Connect with us

PEMKOT

Makassar Raih Penghargaan Healthy City Level 1 dari WHO Asia Tenggara

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Kota Makassar kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat internasional. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Regional Asia Tenggara memberikan penghargaan Healthy City Level 1 Accreditation kepada Kota Makassar sebagai pengakuan atas komitmen dalam mewujudkan kota sehat yang berkelanjutan.

Penghargaan ini diumumkan melalui surat resmi WHO tertanggal 9 September 2024, yang ditujukan kepada Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto.

Dalam surat tersebut, WHO mengapresiasi langkah konkret Pemerintah Kota Makassar dalam mengembangkan rencana pembangunan lokal jangka pendek maupun panjang sesuai dengan pedoman organisasi kesehatan dunia tersebut.

“Kami mengapresiasi upaya serius Kota Makassar dalam mengatasi determinan kesehatan dan kesejahteraan di kawasan perkotaan serta memperkuat tata kelola kesehatan,” tulis Regional Director WHO Asia Tenggara, Saima Wazed.

BACA JUGA  Danny Pomanto Sampaikan Sambutan Seragam Presiden RI, Ini 6 Poin Penting Untuk ASN Korpri

Proses akreditasi ini dilakukan melalui analisis ketat oleh WHO dan Laboratorium Regional Tata Kelola Perkotaan untuk Kesehatan dan Kesejahteraan.

Hasil evaluasi menunjukkan Makassar layak menjadi salah satu kota pertama di Asia Tenggara yang menerima akreditasi Level 1 ini.

WHO menekankan pentingnya keberlanjutan upaya yang telah dilakukan dan mendorong Pemerintah Kota Makassar untuk terus meningkatkan kualitas hidup masyarakat menuju tingkat akreditasi yang lebih tinggi dalam dua tahun mendatang. Sebagai bentuk apresiasi, WHO akan mengirimkan plakat penghargaan yang diukir dengan nama Kota Makassar.

Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, menyambut baik penghargaan ini dan menegaskan bahwa pencapaian ini merupakan hasil kerja sama seluruh elemen masyarakat.

BACA JUGA  Perkuatan Keimanan Ummat, Danny Pomanto Lepas 20 Jemaah Umroh Utusan Terbaik Masjid

“Penghargaan ini adalah bukti nyata bahwa kerja keras kita bersama dalam menciptakan kota sehat membuahkan hasil. Kami berkomitmen untuk terus memperbaiki tata kelola kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Makassar,” ujar Ramdhan Pomanto.

WHO juga mengundang Pemerintah Kota Makassar untuk berbagi pengalaman sukses mereka melalui publikasi tertulis maupun audio-visual di situs web dan media sosial WHO.

Hal ini bertujuan untuk menginspirasi kota-kota lain di Asia Tenggara agar mengikuti jejak Makassar dalam mewujudkan lingkungan perkotaan yang lebih sehat.

Dengan diraihnya penghargaan Healthy City Level 1 Accreditation ini, Makassar semakin mengukuhkan posisinya sebagai salah satu kota percontohan di Asia Tenggara dalam menciptakan lingkungan perkotaan yang sehat, nyaman, dan berkelanjutan. (*)

BACA JUGA  Pj Sekda Makassar Buka FGD Kolaborasi Distribusi Pangan untuk Stabilkan Inflasi dan Dukung Petani Lokal
Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

PEMKOT

Wali Kota Danny Pomanto Tekankan Pentingnya Adaptif Leadership pada Pengurus Baru HMI Cabang Makassar

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menekankan pentingnya kemampuan adaptif leadership kepada pengurus baru HMI Cabang Makassar.

Hal itu disampaikan Wali Kota Danny Pomanto saat menerima audiensi Pengurus HMI Cabang Makassar di Kediaman Pribadinya di Amirullah, Selasa (17/12).

Pertemuan itu dalam rangka rencana pelantikan pengurus baru HMI Cabang Makassar yang akan dilaksanakan di Baruga Anging Mammiri Rumah Jabatan Wali Kota pada 21 Desember nanti.

Danny Pomanto pun mengapresiasi pengurus HMI yang baru. Apalagi pelantikan tersebut mengusung tema ‘HMI Adaptif, Transformasi Gerakan Kader Berbasis Epistemik dan Kreatif’.

“Jadi kunci kepemimpinan sekarang itu adaptif,” singkat Danny Pomanto disela-sela audiensi.

Menurut Danny, HMI sebagai organisasi yang banyak melahirkan kader-kader terbaik harus mempunyai kemampuan adaptif leadership atau kepemimpinan yang adaptif.

BACA JUGA  Cuaca Ekstrem, Wali Kota Makassar Pertimbangkan Opsi Libur Sekolah

Kata dia, terdapat dua kata kunci yang menjadi indikator adaptif leadership. Yakni adaptasi dan kemampuan daya tahan atau resiliensi.

“Mereka yang mampu beradaptasi dengan cepat ialah pemimpin masa depan. Makanya adaptif leadership sangat dibutuhkan,” tuturnya.

Rencananya pelantikan pengurus HMI Cabang Makassar akan dirangkaikan dengan seminar yang menghadirkan narasumber-narasumber yang ahli di bidangnya.

Seminar itu mengusung tema ‘Membangun Pilar Integritas Bangsa, Kolaborasi Penegak Hukum, Akademisi, dan Aktivis dalam Memberantas Korupsi’.(*)

Continue Reading

Trending