Connect with us

Ketua TP PKK Makassar Dorong Kader Terampil dan Teliti dalam Pendataan Dasawisma

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR,- Ketua TP PKK Kota Makassar Indira Yusuf Ismail kembali memberikan arahan kepada para kader PKK dan kader dasawisma terkait pendataan dasawisma. Arahan tersebut disampaikan Indira kepada kader Kecamatan Rappocini di Baruga Lappo Ase, Selasa (15/8/2023).

Dalam arahannya, Indira menekankan perlunya para kader meningkatkan keterampilan dan ketelitian dalam melaksanakan pendataan dasawisma. Apalagi, pendataan dasawisma kali ini sudah berbasis teknologi.

Dia juga memaparkan pentingnya pemanfaatan teknologi dalam mengoptimalkan program-program PKK dengan merujuk pada aplikasi data dasawisma.

Indira menggarisbawahi pentingnya kesiapan dalam menghadapi tantangan perkembangan zaman. Dia menjelaskan bahwa teknologi, khususnya aplikasi data dasawisma, dapat menjadi alat yang efektif dalam mengumpulkan, menganalisis, dan memproses data terkait keluarga dan masyarakat di tingkat dasawisma.

“Jadi diharapkan semua bisa mengikuti bimtek ini dengan baik, walaupun kelihatannya sepele, tapi harus diikuti dengan baik,” katanya.

Aplikasi data dasawisma sendiri memungkinkan pengumpulan data yang lebih akurat dan real-time, sehingga memudahkan dalam mengidentifikasi kebutuhan masyarakat dan menyusun rencana aksi yang lebih tepat sasaran.

Di samping itu, juga juga akan memudahkan para kader dalam memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan 10 Program Pokok PKK.

Dengan pemanfaatan teknologi ini, para kader PKK dapat lebih efisien dan efektif dalam memberikan bimbingan teknis kepada masyarakat, sekaligus memonitor perkembangan implementasi program secara lebih akurat.

“Sekarang sudah lebih mudah karena berbasis teknologi, dan itu menjadi data real sehingga tidak ada alasan data itu tidak valid. Kalau ada satu saja yang kurang, otomatis data sudah tidak valid,” tekannya.

Indira berharap bahwa melalui langkah ini, kader PKK Kota Makassar akan semakin terampil dalam mengelola dan melaksanakan Program Pokok PKK, yang pada gilirannya akan berdampak positif pada peningkatan kesejahteraan keluarga dan masyarakat di tingkat lokal.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Provinsi Sulawesi Selatan

Hadiri Jalan Sehat KPI, Sultan Rakib: TV-Radio Perekat Bangsa Bebas Hoax

Published

on

Kitasulsel–MAROS Komisi Penyiaran Informasi (KPI) Pusat bekerja sama dengan Pemkab Maros menggelar acara Jalan Sehat Forum Masyarakat Penyiaran se-Kabupaten Maros dengan tena “Penyiaran WujudkanInformasi Yang Bermanfaat”, Minggu 22 September 2024 di Lapangan Pallarikang area Card Free Day (CFD) Kantor Bupati Maros, di Maros.

Bupati Maros Chaidir Syam hadir langsung bersama Ketua KPi Pusat Ubaidillah dan sejumlah komisioner KPI pusat seperi Muhammad Asrul, dan hadir juga Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sulsel. Selain itu, hadir mewakili Pj Gubernur Sulsel Prof Dr Zudan Arif Fakrulloh, Plh Kadis Kominfo SP Sulsel Sultan Rakib.

Ribuan warga Maros ikut langsung jalan sehat tersebut keliling bersama Bupati Maros dan rombongannya. Sebelum melepas jalan sehat tersebut, Chaidir Syam menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah upaya KPI dan Pemkab Maros mengampanyekan atau kembali menonton Televisi (TV) dan mendengarkan radio.

Hal yang sama juga dikatakan Ketua KPI pusat Ubaidillah. Dia mengatakan sebagai lembaga publik, KPI memiliki tugas untuk melakukan pengawasan terhadap tayangan tangan melalui frekuensi publik dinseluruh tanah air di Indonesia.

Menurutnya, Dengan cara seperti ini kita bisa mengingatkan masyarakat akan pentingnya penyiaran dan menyampaikan masyarakat untuk menonton TV dan mendengarkan radio.

Sultan Rakib dari Pemprov Sulsel yang mewakili Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan mengatakan bahwa saat ini masyarakat sudah banyak terpapar dengan berita hoax sebagai dampak transformasi digital.

Masyarakat yang tadinya suka berada di depan layar 21 inci, kini masyarakat lebih banyak berada di layar 5 inci atau Hp. Kondisi ini, menyebabkan masyarakat banyak mengonsumsi berita tanpa verifikasi.

“Karena arus informasi saat ini begitu kencang sehingga informasi tidak terverifikasi. Sosial media mereka lebih percaya padahal disitulah hoax beredar. Olehnya itu ayo kembali nonton TV dan dengar radio. Karena radio dan tv itu perekat bangsa dan bebas hoax,” ujar Sultan Rakib.

Usai jalan sehat, Chaidir Syam, Sultan Rakib dan Ubaidillah menarik undian utama dan undian hiburan lainnya untuk para peserta jalan sehat di Maros. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2017 Zox News Theme. Theme by MVP Themes, powered by WordPress.