Connect with us

PEMKOT

Pj Sekda Makassar: Bela Negara Adalah Wujud Gotong Royong dan Cinta Tanah Air

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Kota Makassar, Irwan Adnan, menegaskan pentingnya semangat bela negara sebagai bagian dari gotong royong yang harus dimiliki setiap warga negara.

Hal tersebut ia sampaikan saat menjadi Pembina Upacara Hari Bela Negara ke-76 di Tribun Karebosi, Kamis, 19 Desember 2024.

“Secara sederhana, bela negara mengajarkan kita tentang gotong royong. Ini adalah nilai yang wajib dimiliki dan dijunjung tinggi oleh seluruh warga negara,” ujar Irwan Adnan.

Ia menambahkan, semangat bela negara juga merupakan bentuk penghargaan terhadap para pahlawan yang telah berjuang untuk kemerdekaan bangsa.

Menurutnya, jiwa patriotisme yang ditunjukkan para pendahulu harus menjadi teladan dalam kehidupan sehari-hari.

BACA JUGA  Danny Pomanto Sampaikan Sambutan Seragam Presiden RI, Ini 6 Poin Penting Untuk ASN Korpri

“Kita harus mengisi kemerdekaan ini dengan kegiatan positif. Cinta tanah air adalah hal yang paling penting. Jiwa patriotisme dari para pahlawan perlu diterapkan dalam setiap aspek kehidupan kita,” katanya.

Irwan juga mengajak Aparatur Sipil Negara (ASN) dan masyarakat untuk menjadi garda terdepan dalam mengamalkan nilai-nilai bela negara.

“ASN dan masyarakat harus menjadi panutan serta teladan bagi generasi mendatang,” imbuhnya.

Sebagai Ketua Laskar Merah Putih Sulawesi Selatan, Irwan mengungkapkan bahwa bela negara merupakan kewajiban yang harus siap dilakukan kapan saja, termasuk sebagai cadangan strategis bangsa.

“Sebagai bagian dari bela negara, kita harus siap berkontribusi kapan pun diperlukan demi menjaga kedaulatan dan keutuhan negara ini,” tegasnya.

BACA JUGA  Pjs Wali Kota Arwin Azis Tekankan Profesionalisme dan Integritas kepada 1.877 Pengawas TPS se-Makassar

Upacara Hari Bela Negara ini menjadi momentum penting untuk mengingatkan kembali masyarakat tentang arti cinta tanah air dan pentingnya kontribusi nyata dalam membangun bangsa. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

PEMKOT

Danny Tunjuk Nielma Palamba Jabat Plt Kepala Dinas Pendidikan Makassar

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto menunjuk, Nielma Palamba sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar menggantikan Muhyiddin.

Keputusan ini diambil dengan mempertimbangkan pengalaman Nielma yang sebelumnya pernah menjabat di posisi tersebut dan memiliki banyak rencana perbaikan di sektor pendidikan.

“Nielma Palamba, kan dulu pernah di situ, banyak sekali mau dibenahi di situ,” kata Danny Pomanto, Rabu (8/1/2025).

Menurut Danny, penunjukan Kepala Disnaker Kota Makassar Nielma didasari oleh pengalamannya yang mendalam di bidang pendidikan.

“Pernah di situ, pengalaman di Disdik, karena Disdik itu tidak bisa sembarang orang,” tegasnya.

Terkait Muhyiddin, Danny menjelaskan bahwa proses evaluasi terhadap kinerjanya masih berlangsung.

BACA JUGA  Komitmen Sediakan Informasi, Dinas Kominfo Gelar Uji Konsekuensi Informasi Publik

“Iya kan, sekarang dia masih dalam proses ini. Kemarin kan diproses sama tim. Saya sendirian ada dua tiga pertanyaan, saya serahkan sama tim. Nah, keputusannya itu saya kira Senin sudah ada keputusan,” ungkapnya.

Sebelumnya, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengelolaan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Makassar, Akhmad Namsum menyebut, Muhyiddin dinonaktifkan sejak 30 Desember 2024 lalu.

“Jadi kemarin Senin 30 Desember mulai keluar SK penonaktifan beliau,” ujar Akhmad Namsum, Selasa (31/12/2024).

Akhmad Namsum menjelaskan, penonaktifan tersebut disebabkan oleh dua faktor utama.

Pertama, adanya tindak lanjut surat dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengenai pelanggaran netralitas ASN pada Pilkada 2024.

Kedua, Muhyiddin meninggalkan tugasnya untuk melaksanakan ibadah umrah tanpa izin dari pejabat pembina kepegawaian (PPK), dalam hal ini Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto.

BACA JUGA  Cuaca Ekstrem, Wali Kota Makassar Pertimbangkan Opsi Libur Sekolah

“Menyangkut indikasi tindak lanjut daripada laporan Bawaslu ke BKN, itu ditindaklanjuti tentunya. Ada juga hal yang luar biasa yang terjadi pada Kadis Pendidikan, karena beliau keluar negeri atau meninggalkan tugas tanpa izin pimpinan. Ini yang menjadi perhatian kita,” jelas Akhmad.

Akhmad juga menekankan, penonaktifan tersebut diambil untuk mengatasi situasi darurat menjelang akhir tahun, di mana banyak proses administrasi yang harus diselesaikan.

“Dalam kondisi waktu yang sangat darurat menjelang akhir tahun dengan banyaknya proses administrasi yang harus dituntaskan dan tidak ada beliau, maka tentu harus ada solusi sesuai aturan,” tutupnya. (*)

Continue Reading

Trending