Connect with us

Menuju Makassar Zero stunting, Amanda Syahwaldi S,STP,MM:Pencegahan Dan Penyembuhan Penderita Stunting Adalah Tanggung Jawab Kita Bersama

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Sekcam Kecamatan Ujung Tanah Amanda Syahwaldi S,STP,MM Menghadiri Focus Group Discussion Menuju Makassar Zero Stunting yang di gelar di Kelurahan Totaka sabtu 12/08/2023.

Pada Kegiatan ini di ikuti oleh Perwakilan . RT/RW.  dan Masyarakat  Kelurahan Camba Berua dan Keluraha Totaka

Camat ujung tanah yang diwakili oleh Sekcam Ujung Tanah Amanda Syawaldi. S.STP. M.M  Membuka Kegiatan Sekaligus Menjadi Narasumber dalam Kegiatan FGD Menuju Zero Stuting. dalam Sambutanya Sekcam Menyapaikan bahwa Mengacuh pada Program Pemerintah Kota Makassar Tentang Pencegahan Stunting,Merupakan tanggung jawab kita bersama Untuk mewujudkan program tersebut.

Sekcam Amanda Juga Menyampaikan untuk Mewujudkan program pemerintah Kota Makassar yakni Zero Stunting adalah tanggung jawab kita bersama,salah satu caranya dengan mengikuti program yang di canangkan oleh dr Udin Malik yakni satu anak satu warung makan.

Semantara itu dr. Udin Saputra Malik dalam Pemaparannya Mengangkat Materi Satu anak satu Warung Makan menekankan bahwa Stunting pada anak bisa diatasi dengan Penanganan yang Konsisten dan terpadu.

“Stunting pada anak sangat bisa di atasi dengan penanganan yang konsisten,salah satunya dengan program satu anak satu warung makan,ini maknanya luas bagi kita semua salah satunya adalah pemberian gizi yang merata dan terukur kepada anak penderita Stunting,

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Provinsi Sulawesi Selatan

Sambut Positif Perda Pendidikan Akhlak Mulia, Pj Gubernur Prof Zudan: Nilai-Nilai Moralitas Pahlawan Sulsel Perlu Digali

Published

on

Kitasulsel–Makassar Dalam suasana Rapat Paripurna dengan agenda utama Persetujuan Bersama Gubernur dan DPRD Sulsel terhadap Ranperda APBD 2025 di Kantor DPRD Sulsel pada Kamis, 19 September 2024, Penjabat Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh, menyambut dengan positif kehadiran Perda tentang Pendidikan Akhlak Mulia.

“Saya menyambut baik Ibu dan Bapak terkait Perda Akhlak Mulia yang Ibu dan Bapak dorong itu bagus sekali,” ungkap Prof Zudan.

Prof Zudan menekankan pentingnya Perda ini dalam mendukung identitas Sulsel yang dapat menjadi kebanggaan nasional.

Ia juga menyoroti implementasi operasional dari Perda ini, dimana nilai-nilai akhlak mulia dapat dijadikan sebagai kurikulum lokal dengan mengambil contoh dari pahlawan-pahlawan nasional yang berasal dari Sulsel.

“Jadi sangat ingin saya bisa menggali nilai-nilai moralitas tinggi dari para pahlawan yang dimiliki Sulawesi Selatan,” ucapnya.

Dia menegaskan pentingnya pemahaman akan sejarah lokal, mulai dari tingkat anak-anak TK atau PAUD hingga SMA.

“Saya mendorong agar cerita-cerita tentang tokoh lokal seperti Sultan Hasanuddin, Andi Pettarani, dan Andi Mappanyukki diajarkan secara mendalam sebagai bagian dari nilai-nilai moralitas lokal yang dapat menginspirasi generasi muda.

Inilah yang menjadi nilai-nilai moralitas di tingkat lokal sehingga bisa mewarnai generasi muda dan naik menjadi kebanggaan dan identitas nasional,” terang Prof Zudan. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2017 Zox News Theme. Theme by MVP Themes, powered by WordPress.