Connect with us

Kabupaten Sidrap

Bupati Sidrap Terpilih Jadi Wakil Ketua Umum Apkasi, Koordinator Bidang Pangan

Published

on

Kitasulsel–SIDRAP Bupati Sidenreng Rappang (Sidrap), Syaharuddin Alrif, terpilih menjadi Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Pangan Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) Masa Bhakti 2025–2030.

Penetapan ini berdasarkan hasil Musyawarah Nasional VI Apkasi Tahun 2025 Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara, akhir Mei lalu.

Dalam struktur kepengurusan yang telah disusun tim formatur dan dilaporkan kepada Menteri Dalam Negeri, Syaharuddin Alrif akan mengemban tugas untuk mengoordinasikan kebijakan dan program ketahanan pangan di seluruh daerah, sejalan dengan peran Apkasi dalam mendukung pemerintah pusat memperkuat ketahanan pangan nasional.

Kepala Bagian Tata Pemerintahan Sidrap, Fandy Anshary saat dihubungi, Selasa (8/7/2025) menjelaskan, pengukuhan Bupati Syaharuddin Alrif dan jajaran Apkasi lainnya akan dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia.

BACA JUGA  Terapkan B2SA Goes to School, Pemkab Sidrap Edukasi Pentingnya Konsumsi Pangan Bergizi

“Pengukuhan dijadwalkan pada Kamis, 17 Juli 2025 di Puri Agung, Grand Sahid Jaya Hotel, Jakarta, oleh Menteri Dalam Negeri,” ungkapnya.

Terpilihnya Syaharuddin sebagai Wakil Ketua Bidang Pangan Apkasi tidak terlepas dari kiprahnya dalam membangun ketahanan pangan di daerah. Sebagai kepala daerah, Syaharuddin memiliki komitmen kuat yang dibuktikan dengan program nyata yang telah berjalan di Kabupaten Sidrap.

Target produksi 1 juta ton gabah per tahun, program listrik masuk sawah, modernisasi pertanian, optimalisasi lahan, perbaikan irigasi, hingga kelancaran distribusi pupuk menjadi bukti keseriusan Syaharuddin dalam menjaga ketahanan pangan, baik di Sidrap maupun sebagai penyangga kebutuhan pangan Sulawesi Selatan dan nasional.

Sebagai informasi, Ketua Umum Apkasi terpilih adalah Bupati Lahat, Bursah Zarnubi, sedangkan Sekretaris Jenderal dijabat oleh Bupati Minahasa Utara, Joune J.E. Ganda.

BACA JUGA  Pendaftaran Calon Dewan Pengawas dan Direksi Perusda Tirta Saromase Diperpanjang

Pengukuhan pengurus Apkasi masa bhakti 2025–2030 ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat sinergi pemerintah kabupaten dalam pembangunan daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kabupaten Sidrap

Sawah Petani Terendam, Bupati Sidrap Turun Langsung Cek Lokasi

Published

on

Kitasulsel–SIDRAP Bupati Sidenreng Rappang (Sidrap), Syaharuddin Alrif, turun langsung meninjau sawah petani yang terendam akibat luapan Danau Sidenreng dan tingginya curah hujan dalam beberapa waktu terakhir.

Peninjauan berlangsung di Lingkungan 2 Walatedong, Kelurahan Sidenreng, Kecamatan Watang Sidenreng, Rabu (8/7/2025).

Bupati Syaharuddin berdialog dengan petani setempat untuk mendengar langsung kondisi di lapangan. Ia meminta masyarakat bersabar atas adanya luapan dan menyatakan pemerintah akan mengambil langkah penanganannya.

“Pemerintah hadir untuk membantu petani, mohon bersabar, dan kita bersama-sama berupaya mengatasi hal ini,” kata Syaharuddin.

Camat Watang Sidenreng, Arnol Baramuli, yang mendampingi Bupati menjelaskan, sekitar 214 hektare sawah di Kelurahan Sidenreng terdampak genangan. Ia mengungkapkan, saluran sungai di wilayah Walatedong telah dinormalisasi sehingga membantu mempercepat surutnya air.

BACA JUGA  Nurkanaah Apresiasi Semangat Belajar Peserta Ujian Paket C

Atas nama masyarakat dan petani, Arnol Baramuli, menyampaikan terima kasih atas kehadiran Bupati Sidrap di tengah warga yang terdampak luapan air danau.

“Kami berterima kasih Pak Bupati mengunjungi langsung petani di sini. Beliau antusias membantu petani dengan langkah-langkah supaya air cepat surut,” ucap Arnol.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kabid Sarana dan Prasarana Dinas Tanaman Pangan Hortikultura, Perkebunan, dan Ketahanan Pangan Suriyanto, Kepala BPP Watang Sidenreng, Muharram, Lurah Sidenreng, Alamsyah, mahasiswa KKN Unhas, serta ketua dan anggota kelompok tani setempat. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel