Kementrian Agama RI
Nasional dan Progresif: Nasaruddin Umar Bukukan Kinerja Terbaik dalam Survei Independen

Kitasulsel—JAKARTA — Menteri Agama Republik Indonesia Nasaruddin Umar mencatatkan sejumlah prestasi gemilang dalam 100 hari pertama kepemimpinannya di Kabinet Merah Putih di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Berdasarkan survei independen, Nasaruddin berhasil meraih posisi teratas dalam beberapa kategori penting, menegaskan kepemimpinannya yang progresif di sektor agama.

Dalam survei yang dilakukan oleh Center for Public Policy and Economic Studies (Celios) menggunakan metode expert judgment, Nasaruddin Umar memperoleh skor hampir mencapai 100.
Survei ini melibatkan 95 jurnalis dari 44 lembaga pers di Indonesia, yang menilai kinerja Menteri Agama berdasarkan berbagai indikator, termasuk efektivitas program, reformasi kelembagaan, serta kemampuan dalam menciptakan komunikasi yang baik dengan publik.

Skor tinggi ini menunjukkan kepuasan yang sangat besar terhadap kebijakan-kebijakan yang diambil oleh Kementerian Agama di bawah kepemimpinan beliau.
Berdasarkan Survei Litbang Kompas yang dirilis pada Januari 2025 menunjukkan bahwa Nasaruddin Umar meraih citra positif tertinggi di antara menteri-menteri lain.
Dengan angka 95,6%, survei ini melibatkan 1.364 responden yang dipilih secara acak, dengan tingkat kepercayaan 95% dan margin of error 2,65%.
Citra positif ini mencerminkan keberhasilan Menteri Nasaruddin Umar dalam membangun hubungan yang baik dengan masyarakat serta mengelola Kementerian Agama dengan integritas dan transparansi.
Survei lainnya, yang dilakukan oleh Indikator Politik Indonesia (IPI) pada 16-21 Januari 2025, menempatkan Nasaruddin Umar sebagai menteri dengan tingkat kepuasan masyarakat tertinggi.
Dalam survei bertajuk “Evaluasi Publik atas Kinerja 100 Hari Presiden Prabowo dan Kabinet Merah Putih,” Menteri Agama mendapatkan tingkat kepuasan sebesar 92,8%, dan masuk dalam jajaran tujuh menteri dengan kinerja terbaik serta sepuluh menteri dengan tingkat popularitas tertinggi.
Serangkaian prestasi ini menunjukkan bahwa dalam waktu singkat, Nasaruddin Umar mampu memimpin Kementerian Agama dengan efisiensi, akuntabilitas, dan inklusivitas, serta memperkuat hubungan antar umat beragama di Indonesia.
Keberhasilannya ini juga menunjukkan keselarasan antara visi kementerian dan harapan Presiden Prabowo Subianto untuk menciptakan Indonesia yang lebih baik dan lebih toleran.
Dengan prestasi yang dicapainya dalam 100 hari pertama ini, Nasaruddin Umar semakin memperkuat posisinya sebagai pemimpin yang dapat diandalkan dalam mengelola sektor keagamaan yang progresif dan mendukung keberagaman Indonesia. (*)
Kementrian Agama RI
Menteri Agama Melayat, Kenang Suryadharma Ali sebagai Sosok Pembawa Kebaikan

Kitasulsel–JAKARTA Menteri Agama Nasaruddin Umar melayat ke rumah duka almarhum Surya Dharma Ali di Jalan Cipinang Cempedak I, Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (31/7/2025).
Surya Dharma Ali, yang pernah menjabat sebagai Menteri Agama periode 2009–2014, wafat pada pukul 04.18 WIB di Rumah Sakit Mayapada, Jakarta.

Di hadapan keluarga dan pelayat, Menteri Agama Nasaruddin mengenang almarhum sebagai seseorang yang selalu membawa kebaikan.
“Hari ini kita kehilangan salah seorang kader terbaik kita, ahlul khairi, yang telah memberi banyak kontribusi dalam sejarah Kementerian Agama,” ujarnya.

Hadir juga dalam rumah duka Wakil Presiden RI 2014 – 2019 Jusuf Kalla, Wakil Presiden RI 2019 – 2014 Maaruf Amin, Menteri Agama periode 2014 – 2019 Lukman Hakim Saifuddin dan banyak tokoh penting lainnya.
Menag Nasaruddin mengaku memiliki banyak kenangan bersama almarhum, terutama dalam perjalanan panjang di dunia pendidikan dan birokrasi. Ia menyampaikan rasa kehilangan secara pribadi dan kelembagaan.
“Saya mantan anak buah beliau, terlalu panjang perjalanan hidup kami bersama, termasuk di Kementerian,” kata Menag Nasaruddin Umar.
Di hadapan keluarga, ia juga menyampaikan doa agar almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan dan agar keluarga diberikan ketabahan.
“Kita harus yakin, di mana ada ujian, insya Allah di situ pasti ada kenaikan kelas. Maka itu terimalah kenyataan ini, Allah lebih mencintai beliau daripada kita semuanya,” lanjutnya.
Menag Nasaruddin menyampaikan bahwa nama Surya Dharma Ali akan selalu dikenang dalam sejarah Kementerian Agama dan menjadi bagian dari doa serta penghormatan institusi.
“Saya ditinggalkan oleh orang-orang yang paling dikenal. Marilah kita doakan semoga beliau diberi keberjayaan, di jalan yang menghadap karibah Allah SWT. Kami juga akan mebuat doa bersama di kantor Kementerian Agama”pungkasnya. (*)
-
2 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
Politics10 bulan ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
1 tahun ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
1 tahun ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
2 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
1 tahun ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
2 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
1 tahun ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
You must be logged in to post a comment Login