Connect with us

Provinsi Sulawesi Selatan

Fatmawati Rusdi Apresiasi Collaborative Digital Class untuk Generasi Cerdas Digital Sulsel

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan (Wagub Sulsel), Fatmawati Rusdi, mengapresiasi peluncuran program Collaborative Digital Class (CDC) 2025 bertajuk “1 Sekolah 1 Programmer Andalan” yang berlangsung di seluruh sekolah di Sulawesi Selatan. Program ini bertujuan meningkatkan literasi digital dan talenta teknologi siswa tanpa menggunakan APBD Provinsi Sulsel.

Program ini merupakan inisiatif Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel dalam rangka meningkatkan literasi dan talenta digital peserta didik melalui pendekatan kolaboratif pentahelix tanpa menggunakan APBD Provinsi Sulsel.

Adapun peserta didik mengikuti Literasi Digital Bijak Bermedia Sosial sebanyak 3.447 orang, Pelatihan Basic Cyber Security sebanyak 35 orang, dan Pelatihan Robotik sebanyak 35 orang.

Sementara untuk guru dan tenaga pendidik mengikuti Pemanfaatan Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence/AI) sebanyak 730 orang, Visualisasi Data sebanyak 30 orang, dan Produksi Video sebanyak 30 orang.

“Saya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Dinas Pendidikan Sulsel dan seluruh jajaran yang telah menginisiasi program ini di tengah efisiensi anggaran.

Namun ternyata masih mampu membangun kolaborasi dengan baik bersama unsur-unsur swasta atau memberdayakan pendekatan pentahelix,” ujar Wagub Fatmawati Rusdi dalam sambutannya, di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulsel, Jalan Urip Sumoharjo Makassar, Kamis, 20 Maret 2025.

BACA JUGA  Gubernur Andi Sudirman Serahkan Rp20 Miliar untuk Infrastruktur dan UMKM ke Pemkab Pinrang

Mantan Wakil Wali Kota Makassar itu berharap agar OPD di lingkup Pemprov Sulsel dapat berinovasi dan berkolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan untuk memberikan hasil yang lebih baik meskipun di tengah efisiensi anggaran.

“Kita bangga jika seluruh OPD dapat berinovasi seperti ini, dapat menginisiasi program. Tentu, dengan kondisi seperti saat ini, kita masih dapat berkembang dan maju,” tambahnya.

Menurutnya, program 1 Sekolah 1 Programmer Andalan merupakan langkah nyata dalam menyiapkan generasi muda yang cerdas, unggul, dan terampil secara digital di Sulsel, sehingga siap bersaing di era global menuju Indonesia Emas 2045.

“Per hari ini kita harus menyiapkan generasi muda yang cerdas, dan tentunya kita semua menyadari bahwa transformasi digital saat ini sangat cepat.

Teknologi bukan lagi sekadar alat bantu, tetapi telah menjadi inti dari berbagai aspek kehidupan, termasuk di bidang ekonomi, pendidikan, dan industri kreatif,” tuturnya.

BACA JUGA  Penerimaan Visitasi Kepemimpinan Nasional PKN, Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan Berbagi Tips Kelola Pemerintahan

“Hari ini kita telah dihadapkan dengan dunia kecerdasan buatan. Bahkan, mungkin lima hingga sepuluh tahun ke depan kita sudah berada di lingkungan yang didominasi dunia robotik. Untuk itu, kita harus jeli dan terus berinovasi,” lanjutnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, H. Iqbal Nadjamuddin, menjelaskan bahwa Collaborative Digital Class merupakan inisiatif dinas pendidikan dalam rangka meningkatkan literasi dan talenta digital peserta didik melalui pendataan, pendekatan, dan kolaborasi dengan pentahelix tanpa menggunakan APBD Sulsel.

“Kami mengapresiasi seluruh mitra yang bersinergi dalam kegiatan ini, karena saat ini kami menghadapi efisiensi anggaran. Oleh karena itu, kami aktif melakukan kerja sama dengan berbagai pihak yang berpotensi mendukung pengelolaan literasi digital,” jelasnya.

Ia berharap program ini dapat melahirkan satu siswa dari setiap sekolah menjadi programmer andalan yang memiliki keterampilan pemrograman dan literasi digital, sekaligus meningkatkan literasi dan talenta peserta didik, guru, dan tenaga pendidik.

“Program ini bukan hanya sekadar pelatihan, tetapi merupakan komitmen besar untuk membangun ekosistem digital di Sulsel.

BACA JUGA  Pemprov Sulsel Mohon Maaf atas Penutupan Jalan untuk Kegiatan Sulsel Anti Mager Besokā€ Ini Rutenya

Saya berharap peserta didik dapat memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya, menguasai keterampilan digital, dan menjadi inovator dalam menggunakan teknologi untuk menciptakan solusi bagi masyarakat,” harapnya.

Hadir dalam acara tersebut Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, H. Iqbal Nadjamuddin; Rektor Institut Teknologi dan Bisnis Kalla, Syamril, ST., M.Pd.; Ketua Jaringan Sekolah Digital Indonesia, Muhammad Ramli Rahim; Ketua Militan 455, Bagus Dibyo Sumantri; Pimpinan Google Indonesia, M. Edward Ranggong, Google Education Specialist.

Head Regional PPGR Gojek Indonesia, Mohammad Khomeiny; General Manager PT. Rachita, Rallie Karya Agriawan; Kepala Cabang Regional Makassar PT. Erlangga, Eko Setiya Budi; Kepala BBPSDMP Komdigi RI Makassar, yang diwakili oleh Kepala Bagian Umum BBPSDMP Komdigi, Herman, S.KOM., MT..

Ketua Ekstrakurikuler Pandu Digital, Anshar Syukur; Tenaga Programmer Indonesia dari dalam dan luar negeri yang hadir secara daring; para kepala UPT Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, yang hadir secara daring maupun secara luring; serta para kepala sekolah, guru, tenaga kependidikan, dan siswa-siswi SMA/SMK se-Sulsel. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Provinsi Sulawesi Selatan

Hadiri Tudang Sipulung, Gubernur-Wagub Kompak Naik Vespa Bersama Pecinta Vespa Plus OKP Serta Tanam Tabebuya Sepanjang CPI

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Dalam semangat memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-97, Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman dan Fatmawati Rusdi, nampak antusias menghadiri rangkaian tudang sipulung pemuda Sulsel dan pawai vespa dan OKP di CPI Makassar, Selasa, 28 Oktober 2025. Selain itu juga melakukan penanam pohon tabebuya.

Kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Sulsel ini menjadi wadah ekspresi solidaritas, kreativitas, dan semangat kebersamaan antar pemuda lintas daerah.

Rolling City yang mengusung tema ā€œBersatu, Berjuang, Bervespaā€ itu mengambil titik start di Jalan Sungai Tangka dan berakhir di area parkir Mall Phinisi Point (PIPO) Makassar. Ratusan pengendara Vespa dari berbagai komunitas di seluruh Sulawesi Selatan memeriahkan jalannya acara dengan beragam kostum unik dan modifikasi Vespa klasik.

Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, mengapresiasi kegiatan ini. Di depan lintas OKP dan pecinta vespa, ia juga menekankan tentang peran serta pemuda dalam pembangunan manusia untuk Sulsel maju dan berkarakter.

BACA JUGA  Jangan Lewatkan, Pemprov Sulsel Bakal Gelar Korpri Run

ā€œUntuk itulah, komitmen pemerintah dalam mempersiapkan sumber daya manusia yang cerdas berdaya saing dengan tetap menjunjung tinggi nilai karakter orang Sulawesi Selatan,ā€ tandas Andi Sudirman.

Bersama Ketua DPRD Sulsel Andi Rachmatika Dewi, serta sejumlah pejabat Pemprov Sulsel melakukan Vespa Rolling City. Kehadiran para pejabat daerah ini menunjukkan dukungan nyata terhadap kegiatan kepemudaan yang kreatif dan berkarakter.

ā€œKomunitas Vespa selalu dikenal solid, kreatif, dan penuh semangat persaudaraan. Ini sejalan dengan nilai Sumpah Pemuda, yaitu bersatu untuk membangun negeri. Kami di Pemerintah Provinsi tentu memberikan ruang seluasnya bagi kegiatan positif seperti ini,ā€ ujar Fatmawati.

“Selain itu kita juga bersama-sama melakukan penanaman pohon tabebuya sepanjang CPI,” tambahnya.

Wagub Fatmawati Rusdi yang tampil menarik perhatian dengan mengenakan kostum bertema pahlawan serta mengendarai Vespa SS90 berwarna biru, salah satu seri Vespa langka yang menjadi daya tarik tersendiri.

BACA JUGA  Sambut HUT Sulsel ke-355, Bapenda Sulsel Beri Diskon Pajak Kendaraan Hingga 19 Persen

Kemeriahan acara semakin meningkat ketika diumumkan doorprize utama berupa Vespa Klasik PX 150 (produksi 1977-1985), yang merupakan koleksi pribadi Wakil Gubernur Sulsel. Hadiah tersebut berhasil dimenangkan oleh Risal, warga Kota Makassar, yang tak kuasa menahan haru.

ā€œSaya tidak menyangka sama sekali bisa membawa pulang Vespa ini. Terima kasih Ibu Wagub dan Pemprov Sulsel. Ini bukan hanya hadiah, tapi motivasi untuk terus berkegiatan positif,ā€ ungkapnya.

Selain hadiah utama, panitia juga membagikan doorprize tambahan berupa helm eksklusif Vespa, voucher belanja, hingga oli mesin bagi peserta yang beruntung.

Sementara itu, Ravindra T, yang akrab disapa Ravi, mewakili komunitas Vespa Sulsel, mengungkapkan rasa bangga atas dukungan dari pemerintah daerah terhadap komunitas Vespa yang memiliki semangat positif dan kreatif.

BACA JUGA  Gubernur Andi Sudirman Serahkan Rp20 Miliar untuk Infrastruktur dan UMKM ke Pemkab Pinrang

ā€œSenang sekali teman-teman komunitas Vespa sekarang punya ruang yang cukup besar untuk berekspresi dan disupport oleh pimpinan-pimpinan daerah. Anak Vespa ini memiliki kreativitas dan karakter yang kuat, dan itu pondasi penting untuk membangun masa depan bangsa,ā€ ujar Ravi.

Ia juga menjelaskan filosofi kegiatan penanaman pohon Tabebuya yang dilakukan.

ā€œTanaman yang kami tanam adalah Tabebuya. Dampaknya tidak langsung kita rasakan, tapi beberapa tahun ke depan baru akan terlihat hasilnya. Kesabaran, keyakinan, dan konsistensi untuk merawatnya yang akan menentukan hasilnya kelak. Semoga Makassar semakin hijau,ā€ tambahnya.

Pawai Vespa ini berhasil membangun sinergi antara pemerintah daerah dan komunitas pemuda di Sulawesi Selatan. Kegiatan seperti ini memperkuat ekosistem kepemudaan yang mandiri, berjiwa sosial, dan mampu menjadi agen perubahan positif di lingkungannya.

Pemprov Sulsel akan terus memberi ruang bagi komunitas kreatif anak mudah di berbagai bidang. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright Ā© 2024 Kitasulsel