab Lutim) melalui Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) menggelar Rapat Koordinasi Tim Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TPKD) di Aula Bapperida, Jumat (21/11/2025).

Rapat koordinasi ini digelar untuk memperkuat sinergi lintas perangkat daerah dalam percepatan penurunan angka kemiskinan serta mengevaluasi capaian program penanggulangan kemiskinan tahun berjalan. Selain itu, pertemuan ini juga bertujuan mengidentifikasi kendala di lapangan dan merumuskan langkah strategis yang dapat diterapkan secara berkelanjutan.

Penanggulangan Kemiskinan Masuk Prioritas Visi Pembangunan Lutim

Kepala Bapperida Lutim, Kamal Rasyid, menegaskan bahwa penanggulangan kemiskinan merupakan bagian penting dari visi misi Pemkab Lutim, khususnya dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang berdaya saing dan sejahtera.

“Kemiskinan ini harus dikelola dengan baik oleh pemerintah. Jika dikelola dengan benar, maka output dan dampak di masyarakat juga akan baik,” jelas Kamal.

Ia menambahkan, Luwu Timur memiliki dua sektor unggulan yang menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi sekaligus penurunan kemiskinan, yakni sektor pertanian di wilayah barat dan sektor pertambangan di wilayah timur. Berdasarkan capaian tahun sebelumnya, angka kemiskinan di Lutim tercatat lebih rendah dibanding beberapa kabupaten/kota lain di wilayah Luwu Raya maupun Sulawesi Selatan.

Target Turunkan Kemiskinan Hingga 5 Persen

Dalam paparannya, Kamal menekankan pentingnya pendataan tenaga kerja yang akurat di tingkat kecamatan dan desa.

“Yang paling dibutuhkan adalah kerja sama kita semua dalam melakukan pendataan tenaga kerja. Setiap camat dan pemerintah desa harus mengenali para warganya dan memastikan masuk dalam database tenaga kerja,” tegas Kamal.

Pemkab Lutim menargetkan angka kemiskinan dapat ditekan hingga 5 persen, dengan estimasi jumlah penduduk miskin saat ini sekitar 21 ribu jiwa. Target pembangunan 2025–2030 juga menitikberatkan pada peningkatan daya saing sumber daya manusia serta kesejahteraan sosial secara menyeluruh.

BPS Paparkan Data Kemiskinan Terbaru

Kepala BPS Lutim, Muh. Harta Saham, turut memberikan paparan mengenai kondisi kemiskinan berdasarkan data Maret 2025. Harta menjelaskan bahwa garis kemiskinan terdiri atas dua komponen utama:

Garis kemiskinan makanan: kebutuhan konsumsi setara 2.100 kalori per hari

Garis kemiskinan non-makanan: kebutuhan sandang, tempat tinggal, pendidikan, dan kesehatan

Berdasarkan data BPS Lutim:

Jumlah penduduk miskin: 18,55 ribu orang

Persentase penduduk miskin: 5,78 persen

Harta menuturkan tren kemiskinan di Lutim sempat menurun selama 2018–2020, namun mengalami fluktuasi sepanjang 2020–2024.

“Kemiskinan tidak hanya dilihat dari jumlah atau persentasenya, tetapi juga kedalaman dan keparahannya. Tanpa monitoring yang baik, kita tidak akan tahu apakah program yang dijalankan sudah tepat atau belum,” ujarnya.

Diikuti OPD, Camat, dan Unsur Lintas Sektor

Rakor TPKD ini dihadiri oleh berbagai pemangku kebijakan dan lembaga terkait, antara lain:

Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Lutim

Para camat se-Kabupaten Lutim

Perwakilan Kementerian ATR/BPN Lutim

PLN ULP Malili

Baznas Lutim

PT CLM

PT Bank BRI KCP Malili

Bank Sulselbar Cabang Malili

Melalui rapat koordinasi ini, Pemkab Lutim berharap percepatan penurunan angka kemiskinan dapat tercapai melalui sinergi kebijakan, peningkatan akurasi data, dan kolaborasi lintas sektor.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel