Connect with us

Camat Wajo Terima Kunjungan BKMT,Bahas Sinergitas Pencegahan Stunting

Published

on

Kitasulsel–Makassar–Camat Hj. Hamna Faisal, ST., MM.Menerima langsung kunjungan Ketua Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) di ruang kerjanya, Jalan Sarappo No. 54 Kecamatan Wajo Kota Makassar, Rabu (02/08/2023).

Diketahui, kunjungan tersebut terkait dukungan Pemerintah Kecamatan Wajo pada kegiatan pencegahan stunting dengan memberikan sumbangan makanan bergizi untuk warga yang terkena stunting.

Camat Hj. Hamna Faisal, sangat mengapresiasi rencana BKMT pada pemberian makanan tambahan bergizi dalam pencegahan Stungting di Kecamatan Wajo.

Hj. Hamna Faisal mengatakan, pemberian makanan tambahan dalam rangka meningkatkan asupan gizi khususnya energi, protein, serta beberapa vitamin dan mineral sehingga kualitas dan kuantitas makanan yang dikonsumsinya.

Tentunya, pengurus BKMT telah banyak memahami tentang upaya percepatan penurunan stunting, dengan adanya pertemuan ini kita dapat berbagi pengalaman sehingga upaya yang dilakukan lebih terarah dan konsisten.

Selain itu, Camat Hj. Hamna Faisal berharap agar BKMT berperan aktif di tengah masyarakat melalui berbagai kegiatan keagamaan, dan sosial. Serta membantu berbagai program Pemerintah Kota Makassar.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Luwu Timur

Seminar Gelar Pahlawan: Inspirasi Patriotisme dari Andi Nyiwi “Opu to Malebbi”

Published

on

Kitasulsel–LUWUTIMUR Pemerintah Kabupaten Luwu Timur melalui Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3K) menggelar Seminar Pengusulan Gelar Pahlawan untuk Andi Nyiwi “Opu to Malebbi”.

‎Acara yang berlangsung di Wisma Trans Malili, Rabu (17/09/2025) ini, menjadi momen penting dalam mengenang jasa seorang tokoh yang penuh semangat juang, tangguh, dan rendah hati.

Gelar pahlawan nasional ini diharapkan dapat menumbuhkan kebanggaan, keteladanan, serta semangat patriotisme di tengah masyarakat.

‎Mewakili Bupati Luwu Timur, Staf Ahli Pembangunan, Rapiuddin Tahir menjelaskan makna “to Malebbi” sebagai simbol rendah hati, seperti air yang mengalir tenang di tanah yang rendah.

“Sudah sepatutnya semangat juang dan nilai-nilai patriotisme beliau menjadi sumber inspirasi bagi generasi kita, terutama di Bumi Batara Guru,” ucap Rapiuddin.

‎Proses pengusulan gelar ini membutuhkan waktu yang tidak singkat karena harus melalui penelitian dan pengkajian mendalam sebagai landasan autentik. Oleh karena itu, dukungan dari berbagai pihak sangat berarti untuk memperkuat pengajuan ini.

‎Sementara, Plt. Kepala Dinsos P3A, Joni Patabi menuturkan, perjuangan Andi Nyiwi Opu To Malebbi sangat perlu untuk diapresiasi melalui pemberian gelar pahlawan nasional.

‎”Pemberian gelar ini juga diharapkan memperkuat komitmen pemerintah dan masyarakat dalam menjaga warisan sejarah dan kebudayaan daerah,” tutur Joni.

Harapannya, melalui kegiatan ini dokumen dan persyaratan lainnya dapat rampung agar penilaian dari tim provinsi dan pemberian gelar pahlawan dapat terwujud.

‎Setelah pembukaan, seminar dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh tim peneliti mengenai dasar dan prosedur dalam pengusulan gelar pahlawan.

Seminar dihadiri oleh Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial Provinsi Sulsel, Muhammad Aras Akbar, Ketua Tim Peneliti dan Pengkajian Gelar Daerah Sulsel, Prof. dr. Andi Ima Kesuma, Ketua Tim Peneliti dan Pengkajian Gelar Daerah Lutim Akademisi Unhas, Dr. Amrullah Amir, unsur Forkompinda, Camat Malili, H. Hasimning, jajaran kepala OPD, tokoh masyarakat, tokoh agama, serta keluarga besar Andi Nyiwi Opu To Malebbi. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel