Jelang Hari Bakti Adiyaksa tahun 2023,Kejaksaan Negeri Makassar Gelar Kegiatan Adiyaksa Camp
Kitasulsel–Makassar–Kepala kejaksaan Tinggi sulawesi Selatan membuka dengan resmi kegiatan Adiyaksa Camp tahun 2023,Jumat 16/06/2023.
Giat dalam rangka memperingati Hari Bakti Adiyaksa 2023 ini juga dihadiri oleh Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan beserta seluruh jajarannya, Kepala Kejaksaan Negeri Kota Makassar beserta seluruh jajarannya, Kadis Pendidikan Kota Makassar beserta seluruh jajarannya, dan seluruh kepala SMP Negeri Kota Makassar.
Adiyaksa Camp ini merupakan program daru kejaksaan negri makassar,dan giat tahun ini adalah penyelenggaraan yang kedua kalinya.

Kepala Kejaksaan Tinggi sulsel dihadapan awak media mengapresiasi pelaksanaan Adiyaksa Camp yang diinisiasi oleh ke Kejaksaan Negeri kota Makassar yang bersinergi dengan Dinas Pendidikan kota makassar.
“Kegiatan Ini bisa dijadikan percontohan dan tidak hanya dilakukan di kota makassar saja,akan tetapi giat seperti ini bisa di lakukan diseluruh wilayah sulsel bahkan indonesia,hal ini juga sebagai bukti bahwa kejaksaan tidak hanya fokus pada persoaan penegakan hukum akan tetapi kejaksaan juga hadir ditengah tengah masyarakat.
Sementara itu, Kadis Pendidikan Kota Makassar selaku Wakil Ketua Kwarcab Makassar, Muhiddin, yang dihubungi via WA mengatakan, Adhyaksa Camp ini adalah program Kejari Makassar yang menitikberatkan penyuluhan hukum bagi siswa siswi (pramuka penggalang) SMP se Kota Makassar.
“Adyaksa Camp ini adalah perkemahan pramuka yang lebih kepada penyuluhan hukum. Anak-anak kita diperkenalkan dan diberi pemahaman terkait hukum. Semua pemateri dari Jaksa dan pelatih andalan pramuka Makassar,” kata Kadis Muhiddin.
Kementrian Agama RI
Merawat Harmoni di Pulau Dewata: Pesan Damai dari Silaturahmi Tenaga Ahli Menag RI dengan Tokoh Agama dan Masyarakat Bali
Kitasulsel—Bali— Tenaga Ahli Menteri Agama RI, Dr. H. Bunyamin M. Yapid, Lc., M.H., menghadiri silaturahmi bersama tokoh agama dan tokoh masyarakat adat di Bali, Senin (10/11). Pertemuan tersebut berlangsung dalam suasana hangat dan penuh keakraban, menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antarumat beragama dalam menjaga kerukunan di Pulau Dewata.
Dalam kegiatan tersebut, masyarakat dan tokoh agama Bali menyampaikan apresiasi kepada Kementerian Agama RI, khususnya kepada Menteri Agama Prof. Nasaruddin Umar, atas meningkatnya Indeks Kerukunan Umat Beragama (IKUB) di Provinsi Bali. Peningkatan ini dianggap sebagai hasil nyata dari berbagai program pembinaan dan layanan keagamaan yang digagas Kemenag.
“Kami berterima kasih kepada Bapak Menteri Agama, Prof. Nasaruddin Umar. Kerukunan di Bali semakin terasa. Umat beragama di sini hidup berdampingan dengan penuh toleransi,” ujar salah satu tokoh masyarakat adat yang hadir.
Dalam sambutannya, Dr. H. Bunyamin M. Yapid, Lc., M.H. menegaskan bahwa keberagaman merupakan kekayaan bangsa yang tidak ternilai. Menurutnya, Indonesia memiliki pengalaman panjang dalam mengelola perbedaan agama dan budaya, dan hal itu menjadi modal besar untuk berkontribusi bagi perdamaian dunia.
“Keberagamaan adalah kekayaan bangsa Indonesia yang harus dirawat dan dijaga,” ujarnya.
Ia juga mengutip pesan Menteri Agama Prof. Nasaruddin Umar yang menegaskan bahwa Indonesia sudah saatnya menjadi faktor penting dalam menciptakan kedamaian dunia.
“Kita memiliki pengalaman panjang dalam mengelola keragaman, dan itu menjadi modal besar untuk berkontribusi di tingkat internasional,” kutipnya.
Menurut Dr. H. Bunyamin M. Yapid, Lc., M.H., peran tokoh agama di Bali sangat strategis, mengingat provinsi ini adalah destinasi wisata dunia yang memperlihatkan wajah Indonesia sebagai bangsa yang damai dan toleran. Karena itu, Kementerian Agama terus mendorong program “Layanan Keagamaan Berdampak”, agar nilai-nilai agama tidak hanya dirasakan di tempat ibadah, tetapi juga hadir dalam kehidupan sosial masyarakat.
Kegiatan silaturahmi ini turut dihadiri oleh Plt. Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Bali, Kabag Umum, Ketua FKUB Bali, serta para tokoh agama dan tokoh masyarakat adat.
Menutup kegiatan, Dr. H. Bunyamin M. Yapid, Lc., M.H. menyampaikan pesan yang menginspirasi seluruh peserta untuk terus menjaga harmoni.
“Kerukunan adalah lentera yang menerangi perjalanan bangsa. Selama lentera itu dijaga, Indonesia akan selalu memiliki cahaya,” tuturnya.
Silaturahmi tersebut menjadi penegas bahwa Bali bukan hanya ikon pariwisata dunia, tetapi juga simbol nyata dari kerukunan dan kedamaian yang menjadi wajah sejati Indonesia.
-
2 tahun agoInformasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
Politics1 tahun agoIndo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
1 tahun agoTangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
2 tahun agoPj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
3 tahun agoVideo Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
3 tahun agoDari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
Nasional5 bulan agoAndi Syakira Harumkan Nama Sidrap, Lolos ke Panggung Utama Dangdut Academy 7 Indosiar,Bupati SAR:Kita Support Penuh!
-
2 tahun agoIBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur








You must be logged in to post a comment Login