Connect with us

Provinsi Sulawesi Selatan

Kunker di Bulukumba, Pj Gubernur Prof Fadjry Djufry Tinjau Pembangunan Pantai Merpati

Published

on

Kitasulsel–BULUKUMBA Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Fadjry Djufry, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Bulukumba, untuk menghadiri puncak peringatan Hari Jadi ke-65 Kabupaten Bulukumba, yang jatuh pada hari ini, Senin, 3 Februari 2025.

Sesampainya di Rujab Bupati Bulukumba pada Minggu sore, 2 Februari 2025, Pj Gubernur beserta rombongan menuju ke Pantai Merpati untuk meninjau pembangunan yang sementara dilaksanakan, sebelum melanjutkan perjalanan menuju Tanjung Bira untuk beristirahat.

Bupati Bulukumba, Andi Muchtar Ali Yusuf, dengan semangat mengajak Pj Gubernur untuk menjelajahi kawasan Pantai Merpati.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Andi Muchtar menunjukkan beberapa titik pembangunan yang sedang berlangsung di daerah tersebut, seperti dermaga kolam labuh dan panggung utama Pantai Merpati.

BACA JUGA  Bus Trans Sulsel Layani Penumpang Hingga Jam 9 Malam

Ia memperlihatkan proyek pembangunan yang anggarannya berasal dari bantuan keuangan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, seperti breakwater dan kelanjutan dermaga kolam labuh.

Pj Gubernur Prof Fadjry Djufry mengaku kagum dengan pembangunan yang dilakukan di Kabupaten Bulukumba. Khususnya Pantai Merpati, yang saat ini menjadi destinasi wisata favorit yang ramai dikunjungi masyarakat.

“Pantai Merpati ini luar biasa. Semoga pembangunannya cepat rampung sehingga seluruh fasilitasnya bisa dinikmati oleh masyarakat,” harap Prof Fadjry Djufry.

Selain menghadiri puncak peringatan HUT Bulukumba ke-65, Prof Fadjry Djufry juga akan meninjau pelaksanaan pemeriksaan kesehatan gratis, donor darah, serta makan bergizi gratis yang dipusatkan di SMA Negeri 8 Bulukumba.

Selain itu, Prof Fadjry Djufry juga akan mengunjungi beberapa lokasi pembangunan irigasi yang menggunakan sistem pracetak yang telah menjadi prototipe infrastruktur irigasi selama tiga tahun terakhir dalam periode kepemimpinan Bupati Andi Muchtar Ali Yusuf dan Wakil Bupati Andi Edy Manaf.

BACA JUGA  Tim Basket Putra Korpri Sulsel Melaju ke Semifinal PorNas XVII, Bidik Back to Back Champion

Sebagai ungkapan syukur atas usia Kabupaten Bulukumba yang mencapai 65 tahun ini, juga dilaksanakan zikir dan tausiah di Masjid Islamic Center Dato Tiro, dengan penceramah Ustadz Irvan Rizki Haas dari Jakarta.

Untuk diketahui pula bahwa Hari Jadi Kabupaten Bulukumba ditetapkan pada tanggal 4 Februari 1960 berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 13 Tahun 1994 tentang Hari Jadi Kabupaten Bulukumba. Tahun ini, peringatan HUT Bulukumba mengusung tema Ketahanan Pangan untuk Pembangunan yang Berkelanjutan. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Provinsi Sulawesi Selatan

Launching Gerakan Serbu Pasar: Dorong Akses Pasar dan Kolaborasi Perdagangan di Indonesia Timur

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Sulsel akan meluncurkan Gerakan Serbu Pasar (Serapan Komoditi Unggulan untuk Perluasan dan Percepatan Pasar) yang dirangkaikan dengan kegiatan Business Matching pada hari Kamis (16/10/2025) di Hotel Four Points by Sheraton Makassar. Rencananya, akan dibuka secara resmi oleh Menteri Perdagangan RI.

Kegiatan ini merupakan program inovatif dan kolaboratif yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah pusat dan daerah, lembaga keuangan, pelaku usaha, hingga platform digital. Tujuannya, untuk memperkuat akses pasar, mempercepat penyerapan produk unggulan daerah, serta menciptakan sistem perdagangan yang modern dan berkelanjutan.

Peluncuran gerakan ini juga menjadi bagian dari rangkaian Hari Jadi Provinsi Sulawesi Selatan ke-356 Tahun 2025 dengan tema “Sulsel Maju dan Berkarakter.”

BACA JUGA  Dirjen PSLB3 KLHK dan Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan Kompak Percepat Penarikan Alkes Bermerkuri

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulsel, Ahmadi Akil menjelaskan, Gerakan Serbu Pasar lahir sebagai solusi atas berbagai hambatan yang dihadapi pelaku usaha, seperti keterbatasan akses pasar, distribusi yang belum efisien, serta ketergantungan pada perantara atau tengkulak.

“Gerakan Serbu Pasar ini menjadi langkah konkret untuk memperkuat posisi produsen lokal agar dapat menembus pasar yang lebih luas. Kami ingin mempertemukan petani, nelayan, peternak, dan pelaku UMKM dengan mitra potensial serta memperkuat ekosistem perdagangan berbasis digital,” ujarnya.

Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan nilai tambah komoditi unggulan daerah, memperkuat daya saing, serta menciptakan kemitraan strategis antar pelaku ekonomi di wilayah Sulawesi Selatan dan kawasan Indonesia Timur.

BACA JUGA  Pererat Silaturahmi, Pj Gubernur Sulsel Prof Fadjry Djufry Jalan Sehat Bersama Regional CEO Bank Mandiri

Dalam Business Matching ini, akan mempertemukan produsen dengan distributor, eksportir, investor, dan lembaga keuangan untuk membuka peluang kerja sama konkret.

Dalam Gerakan Serbu Pasar ini juga akan dilaksanakan Workshop Digitalisasi Pasar, bekerja sama dengan Kementerian Kominfo dan platform digital seperti Shopee dan TikTok, guna meningkatkan kemampuan pelaku usaha memanfaatkan media sosial dan e-commerce.

Adapula Pasar Lelang Komoditas, dengan dukungan Bappebti Kementerian Perdagangan RI, sebagai mekanisme transparan dalam transaksi komoditas unggulan.

Expo dan QRIS Fanpay Carnival, yang menampilkan produk unggulan UMKM binaan OPD Pemprov Sulsel, TP PKK, dan Dekranasda se-Sulsel, sekaligus mendorong penggunaan pembayaran digital secara masif.

Dilakukan pula Identifikasi dan Sertifikasi Komoditi Unggulan, untuk menjamin mutu produk dan membuka peluang ekspor serta Pengawasan Perdagangan, dalam memastikan legalitas usaha serta pemenuhan standar barang UMKM.

BACA JUGA  Pj Gubernur Prof Zudan Minta Kadis Kesehatan Hewan Buatkan Neraca Peternakan di 24 Kabupaten Kota se Sulsel

Produk unggulan yang difasilitasi dalam kegiatan ini meliputi berbagai komoditas utama seperti kopi, cengkeh, rumput laut, lada, pala, kelapa, gula aren, telur ayam ras, beras, hasil laut, hingga sayuran dataran tinggi.

Melalui kegiatan ini, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menargetkan terbentuknya sistem serapan cepat berbasis komoditi unggulan, terbukanya akses pasar baru yang berkelanjutan, serta meningkatnya pendapatan produsen dan UMKM lokal.

“Gerakan Serbu Pasar bukan sekadar program seremonial, tetapi langkah nyata menuju kemandirian ekonomi masyarakat. Kita ingin membangun sistem pemasaran yang efisien, berkeadilan, dan berkelanjutan untuk Sulawesi Selatan yang maju dan berkarakter,” tutup Kepala Dinas Perindag Sulsel. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel