NEWS
DPR Apresiasi Mentan Cabut Izin Perusahan yang Edarkan Pupuk Palsu

Kitasulsel–JAKARTA Gebrakan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam menindak tegas empat perusahaan pupuk yang diduga telah mengedarkan pupuk palsu mendapat apresiasi dari Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI).
“Gebrakan yang sangat luar biasa dari Pak Menteri Pertanian. Ketegasan inilah yang dibutuhkan para petani dan juga pertanian Indonesia,” ujar Anggota Komisi IV DPR Firman Soebagyo, Sabtu (30/11/2024).

Diketahui sebelumnya, Mentan Amran mencabut izin edar empat perusahaan pupuk yang terbukti memalsukan mutu produknya. Kini, Elempat perusahaan tersebut sudah dilaporkan kepada pihak berwajib untuk diproses secara hukum.
Keempat perusahaan itu adalah CV Mitra Sejahtera Semarang yang mengedarkan Merk Sangkar Madu, CV Barokah Prima Tani Gresik yang mengedarkan merk Godhong Prima, PT Multi Alam Raya Sejahtera Gresik yang mengedarkan merk MARS dan PT Putra Raya Abadi yang mengedarkan merk Gading Mas.

Menurut Firman yang juga politikus Golkar ini, tindakan Mentan Amran patut diacungi jempol karena bergerak cepat dan secara berani telah menyelamatkan petani dari gangguan pupuk palsu yang hampir beredar luas.
“Saya kira apa yang dilakukan Pak Menteri sudah menyelamatkan petani. Jadi Kalau ada pupuk palsu, ya harus ditindak tegas karena yang namanya pemalsuan itu merupakan pelanggaran hukum,” katanya.
Selain itu, Firman juga memuji keberanian Mentan Amran atas upaya bersih-bersih birokrasi di lingkungan kerjanya, di mana telah menonaktifkan 11 pegawai yang diduga terlibat pada peredaran pupuk ilegal. 11 pegawai yang dinonaktifkan terdiri dari pejabat eselon II, pejabat eselon III, dan juga staf.
“Sudah saatnya pemerintah bergerak cepat meningkatkan produksi dan mewujudkan swasembada seperti yang menjadi visi Presiden sehingga orang-orang yang menghambat cita-cita tersebut harus ditindak tegas,” katanya.
Informasi tambahan, Mentan juga telah menindak 23 perusahaan yang memproduksi pupuk di bawah standar komposisi yang ditetapkan Kementerian Pertanian (Kementan). Firman menduga pelanggaran ini merupakan permainan yang melibatkan banyak orang.
“Karena itu sekali lagi, saya mengapresiasi langkah cepat Pak Menteri Amran yang telah menindak tegas orang-orang yang mempermainkan petani,” kata legislator dapil Jateng III ini.
Meski demikian, Firman berharap pemerintah juga melakukan proses perizinan dan kemudahan bagi pelaku usaha yang hendak mendaftarkan produksinya secara benar dan prosedural.
“Sehingga di samping menindak tegas pemalsu-pemalsu pupuk, proses perijinan juga diberi kemudahan supaya mereka bisa berpartisipasi pada sektor pertanian.
Jangan sampai pupuk ini dikuasai oleh perusahaan-perusahaan tertentu saja,” tegas anggota Baleg DPR ini. (*)
NEWS
Hari Bhayangkara ke-79, Rusdi Masse: Polri Garda Terdepan, Wujud Nyata “Polri untuk Masyarakat”

Kitasulsel–JAKARTA Anggota Komosi III DPR RI Fraksi NasDem, Rusdi Masse Mappasessu, menyampaikan ucapan selamat Hari Bhayangkara ke-79 kepada seluruh jajaran Kepolisian Republik Indonesia. Ucapan tersebut disampaikan bertepatan dengan peringatan Hari Bhayangkara yang jatuh pada tanggal 1 Juli 2025.
Dengan mengusung tema “Polri untuk Masyarakat”, Rusdi Masse menilai bahwa peringatan Hari Bhayangkara tahun ini menjadi refleksi penting atas peran vital Polri dalam menjaga stabilitas dan ketertiban sosial di tengah dinamika masyarakat yang semakin kompleks.

Dalam keterangannya, politisi asal Sulawesi Selatan ini menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya terhadap kiprah Polri yang terus menunjukkan dedikasi tinggi dalam menjalankan tugas negara.
“Saya ucapkan selamat Hari Bhayangkara ke-79. Di usia yang semakin matang, Polri telah menjadi institusi yang semakin profesional dan humanis dalam melayani masyarakat. Polri akan selalu dicintai masyarakat karena Polri memang untuk masyarakat,” kata Rusdi Masse.

Ia juga menegaskan bahwa kehadiran Polri di tengah masyarakat bukan sekadar simbol penegakan hukum, namun juga sebagai mitra strategis dalam membangun kepercayaan publik dan memperkuat rasa aman di lingkungan sosial.
Menurut Ketua DPW NasDem Sulsel ini, transformasi yang dilakukan Polri selama beberapa tahun terakhir patut diapresiasi, terutama dalam hal modernisasi layanan, keterbukaan informasi, dan upaya membangun kedekatan emosional dengan masyarakat.
“Dengan semangat Hari Bhayangkara ke-79, saya yakin Polri akan terus memperkuat peran sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan yang benar-benar hadir dan dibutuhkan rakyat. Ini juga menjadi pengingat bahwa keamanan adalah tanggung jawab bersama,” ujarnya.
Lebih jauh, Rusdi Masse berharap momentum ini bisa mendorong Polri untuk terus memperkuat sinergi dengan semua elemen bangsa, termasuk lembaga legislatif dan pemerintah daerah, dalam menjaga keutuhan NKRI dan mewujudkan keadilan sosial.
“Polri adalah garda terdepan dalam menjaga demokrasi dan ketertiban nasional. Oleh karena itu, mari kita dukung institusi ini agar semakin dicintai rakyat dan terus membawa manfaat bagi bangsa,” tutupnya. (*)
-
Politics9 bulan ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
2 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
12 bulan ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
1 tahun ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
2 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
1 tahun ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
2 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
1 tahun ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
You must be logged in to post a comment Login