Connect with us

Hadiri Pekan Panutan Pajak (PBB-P2)Camat Tamalanrea:Momentum Untuk Mengedukasi Masyarakat Untuk Menjadi wajib Pajak Yang Taat

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR–Camat Tamalanrea Andi Salman Baso bersama Lurah se Kecamatan Tamalanrea menghadiri kegiatan Pekan Panutan Pajak Bumi dan Bangunan Kecamatan Tamalanrea di Lorong Wisata Zurich Dewi Sari, Kelurahan Tamalanrea, Kecamatan Tamalanrea,Selasa, 16 Mei 2023

Kegiatan Pekan Panutan Pajak Bumi dan Pembangunan (PBB) diselenggarkan oleh Badan Pendapatan Daerah Kota Makassar guna mengedukasi dan menampung aspirasi masyarakat terkait pentingnya pajak untuk pembangunan daerah.

Camat Tamalanrea Andi Salman Baso membuka secara resmi kegiatan ini. Dihadapan seluruh peserta, Andi Salman menyampaikan kegiatan Pekan Panutan PBB ini bernilai positif bagi masyarakat. Beliau mengapresiasi kegiatan ini yang sifatnya edukatif bagi masyarakat terkait Pajak Bumi dan Bangunan.

Tujuan kegiatan ini untuk menambah literasi dan pengetahuan seputar Pajak Bumi dan Bangunan kepada masyarakat. Seperti yang disampaikan Kepala UPT PBB Bapenda Kota Makassar, “ini merupakan ruang untuk memberikan edukasi kepada warga terkait PBB sekaligus ajang silaturahmi bersama tokoh-tokoh masyarakat yang menjadi panutan di masyarakat”, ujarnya.

Kegiatan ini juga membuka dialog dengan Ketua RT/RW dan Tokoh Masyarakat se Kecamatan Tamalanrea terkait kendala dan masalah yang dirasakan warga seputar pembayaran PBB.

Turut hadir pada kegiatan ini, Anggota DPRD Kota Makassar Komisi B Syamsuddin Raga, Perwakilan PLN yang juga sebagai pemateri, Ketua RT/RW dan Tokoh Masyarakat se Kecamatan Tamalanrea, serta masyarakat setempat di Lorong Wisata Zurich Dewi Sari.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kabupaten Sidrap

Ular “Terbang Firdaus” Bikin Heboh Kompleks SKPD Sidrap, Damkar Turun Tangan Bongkar Kap Motor

Published

on

Kitasulsel–SIDRAP Suasana tenang di salah satu sudut Kompleks SKPD Sidrap, Rabu (26/11/2025), mendadak berubah riuh. Di depan Gudang Alat dan Obat Kontrasepsi, tepat di belakang Kantor Dinas Kominfo, sejumlah pegawai terlihat berkumpul sambil menunjuk-nunjuk ke sebuah motor matik warna merah. Namun bukan kerusakan mesin yang membuat mereka heboh—melainkan seekor ular yang nekat bersembunyi rapat di dalam kap kendaraan tersebut.

Pemilik motor, seorang pegawai perempuan dari Dinas Biciptapera, tampak pucat dan menjaga jarak. Ia mengaku sangat alergi terhadap keberadaan ular, membuatnya hanya mampu menyaksikan dari kejauhan. Melihat situasi yang cukup mengkhawatirkan, seorang pegawai segera menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Sidrap.

Damkar Tiba, Tugas Khusus: Tangani Tamu Tak Diundang

Tak lama kemudian, satu unit mobil damkar dari PRC Pangkajene tiba di lokasi. Dipimpin Habibi Baharuddin, tim Damkar langsung bersiap menghadapi “tugas tak biasa”—bukan memadamkan api, melainkan mengevakuasi reptil yang tengah bersembunyi rapat di balik kap motor.

Petugas mencoba berbagai cara untuk memancing ular keluar: menggoyang-goyang bodi motor, mengetuk bagian kap, hingga menyemprotkan bahan beraroma menyengat. Namun hewan itu tetap bergeming, seolah menolak keluar dari persembunyian. Sejumlah pegawai yang menonton dari dekat tampak menahan napas setiap kali petugas memeriksa celah-celah kecil, khawatir ular itu tiba-tiba muncul dan mematuk.

Kap Motor Dibongkar, Ular Akhirnya Terungkap

Karena tak menunjukkan tanda-tanda keluar, tim Damkar akhirnya memutuskan untuk membongkar bagian kap motor. Dengan hati-hati, bodi motor dibuka perlahan. Beberapa saat kemudian, seekor ular warna kehijauan dengan tubuh ramping itu tampak melingkar di bagian dalam.

Dalam hitungan detik, petugas berhasil mengamankannya tanpa merusak motor dan tanpa menimbulkan kegaduhan lebih lanjut.

“Ini ular terbang firdaus,” jelas Habibi sambil mengamati gerak tubuh reptil tersebut. “Ular ini punya bisa ringan. Tidak terlalu membahayakan manusia, tapi kalau terpojok bisa saja bersikap defensif. Jadi tetap harus hati-hati.”

Sorakan kecil dan tepuk tangan spontan terdengar dari para pegawai yang sejak tadi menyaksikan proses evakuasi. Ada yang mengabadikan momen lewat ponsel, sementara yang lain menghela napas lega. Setelah memastikan situasi aman, petugas Damkar kembali memasang kap motor seperti semula.

Aksi Cepat Damkar Dapat Pujian

Aksi cepat dan penuh kehati-hatian ini kembali menegaskan kesiapan Damkar Sidrap dalam menghadapi berbagai situasi darurat—baik api, hewan buas, hingga persoalan teknis tak terduga.

“Damkar serba bisa,” celetuk salah seorang pegawai sambil melihat petugas bekerja layaknya montir.

Sementara itu, sang pemilik motor dari kejauhan menyampaikan ucapan terima kasih kepada petugas Damkar yang kembali membuktikan kesigapannya membantu masyarakat, meski kali ini harus menjadi montir dadakan.

Dengan berakhirnya insiden itu, suasana kembali normal. Namun bagi para pegawai, kejadian ini menjadi cerita menarik yang mungkin akan dikenang lama—bahwa suatu pagi biasa bisa berubah mendadak menegangkan hanya karena seekor ular terbang firdaus.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel