Connect with us

DISKOMINFO KAB SIDRAP

Libatkan Berbagai Unsur, Pemkab Sidrap Bersihkan Saluran Air Pasar Rappang

Published

on

Kitasulsel–SIDRAP Jajaran Pemerintah Kabupaten Sidenreng Rappang bersama berbagai unsur melaksanakan gotong royong membersihkan saluran air di area Pasar Sentral Rappang, Kecamatan Panca Rijang, Kamis (17/7/2025).

Aksi gotong royong ini bertujuan mengantisipasi genangan air, memperlancar drainase, dan menciptakan lingkungan pasar yang bersih, sehat, serta nyaman bagi pedagang dan pengunjung.

Berbagai unsur terlibat dalam kegiatan ini, di antaranya personel Dinas Lingkungan Hidup (DLH), petugas Pemadam Kebakaran (Damkar), staf pasar, dan aparat kecamatan setempat.

Tampak hadir, Kepala Pasar Rappang Ramli bersama jajarannya, Babinsa Panca Rijang Sertu Alimuddin, Bhabinkamtibmas Parman, serta staf Kecamatan Panca Rijang, Andi Hasanuddin. Koordinator Petugas Parkir Amir juga ikut terjun langsung.

BACA JUGA  Bupati Sidrap Temui Kepala BBWS Pompengan Bahas Pembenahan Irigasi

Ramli menyampaikan apresiasi atas sinergi antarinstansi dalam kegiatan tersebut.

“Ini adalah bentuk kolaborasi nyata antarinstansi untuk menjaga kebersihan dan fungsi saluran air di pasar. Kami berharap kegiatan seperti ini bisa rutin dilaksanakan agar pasar tetap nyaman dan bebas banjir,” ujarnya.

Sementara Perwakilan DLH Sidrap menambahkan, pembersihan saluran air menjadi agenda penting untuk menjaga lingkungan sehat, terutama di kawasan padat aktivitas seperti pasar.

Kegiatan berlangsung lancar dengan antusiasme tinggi dari seluruh peserta. Aksi ini sekaligus menjadi ajakan kepada masyarakat sekitar pasar untuk menjaga kebersihan lingkungan secara berkelanjutan. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

DISKOMINFO KAB SIDRAP

Rujab Bupati Sidrap: Rumah yang Kini Bernapas Bersama Rakyat

Published

on

KITASULSEL—SIDRAP – Di jantung Kota Pangkajene, berdiri megah rumah jabatan bupati Sidrap. Selama puluhan tahun, bangunan itu seperti dunia lain — tempat para pejabat, pertemuan resmi, dan tamu-tamu penting. Bagi warga biasa, pagar besi yang mengelilinginya adalah garis tak kasat mata yang mengatakan: “Hanya untuk yang berkepentingan.”

Namun, pagi itu, udara terasa berbeda. Dari gerbang besar yang terbuka lebar, tawa anak-anak, langkah riang peserta Gerak Jalan Indah, dan aroma kuliner rakyat bercampur jadi satu. Tak ada wajah kaku petugas yang menghalangi, tak ada rasa sungkan untuk melangkah masuk.

Bupati Sidrap, H. Syaharuddin Alrif, berdiri di tengah halaman, menyapa setiap orang seperti menyambut tamu di rumah pribadinya. Ia menyalami peserta gerak jalan, berfoto bersama anak-anak sekolah, bahkan sempat bercanda dengan para pedagang kaki lima yang ikut meramaikan acara.

BACA JUGA  Bupati Sidrap Tegaskan Pembayaran Gaji Petugas Kebersihan Harus Tepat Waktu

Bagi Jufri, warga Bampue berusia 49 tahun, momen ini adalah sejarah pribadi. Ia duduk di kursi depan Rujab, memandang sekeliling dengan mata berbinar.

“Saya lahir di Sidrap, tapi baru di era bupati ini saya bisa masuk Rujab tanpa larangan sedikit pun. Dulu hanya bisa lihat dari luar, sekarang bupati sendiri yang mengajak kami masuk, bahkan berbaur tanpa sekat,” ucapnya, suaranya mengandung rasa bangga dan haru.

Hari itu, rumah jabatan bukan lagi sekadar simbol kekuasaan. Ia menjadi tempat di mana rakyat merasa diundang, diakui, dan dirangkul. Pagar besi yang dulu membatasi, kini menjadi gerbang yang menyambut.

Dan mungkin, inilah makna kepemimpinan yang sesungguhnya: bukan hanya memerintah dari balik meja, tetapi hadir di tengah rakyat, membuka pintu, dan membiarkan rumah jabatan bernapas bersama denyut kehidupan masyarakatnya.

BACA JUGA  Kontingen Sidrap Siap Berlaga di Harganas Sulsel 2025
Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel