Kitasulsel–MAKASSAR Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Makassar menggelar Forum Perangkat Daerah untuk membahas rencana program strategis tahun 2025.

Acara ini bertujuan mengumpulkan masukan dari berbagai pihak agar program yang dirancang tepat sasaran. Forum ini mengusung tema “Budaya Olahraga untuk Mengukir Prestasi serta Kolaborasi Pemuda Menuju Makassar Gemilang Indonesia Emas 2045.”

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dispora Kota Makassar, Andi Tenri Lengka, membuka secara resmi forum tersebut. Acara ini juga dihadiri oleh perwakilan DPRD Kota Makassar, SKPD se-Kota Makassar, serta sejumlah organisasi terkait.

Dalam sambutannya, Andi Tenri Lengka menyampaikan capaian program kerja Dispora di tahun 2024 sekaligus menerima masukan untuk penyusunan program strategis tahun mendatang.

Ia menekankan pentingnya kolaborasi semua pihak demi pengembangan sektor kepemudaan dan olahraga di Makassar.

“Kegiatan ini menjadi ruang kolaborasi dalam mendukung pengembangan kepemudaan dan olahraga di Kota Makassar yang lebih inovatif dan berkelanjutan,” ujar Andi Tenri Lengka, Minggu (9/2).

Ia juga menegaskan bahwa sinergi antara pemerintah, DPRD, dan berbagai pemangku kepentingan menjadi kunci utama menciptakan kebijakan yang berdampak luas bagi masyarakat.

Sementara itu, Kepala Bidang Pemberdayaan Pemuda Dispora Makassar, Muh. Dasysyara Dahyar, mengungkapkan tantangan pembangunan pemuda, terutama terkait partisipasi dalam dunia kerja.

“Indeks Pembangunan Pemuda Kota Makassar berada di atas rata-rata nasional, tetapi masih menghadapi tantangan dalam partisipasi pemuda dan angkatan kerja. Oleh karena itu, dibutuhkan kebijakan strategis untuk mengatasi persoalan ini,” jelasnya.

Dalam forum tersebut, Dispora Makassar juga membahas rencana revitalisasi kawasan Lapangan Karebosi. Muh. Dasysyara Dahyar menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan entry meeting bersama Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Sulsel sebagai langkah persiapan sebelum proses tender kembali dilaksanakan. Revitalisasi ini sebelumnya mengalami kendala akibat putus kontrak pada tahun lalu.

“Diharapkan pada akhir tahun 2025, masyarakat Kota Makassar sudah bisa menikmati kembali Lapangan Karebosi sebagai ruang terbuka hijau yang berfungsi sebagai pusat olahraga dan ekonomi,” pungkasnya. (*)