Connect with us

Kabupaten Selayar

Wabup Selayar Sebut Prevalensi Stunting di Selayar Mengalami Penurunan Setiap Tahunnya

Published

on

Kitasulsel–SELAYAR Wakil Bupati Kepulauan Selayar H.aiful Arif, SH mengatakan prevalensi stunting di Kabupaten Kepulauan Selayar setiap tahunnya sudah mengalami penurunan.

Dikatakan, berdasarkan data riset Kesehatan dasar Tahun 2018 prevalensi stunting sebesar 46,3 persen, data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Tahun 2019 sebesar 32,7 persen. Masih data SSGI Tahun 2021 turun menjadi 27,7 persen.

Demikian dikemukakan Saiful Arif saat membuka pertemuan evaluasi intervensi spesifik stunting, sebagai bentuk koordinasi aksi konvergensi penyelenggaraan Percepatan Penurunan Stunting yaitu aksi tujuh publikasi data stunting, berlangsung di Baruga Bonerate Benteng Selayar, Jumat (6/12/2024).

Saiful Arif mengatakan, meski pada Tahun 2022 data survei kembali meningkat menjadi 32,1 persen, dan pada tahun 2023 berdasarkan data survei Kesehatan Indonesia (SKI) kembali turun menjadi 31,3 persen. Namun data aplikasi E-PPGBM periode Agustus 2023 hanya sebanyak 18,05 persen. Sementara pada kegiatan intervensi serentak pada pada Bulan Juni 2024, prevalensi stunting sebanyak 16,91 persen.

BACA JUGA  Pemkab Selayar Luncurkan Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat

“Berdasarkan angka ini tentunya patut kita apresiasi walaupun belum mencapai atau dibawah angka rata-rata nasional sebesar 21,5 persen dan angka rata-rata provinsi sebesar 27,4 persen, tetapi penurunannya kita dapat lihat sangat signifikan,” kata Saiful Arif.

Dulunya kata Saiful Arif, pada Tahun 2019 Kabupaten Kepulauan Selayar berada pada tiga kabupaten dengab prevalensi stunting tertinggi di Sulawesi Selatan, dan pada saat ini berada pada peringkat 16 kabupaten dengan prevalensi stunting terendah di Sulawesi Selatan.

“Inilah yang menjadi penyemangat dan motivasi bagi kita semua untuk bersinergi, bahu membahu sesuai dengan tugas, fungsi dan kewenangan masing-masing melakukan intervensi pencegahan dan penurunan prevalensi stunting,” ucap Saiful Arif.

BACA JUGA  Ribuan Warga Selayar Menuju Kota Bulukumba, Bupati Basli Ali : Hati-hati dan Tetap Fokus

Menurutnya, penurunan stunting di Kabupaten Kepulauan Selayar memerlukan intervensi lintas sektor secara terintegrasi.

“Peran kita dalam penurunan stunting mulai dari menganalisa sitiasi, menetapkan akar masalah, menentukan faktor penyebab faktor resiko, menyusun perencanaan, membagi peran dan tanggung jawab seluruh pemangku kepentingan untuk mencapai aksi konvergensi, serta melakukan pemantauan dan evaluasi secara bersama dan berkesinambungan,” jelasnya.

Dalam pertemuan itu, Saiful Arif berharap agar semua dapat bersinergi dalam pencegahan dan penurunan stunting, khususnya di desa/kelurahan lokus, dan pada umumnya diseluruh wilayah Kabupaten Kepulauan Selayar sehingga bisa mencapai target nasional yaitu pada angka dibawah 14 persen pada akhir tahun 2024 dan pemutakhiran Tahun 2025 sebesar 18,8 persen.

BACA JUGA  Rekap Tingkat KPU Pilkada Selayar Selesai, Kapolres Apresiasi Penyelenggara, Paslon dan Masyarakat

Selain Wakil Bupati, pertemuan tersebut dihadiri oleh Kepala Bappelitbangda, Ketua TPP Kabupaten Kepulauan Selayar, para Kepala OPD, para Kepala Puskesmas, para tenaga pelaksana gizi puskesmas, dan para lurah lokus stunting. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kabupaten Selayar

Upacara Hari Kesadaran Nasional Dirangkai Penyerahan Santunan JKM BPJS Ketenagakerjaan

Published

on

Kitasulsel–SELAYAR Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Selayar kembali melaksanakan upacara peringatan Hari Kesadaran Nasional di Halaman Kantor Bupati, Selasa (17/12/2024).

Upacara rutin setiap Tanggal 17 bulan berjalan adalah momentum bagi ASN untuk memantapkan kualitas pengabdian dan pelayanan kepada masyarakat.

Namun upacara kali dirangkaikan dengan penyerahan santunan Jaminan Kematian (JKM) BPJS Ketenagakerjaan, serta pemberian penghargaan kepada Purna tugas PNS, yang diserahkan oleh Wakil Bupati Kepulauan Selayar sebagai Inspektur upacara.

Terpantau penerima JKM yakni Ahli Waris Sakinah Wati B (Korpri Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga) dan Ahli Waris Mustaqim (Korpri Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, yang masing-masing menerima Jaminan Kematian sebesar Rp. 42.000.000.

Sedangkan beberapa orang yang telah memasuki masa purna tugas diantaranya Patta Amir, S.P (Unit Korpri BKPSDM), Agustiar, S.E (Unit Korpri Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM), Ilham, S.Pdi (Unit Korpri DP3P2KB), Andi Abriadie, S.Sos (Unit Korpri Kantor Kecamatan Pasimarannu, dan A. Muhammad Nasmin (Unit Korpri Dinas Perindustrian dan Ketenagakerjaan).

BACA JUGA  Bupati Selayar Lepas Peserta Gerak Jalan Sehat HKG PKK ke-52

Wabup dalam amanatnya menyampaikan ucapan terima kasih kepada ASN yang telah memasuki masa purna tugas dan mengimbau para OPD untuk meningkatkan persentase pada program “Sikamaseang.

Dalam upacara tersebut, turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kepulauan Selayar Drs. Mesdiyono, M.Ec., Dev, para asisten, staf ahli, para kepala OPD, para ASN di lingkungan Pemkab Kepulauan Selayar.

Usai Upacara, Wabup, Sekda, para asisten dan para Kepala OPD melanjutkan Coffee morning yang membahas evaluasi kinerja para masing-masing OPD.

Ada beberapa pembahasan pada Cofee morning tersebut diantaranya mengenai penaganan cuaca ekstrim dengan pembangunan posko siaga bencana, penaganan inflasi, dan beberapa evaluasi dan masukan dari berbagai OPD. (*)

BACA JUGA  Asisten Pemerintahan dan Kesra Buka Rakor SPBE Kerja Sama USAID Erat dengan Diskominfo
Continue Reading

Trending