Connect with us

Provinsi Sulawesi Selatan

Pj Gubernur Prof Zudan Terima Penghargaan Paritrana Award dari Wapres, Berhasil Lindungi Pekerja dari Berbagai Sektor

Published

on

Kitasulsel–JAKARTA Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) berhasil meraih penghargaan bergengsi Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Paritrana Award yang diserahkan langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, KH. Ma’ruf Amin, di Jakarta, Kamis, 12 September 2024.

Penjabat Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh, menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian ini. Ia menegaskan bahwa penghargaan tersebut adalah hasil kerja keras seluruh jajaran Pemprov Sulsel, khususnya Dinas Ketenagakerjaan.

“Hari ini, Pemprov Sulsel menerima penghargaan Paritrana Award yang diserahkan oleh Bapak Wakil Presiden. Tentu penghargaan ini membanggakan bagi seluruh jajaran Pemerintahan Provinsi Sulsel,” ujar Prof Zudan usai menerima penghargaan tersebut.

Prof Zudan juga mengapresiasi seleksi ketat yang dilakukan oleh pemerintah pusat dalam menentukan pemenang penghargaan ini.

BACA JUGA  Menko PMK Pratikno Serahkan Bantuan Rp14,4 Miliar untuk Penanganan Bencana di Sulsel

Serta mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi, termasuk almarhum Ardiles Saggaf, mantan Kepala Dinas Disnakertrans Provinsi Sulsel, Gubernur Sulsel periode 2021-2023, Andi Sudirman Sulaiman, dan Penjabat Gubernur Bahtiar Baharuddin.

“Penghargaan ini juga berkat upaya Pak Gubernur Andi Sudirman yang merintis program ini sejak 2023, serta Bapak Pj Gubernur sebelumnya, Pak Bahtiar Baharuddin,” tambah Prof Zudan.

Penghargaan ini disebut sebagai pengakuan atas upaya Pemprov Sulsel dalam memberikan perlindungan sosial kepada para pekerja di berbagai sektor. Prof Zudan berharap prestasi ini terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi seluruh provinsi di Indonesia.

Turut hadir dalam acara tersebut, Kepala Dinas Disnakertrans Sulsel Jayadi Nas, beserta pejabat lainnya di lingkup Pemprov Sulsel. (*)

BACA JUGA  Momentum 356 Tahun Sulsel, Andi Sudirman Launching MYP Rp3,7 Triliun untuk Infrastruktur Strategis
Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Provinsi Sulawesi Selatan

Pemprov Sulsel–DWP Gelar Workshop Pengasuhan Berbasis Hak Anak, Dorong Lingkungan Aman dan Setara bagi Anak

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan bekerja sama dengan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Sulsel menggelar Workshop Peningkatan Kapasitas Pengasuhan Berbasis Hak Anak bagi Organisasi Perempuan Tahun 2025 di Hotel Claro Makassar, Rabu (10/12/2025).

Kegiatan ini menjadi langkah strategis Pemprov Sulsel dalam memperkuat pengasuhan yang aman, setara, dan berpihak pada kepentingan terbaik anak. Workshop tersebut juga menjadi bagian dari rangkaian puncak peringatan 26 Tahun Dharma Wanita Persatuan.

Dengan pendekatan psikologi perkembangan, regulasi emosi, serta penerapan prinsip hak anak, kegiatan ini ditujukan untuk meningkatkan kompetensi pendampingan anak baik dalam lingkungan keluarga maupun organisasi perempuan.

Kepala DP3A Dalduk KB Sulsel, Andi Murna, menegaskan bahwa kegiatan ini dirancang untuk memperkuat kapasitas pengurus DWP dalam menerapkan pengasuhan berbasis hak anak secara berkelanjutan.

BACA JUGA  HUT ke-42 RSUP Dr. Tadjuddin Chalid, Pj Gubernur Sulsel Prof Fadjry Djufry Dorong Kolaborasi Rumah Sakit

“Melalui kegiatan ini untuk meningkatkan keterampilan menerapkan positif parenting dan pendekatan pengasuhan non kekerasan, mengembangkan kemampuan dalam mengidentifikasi risiko kekerasan terhadap anak dan mekanisme rujukan, memperkuat peran organisasi DWP sebagai mitra Pemerintah dalam upaya pemenuhan, perlindungan dan pengasuhan hak anak,” jelasnya.

Workshop menghadirkan dua narasumber, yakni Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel Jufri Rahman dan psikolog Paras Putri Ramadhani.

Dalam paparannya, Sekda Sulsel menekankan pentingnya kemampuan public speaking yang efektif, berwibawa, dan empatik. Ia menyebut perempuan yang memegang peran strategis dalam keluarga maupun organisasi membutuhkan kompetensi komunikasi publik untuk mendukung peran pemberdayaan.

Sementara itu, psikolog Paras Putri Ramadhani membahas strategi pengasuhan dengan fokus pada pengelolaan emosi dan perkembangan anak. Dalam materinya bertajuk “Strategi Pendampingan dan Regulasi Emosi bagi Orang Tua”, ia menjelaskan bahwa menurut WHO, anak adalah individu sejak dalam kandungan hingga berusia 19 tahun.

BACA JUGA  Menko PMK Pratikno Serahkan Bantuan Rp14,4 Miliar untuk Penanganan Bencana di Sulsel

Paras menegaskan bahwa anak memiliki hak dasar yang harus dipenuhi, mulai dari perlindungan, fasilitas kesehatan, pendidikan, hingga kebutuhan perkembangan emosional yang memengaruhi masa depan sosial mereka.

Ia juga menguraikan teori attachment yang menekankan pentingnya respons positif orang tua untuk menciptakan rasa aman pada anak.

“Itulah pentingnya kita meregulasi emosi biar bisa cepat beradaptasi dan mengikuti aktivitas yang ada di luar rumah kita,” ujarnya.

Selain sesi materi, kegiatan ini turut dirangkaikan dengan pameran UMKM binaan DWP Sulsel, Dekranasda, DWP OPD lingkup Pemprov, serta DWP kabupaten/kota se-Sulsel guna mendukung pemberdayaan ekonomi perempuan.

Workshop ini dihadiri oleh Ketua DWP Sulsel Melani Simon Jufri beserta jajaran pengurus DWP dari kabupaten/kota dan perwakilan berbagai organisasi perempuan di Sulawesi Selatan.

BACA JUGA  Momentum 356 Tahun Sulsel, Andi Sudirman Launching MYP Rp3,7 Triliun untuk Infrastruktur Strategis

Melalui kegiatan ini, Pemprov Sulsel berharap peran keluarga dan organisasi perempuan dapat semakin kuat dalam menciptakan lingkungan tumbuh kembang anak yang sehat, terlindungi, dan penuh kasih.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel