Connect with us

DISKOMINFO KAB SIDRAP

Bupati Ajak Warga Sidrap di Rantau Bersama Bangun Daerah

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR  Pemerintah Kabupaten Sidrap menggelar silaturahmi dan buka puasa bersama dengan warga, pelajar, mahasiswa, dan tokoh masyarakat Sidrap di Makassar, Selasa (25/3/2025).

Kegiatan yang berlangsung di kediaman H. Hamza, Jalan Monginsidi Baru No. 22 Makassar, menjadi momentum bagi Bupati H. Syaharuddin Alrif untuk mengajak seluruh warga Sidrap di perantauan bersatu membangun daerah.

“Kita semuanya orang Sidrap yang ada di rantauan, di Makassar, yang ada di Jakarta, anak-anak mahasiswa, para pekerja profesional, para TNI, akademisi, polisi, semuanya ayo kembali kita ke Sidrap,” serunya.

“Uang yang banyak itu bawa ke Sidrap, ayo kita bangun sama-sama di Sidenreng Rappang, wanuatta!” ajak Syaharuddin.

Bupati juga memaparkan sejumlah program prioritas yang telah berjalan. Dari 14 program unggulan, 10 sudah terealisasi, antara lain BPJS gratis, kelancaran pupuk, serta peningkatan hasil panen.

BACA JUGA  Pangdam Apresiasi Program IP300 Gagasan Bupati Sidrap

“Pupuk kita sudah lancar dan rata-rata hasil panen meningkat 7–8 ton per hektar. Hama juga sudah mulai menurun. Semua ini tidak akan maksimal tanpa dukungan dari masyarakat, termasuk yang ada di rantau,” katanya.

Bupati menekankan, pembangunan Sidrap membutuhkan sinergi semua pihak. Menurutnya, masyarakat Sidrap yang sukses di perantauan memiliki potensi besar untuk berinvestasi dan membantu menggerakkan perekonomian daerah.

Ajakan itu disambut baik Ketua Ikatan Kekerabatan Masyarakat (IKM) Sidrap, Prof. Andi Alimuddin Unde. Dalam sambutannya, ia memastikan warga Sidrap di Makassar siap memberi kontribusi nyata.

“Insyaallah Tripilar Sidrap di Kota Makassar dan tokoh-tokoh masyarakat Sidrap yang di Makassar ini akan tetap berada di samping beliau, berada di belakang beliau, berada sekitar beliau untuk membangun Sidrap,” ungkapnya.

BACA JUGA  Safari Ramadhan di Amparita, Toleransi dan Kebersamaan Terjalin Erat

Senada dengan itu, mewakili keluarga tuan rumah, Efendi juga mengajak semua pihak untuk melupakan perbedaan politik dan bersatu mendukung pemerintah.

“Yang ada sekarang adalah mari kita isi Sidrap dengan pemikiran-pemikiran, dengan membantu bupati kita untuk memberikan dukungan supaya Sidrap ke depan itu lebih maju unggul,” ujarnya.

Acara tersebut turut dihadiri Ketua DPRD Sulsel Andi Rachmatika Dewi, Rektor Unhas Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, Wakil Bupati Nurkannah, Ketua DPRD Sidrap Takyuddin Masse, Kapolres Sidrap AKBP Dr. Fantry Taherong.

Tampak pula Penjabat Sekda Andi Rahmat Saleh, anggota DPRD Sidrap, kepala OPD, camat, dan tokoh-tokoh masyarakat lainnya. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

DISKOMINFO KAB SIDRAP

Rujab Bupati Sidrap: Rumah yang Kini Bernapas Bersama Rakyat

Published

on

KITASULSEL—SIDRAP – Di jantung Kota Pangkajene, berdiri megah rumah jabatan bupati Sidrap. Selama puluhan tahun, bangunan itu seperti dunia lain — tempat para pejabat, pertemuan resmi, dan tamu-tamu penting. Bagi warga biasa, pagar besi yang mengelilinginya adalah garis tak kasat mata yang mengatakan: “Hanya untuk yang berkepentingan.”

Namun, pagi itu, udara terasa berbeda. Dari gerbang besar yang terbuka lebar, tawa anak-anak, langkah riang peserta Gerak Jalan Indah, dan aroma kuliner rakyat bercampur jadi satu. Tak ada wajah kaku petugas yang menghalangi, tak ada rasa sungkan untuk melangkah masuk.

Bupati Sidrap, H. Syaharuddin Alrif, berdiri di tengah halaman, menyapa setiap orang seperti menyambut tamu di rumah pribadinya. Ia menyalami peserta gerak jalan, berfoto bersama anak-anak sekolah, bahkan sempat bercanda dengan para pedagang kaki lima yang ikut meramaikan acara.

BACA JUGA  Panen Raya Serentak,Bupati Sidrap:Jangan Ada Potongan Yang Merugikan Petani Kita

Bagi Jufri, warga Bampue berusia 49 tahun, momen ini adalah sejarah pribadi. Ia duduk di kursi depan Rujab, memandang sekeliling dengan mata berbinar.

“Saya lahir di Sidrap, tapi baru di era bupati ini saya bisa masuk Rujab tanpa larangan sedikit pun. Dulu hanya bisa lihat dari luar, sekarang bupati sendiri yang mengajak kami masuk, bahkan berbaur tanpa sekat,” ucapnya, suaranya mengandung rasa bangga dan haru.

Hari itu, rumah jabatan bukan lagi sekadar simbol kekuasaan. Ia menjadi tempat di mana rakyat merasa diundang, diakui, dan dirangkul. Pagar besi yang dulu membatasi, kini menjadi gerbang yang menyambut.

Dan mungkin, inilah makna kepemimpinan yang sesungguhnya: bukan hanya memerintah dari balik meja, tetapi hadir di tengah rakyat, membuka pintu, dan membiarkan rumah jabatan bernapas bersama denyut kehidupan masyarakatnya.

BACA JUGA  Resmi Menjabat Ketua TP PKK Kabupaten Sidrap,Hj Haslinda Syaharuddin S.Pd:Tanggung Jawab Yang Mesti Nyata Untuk Masyarakat Sidrap
Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel