Connect with us

Lepas Jenazah Syukur Bijak, Gubernur Andi Sudirman : Banyak Perjuangan Beliau untuk Pembangunan di Luwu

Published

on

Kitasulsel—Luwu—Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman merasa sangat kehilangan sosok Wakil Bupati Luwu, Syukur Bijak.

Hal itu diungkapkan Andi Sudirman saat menjadi pembina Upacara pelepasan Jenazah Almarhum Syukur Bijak di RSUP Wahidin Sudirohusodo, Kamis 6 April 2023.

Jenazah kemudian berangkat untuk dikebumikan di Desa Batusitanduk, Kecamatan Walenrang, Luwu.

“Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rajiun. Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rajiun. Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rajiun.  Hari ini, telah berpulang ke Rahmatullah, Bapak Almarhum Syukur Bijak S.E yang juga adalah Wakil Bupati Luwu di RSUP Wahidin Sudirohusodo Makassar,” ujarnya.

Dirinya pun menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga almarhum.

“Atas nama pribadi, masyarakat dan Pemerintah Provinsi Sulsel, kami mengucapkan duka cita mendalam atas berpulangnya ke Rahmatullah  Almarhum Bapak Syukur Bijak, SE (Wakil Bupati Luwu),” pungkasnya.

Ia pun mendoakan, semoga amal kebaikan Almarhum diterima di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan dikuatkan dan diberikan kesabaran.

“Kita berdoa semoha segala kesalahan, kekhilafan serta dosa almarhum diampuni, apalagi bulan ini bulan Ramada. Juga segala amal bakti beliau selama mengabdi untuk masyarakat Luwu dan Sulawesi Selatan yang kita cintai tentu diterima di sisi Allah Subhanahu Wa ta’ala,” tuturnya.

Bagi Andi Sudirman, sosok Almarhum sangat komunikatif dan merakyat. “Beliau adalah orang baik, sangat baik kepada semua orang. Ia merupakan salah satu putra terbaik Sulsel. Banyak hal yang telah beliau perjuangkan untuk masyarakat, khususnya di Luwu,” bebernya.

Lanjutnya, “termasuk memperjuangkan jalan tembus Rantepao – Sa’dan – Batusitanduk. Juga termasuk Bendungan Makawa, beliau perjuangkan. Banyak hal yang telah beliau perjuangkan untuk masyarakat, khususnya di Luwu,” pungkasnya. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

DISKOMINFO KAB SIDRAP

Kunjungan Bupati Sidrap ke Wamenparekraf: Perkuat Sinergi Lama, Bahas Wisata Geothermal hingga Kuliner

Published

on

Kitasulsel—Jakarta – Suasana pertemuan Bupati Sidrap dengan Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) Ni Luh Enik Ermawati di Jakarta berlangsung lebih dari sekadar agenda resmi. Tatap muka itu seolah menjadi reuni lama yang menyatukan kembali dua sosok yang pernah bersinergi sejak masa awal karier mereka di Sulawesi Selatan.

Ni Luh, yang sebelum terjun ke dunia birokrasi pernah berprofesi sebagai jurnalis di Sulsel, mengenal baik Syaharuddin Alrif ketika ia masih menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Provinsi. Hubungan kerja sama yang terjalin kala itu membekas hingga kini, dan terlihat jelas dalam suasana akrab yang menyelimuti pertemuan resmi tersebut.

“Sudah lama saya mengenal Pak Bupati ini. Dari dulu beliau dikenal gesit, banyak ide, dan punya jejaring luas. Kini, melihat Sidrap berkembang pesat di bawah kepemimpinannya, saya merasa seperti menyaksikan perjalanan panjang seorang sahabat yang konsisten bekerja untuk masyarakat,” ungkap Ni Luh dengan nada hangat saat berbincang dengan awak media.

Namun pertemuan ini tidak hanya bernuansa nostalgia. Bupati bersama rombongan yang terdiri dari Sekda Andi Rahmat Saleh, Kepala Bappelitbangda Herwin, Kadispora Patriadi, dan Kabag Umum serta Protokol Irham Imran, datang membawa misi besar: memperkenalkan potensi wisata Sidrap yang belum sepenuhnya terangkat.

Dalam paparannya, Bupati menekankan rencana pengembangan sejumlah sektor, termasuk pembangunan destinasi Geothermal Tourism—sebuah konsep wisata berbasis energi terbarukan yang diharapkan menjadi ikon baru Sidrap.

“Sidrap tidak hanya lumbung pangan, tetapi juga punya banyak potensi wisata yang bisa mendatangkan manfaat ekonomi bagi masyarakat. Dengan dukungan Kemenparekraf, kami ingin Sidrap berdiri sejajar dengan daerah lain yang lebih dulu dikenal sebagai tujuan wisata,” ujar Bupati.

Wamenparekraf merespons positif gagasan tersebut. Menurutnya, apa yang dilakukan Pemda Sidrap adalah langkah progresif dalam membangun citra daerah yang berdaya saing, namun tetap berakar pada potensi lokal.

Pertemuan yang dimulai dengan nostalgia akhirnya berujung pada komitmen bersama: menjadikan Sidrap sebagai salah satu destinasi wisata baru yang mampu menarik perhatian nasional. Bagi masyarakat Sidrap, ini bukan hanya kabar tentang proyek pariwisata, tetapi juga bukti nyata bahwa hubungan yang terjalin dengan tulus sejak lama dapat melahirkan kerja sama yang bermanfaat bagi masa depan daerah.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel