Connect with us

Buka Turnamen Sepakbola Liga Anak Lorong Tingkat Kecamatan Ujung Tanah,Ibrahim Chaidar Said SIP, MSi:Bermain Sportif Dan Utamakan Fair Play

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Turnamen sepakbola liga anak lorong tingkat Kecamatan resmi dibuka,Lewat via Zoom dari Korea,walikota makassar Danny Pomanto membuka secara resmi turnamen dalam rangka 416 tahun kota makassar,Selasa 26/09/2023.

Di tingkat Kecamatan ujung tanah,pembukaan sepakbola anak lorong di buka oleh Camat ujung tanah Ibrahim Chaidar  Said S.IP MSi yang didampingi oleh Sekcam dan tripika Kecamatan ujung tanah serta tokoh masyarakat di lapangan makassar red 3 arena.

Dalam sambutannya Camat ujung tanah Ibrahim Chaidar Said S.IP,MSi menegaskan untuk menjunjung tinggi sportivitas dan mengedepankan Fair Play .

“Liga anak lorong ini merupakan liga perdana yang digelar oleh pemerintah kota makassar di tingkat Kecamatan,mari kita tunjukkan bahwa kita bisa menjadi penyelenggara yang baik terkhusus di Kecamatan ujung tanah ini,silahkan berkompetisi dengan sehat,junjung tinggi sportivitas dan utamakan Fair Play,jelas Camat ujung tanah.

Sementara itu walikota makassar dalam sambutannya via Zoom menegaskan bahwa liga anak lorong ini tidak hanya akan berlangsung di lorong lorong di tingkat Kecamatan,akan tetapi setiap juara akan berkesempatan untuk berkompetisi di jenjang yang lebih tinggi dan puncaknya akan bermain di stadion utama gelora Bung karno Jakarta.

“Turnamen ini akan menjadi wadah bagi anak anak kita untuk menunjukkan kemampuannya di dalam lapangan,kita akan bina dan kembangkan buat bibit bibit sepakbola di kota makassar,ucap walikota makasaar Danny Pomanto.

Di Kecamatan ujung tanah sendiri di ikuti perwakilan setiap kelurahan dan akan bertanding selama 3 hari kedepan.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Provinsi Sulawesi Selatan

Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman Raih Indonesia’s SDGs Action Awards 2025 Berkat Program Mandiri Benih

Published

on

Kitasulsel–JAKARTA Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman kembali menorehkan prestasi di tingkat nasional. Ia menerima Indonesia’s SDGs Action Awards 2025 sebagai Peringkat Terbaik II Kategori Pemerintah Daerah Provinsi melalui Program Mandiri Benih, sebuah inovasi strategis untuk memperkuat ketahanan pangan di Sulsel.

Penghargaan bergengsi ini diberikan oleh Kementerian PPN/Bappenas bekerja sama dengan UN Resident Coordinator (Perwakilan PBB untuk Indonesia). Acara penyerahan berlangsung di Jakarta, Rabu (19/11/2025), dan diterima langsung oleh Gubernur Andi Sudirman.

Pengakuan Nasional atas Program Mandiri Benih

Dalam sambutannya, Gubernur Andi Sudirman menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas pengakuan yang diberikan pemerintah pusat dan PBB.

“Alhamdulillah, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan mendapatkan penghargaan Indonesia’s SDGs Action Awards 2025 sebagai Peringkat Terbaik II Kategori Pemerintah Daerah Provinsi untuk Program Mandiri Benih. Terima kasih kepada Kementerian PPN/Bappenas serta UN Resident Coordinator atas apresiasi ini,” ujarnya.

Ia juga menegaskan bahwa keberhasilan tersebut merupakan hasil kerja kolektif berbagai pihak.

“Apresiasi kami kepada seluruh tim yang telah membantu sehingga penghargaan ini dapat diraih,” tambahnya.

Penghargaan ini menggarisbawahi komitmen Sulsel dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya di sektor pangan dan pertanian.

Program Mandiri Benih: Langkah Strategis Wujudkan Kedaulatan Pangan

Prestasi ini tidak terlepas dari diluncurkannya Program Mandiri Benih Padi Andalan Sulsel Tahun 2025, yang secara resmi dicanangkan oleh Gubernur Andi Sudirman di Kawasan Center Point of Indonesia (CPI) Makassar pada Minggu (16/11/2025).

Program tersebut merupakan salah satu prioritas strategis Pemprov dengan alokasi anggaran Rp75 miliar dari APBD Provinsi 2025. Dana ini ditujukan untuk:

9.896 kelompok tani di seluruh Sulsel

Penyediaan 5 juta kg atau 5.000 ton benih padi unggul gratis

Penanaman di lahan seluas 200.000 hektare

Melalui program ini, pemerintah provinsi ingin mendorong kemandirian benih, meningkatkan produktivitas petani, serta memperkuat posisi Sulsel sebagai lumbung pangan nasional.

Sulsel Tetap Penopang Utama Stok Beras Nasional

Dengan luas lahan sawah mencapai 660.638 hektare, Sulawesi Selatan terus menunjukkan peningkatan signifikan dalam sektor pangan. Proyeksi luas panen tahun 2025 diperkirakan menyentuh 1,04 juta hektare, naik 9,14% dibanding tahun sebelumnya.

Kenaikan ini mempertegas peran Sulsel sebagai salah satu daerah penyangga utama kebutuhan beras nasional.

Komitmen Pemprov untuk Pembangunan Berkelanjutan

Melalui penghargaan ini, Pemprov Sulsel mendapat pengakuan atas perannya dalam mendorong program pembangunan berkelanjutan yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat, terutama petani.

Program Mandiri Benih diharapkan terus berlanjut sebagai salah satu strategi kunci mewujudkan ketahanan pangan serta meningkatkan kesejahteraan petani di seluruh wilayah Sulawesi Selatan.

Dengan pencapaian ini, Sulsel semakin memperkuat posisinya sebagai provinsi yang progresif, inovatif, dan konsisten mengawal implementasi SDGs di tingkat daerah.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel