Provinsi Sulawesi Selatan
Sekda Jufri Rahman Dorong Polda Sulsel Tingkatkan Pelayanan Publik Lewat FGD
Kitasulsel–MAKASSAR Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, Jufri Rahman, tampil sebagai narasumber dalam kegiatan Focus Group Discussion (FGD) bertajuk “Peningkatan Pelayanan Publik Polda Sulsel Tahun 2025” yang digelar di Aula Mappaodang, Mapolda Sulsel, Rabu, 4 Juni 2025.
Dalam paparannya, Jufri Rahman menyampaikan, lima poin penting, yakni FGD harus menghasilkan rekomendasi strategis; Reformasi birokrasi harus berdampak nyata bagi masyarakat; Kecepatan dan kualitas pelayanan publik menentukan kepercayaan masyarakat; Pelayanan publik merupakan amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009; dan Kepolisian memiliki peran strategis di tengah masyarakat.
Pertama berharap FGD ini dapat menghasilkan rekomendasi strategis untuk peningkatan kualitas pelayanan publik di lingkungan kepolisian.
“Kenapa reformasi birokrasi menjadi perhatian? Karena dalam berbagai kesempatan, Bapak Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa reformasi birokrasi saat ini tidak lagi sebatas upaya internal institusi,” katanya.
“Tetapi harus berdampak nyata, baik di hulu maupun hilir, terutama dalam bentuk pelayanan publik yang benar-benar dirasakan oleh masyarakat,” jelasnya.
Selanjutnya, juga menekankan pentingnya peningkatan kualitas pelayanan publik seiring dengan dinamika sosial dan transformasi sektor publik.
Selain reformasi secara internal juga berdampak kepada masyarakat.
“Kalau pelayanan publik lambat, itu akan menurunkan kepercayaan masyarakat. Maka, bagaimana kita menjaga trust (kepercayaan) publik dan tetap responsif adalah kuncinya,” ujar Jufri.
Lebih jauh, Jufri menegaskan bahwa kepolisian memiliki tanggung jawab memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Pelayanan publik merupakan amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009, yang menyatakan bahwa setiap warga negara berhak atas pelayanan terbaik dan setiap penyelenggara wajib memenuhinya,” tutur Jufri.
Dalam forum tersebut, ia turut menyinggung pentingnya penilaian indeks pelayanan publik dan zona integritas sebagai wujud komitmen institusi dalam memberikan kepuasan masyarakat.
Saat ini, Polda Sulsel telah menyediakan 15 layanan publik, meliputi layanan pengaduan dan informasi, layanan berbasis digital dan aplikasi, serta layanan perizinan dan pengawalan. Seluruh layanan itu menjadi indikator penting dalam penilaian indeks pelayanan publik di Sulsel.
Menutup pemaparannya, Jufri mengajak jajaran kepolisian untuk terus berbenah demi pelayanan yang lebih baik.
“Polisi memiliki peran strategis di tengah masyarakat. Oleh karena itu, perbaikan pelayanan harus dilakukan, baik di tingkat Polda maupun hingga ke Bhabinkamtibmas,” pungkasnya. (*)
Provinsi Sulawesi Selatan
Hadiri Tudang Sipulung, Gubernur-Wagub Kompak Naik Vespa Bersama Pecinta Vespa Plus OKP Serta Tanam Tabebuya Sepanjang CPI
Kitasulsel–MAKASSAR Dalam semangat memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-97, Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman dan Fatmawati Rusdi, nampak antusias menghadiri rangkaian tudang sipulung pemuda Sulsel dan pawai vespa dan OKP di CPI Makassar, Selasa, 28 Oktober 2025. Selain itu juga melakukan penanam pohon tabebuya.
Kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Sulsel ini menjadi wadah ekspresi solidaritas, kreativitas, dan semangat kebersamaan antar pemuda lintas daerah.
Rolling City yang mengusung tema “Bersatu, Berjuang, Bervespa” itu mengambil titik start di Jalan Sungai Tangka dan berakhir di area parkir Mall Phinisi Point (PIPO) Makassar. Ratusan pengendara Vespa dari berbagai komunitas di seluruh Sulawesi Selatan memeriahkan jalannya acara dengan beragam kostum unik dan modifikasi Vespa klasik.
Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, mengapresiasi kegiatan ini. Di depan lintas OKP dan pecinta vespa, ia juga menekankan tentang peran serta pemuda dalam pembangunan manusia untuk Sulsel maju dan berkarakter.
“Untuk itulah, komitmen pemerintah dalam mempersiapkan sumber daya manusia yang cerdas berdaya saing dengan tetap menjunjung tinggi nilai karakter orang Sulawesi Selatan,” tandas Andi Sudirman.
Bersama Ketua DPRD Sulsel Andi Rachmatika Dewi, serta sejumlah pejabat Pemprov Sulsel melakukan Vespa Rolling City. Kehadiran para pejabat daerah ini menunjukkan dukungan nyata terhadap kegiatan kepemudaan yang kreatif dan berkarakter.
“Komunitas Vespa selalu dikenal solid, kreatif, dan penuh semangat persaudaraan. Ini sejalan dengan nilai Sumpah Pemuda, yaitu bersatu untuk membangun negeri. Kami di Pemerintah Provinsi tentu memberikan ruang seluasnya bagi kegiatan positif seperti ini,” ujar Fatmawati.
“Selain itu kita juga bersama-sama melakukan penanaman pohon tabebuya sepanjang CPI,” tambahnya.
Wagub Fatmawati Rusdi yang tampil menarik perhatian dengan mengenakan kostum bertema pahlawan serta mengendarai Vespa SS90 berwarna biru, salah satu seri Vespa langka yang menjadi daya tarik tersendiri.
Kemeriahan acara semakin meningkat ketika diumumkan doorprize utama berupa Vespa Klasik PX 150 (produksi 1977-1985), yang merupakan koleksi pribadi Wakil Gubernur Sulsel. Hadiah tersebut berhasil dimenangkan oleh Risal, warga Kota Makassar, yang tak kuasa menahan haru.
“Saya tidak menyangka sama sekali bisa membawa pulang Vespa ini. Terima kasih Ibu Wagub dan Pemprov Sulsel. Ini bukan hanya hadiah, tapi motivasi untuk terus berkegiatan positif,” ungkapnya.
Selain hadiah utama, panitia juga membagikan doorprize tambahan berupa helm eksklusif Vespa, voucher belanja, hingga oli mesin bagi peserta yang beruntung.
Sementara itu, Ravindra T, yang akrab disapa Ravi, mewakili komunitas Vespa Sulsel, mengungkapkan rasa bangga atas dukungan dari pemerintah daerah terhadap komunitas Vespa yang memiliki semangat positif dan kreatif.
“Senang sekali teman-teman komunitas Vespa sekarang punya ruang yang cukup besar untuk berekspresi dan disupport oleh pimpinan-pimpinan daerah. Anak Vespa ini memiliki kreativitas dan karakter yang kuat, dan itu pondasi penting untuk membangun masa depan bangsa,” ujar Ravi.
Ia juga menjelaskan filosofi kegiatan penanaman pohon Tabebuya yang dilakukan.
“Tanaman yang kami tanam adalah Tabebuya. Dampaknya tidak langsung kita rasakan, tapi beberapa tahun ke depan baru akan terlihat hasilnya. Kesabaran, keyakinan, dan konsistensi untuk merawatnya yang akan menentukan hasilnya kelak. Semoga Makassar semakin hijau,” tambahnya.
Pawai Vespa ini berhasil membangun sinergi antara pemerintah daerah dan komunitas pemuda di Sulawesi Selatan. Kegiatan seperti ini memperkuat ekosistem kepemudaan yang mandiri, berjiwa sosial, dan mampu menjadi agen perubahan positif di lingkungannya.
Pemprov Sulsel akan terus memberi ruang bagi komunitas kreatif anak mudah di berbagai bidang. (*)
-
2 tahun agoInformasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
Politics1 tahun agoIndo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
1 tahun agoTangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
2 tahun agoPj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
3 tahun agoVideo Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
3 tahun agoDari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
2 tahun agoIBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
1 tahun agoDuet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap









You must be logged in to post a comment Login