Connect with us

Luwu Timur

Bupati Irwan Tegaskan Komitmen Raih Predikat Wistara pada KKS 2025

Published

on

Kitasulsel–LUWUTIMUR Dalam rangka menuju Verifikasi Kabupaten/Kota Sehat (KKS) Tingkat Nasional, Pemerintah Kabupaten Luwu Timur melaksanakan tahapan persiapan, salah satunya melalui pertemuan Pra Verifikasi Penilaian KKS Tahun 2025 yang digelar di Aula Sasana Praja, Kantor Bupati Luwu Timur, Rabu (13/08/2025).

Pertemuan tersebut dihadiri melalui zoom meeting oleh Bupati Luwu Timur, Ir. H. Irwan Bachri Syam, bersama Ketua Forum Kabupaten Sehat Provinsi Sulawesi Selatan, H. Muslimin.

Sementara itu, di Aula Sasana Praja turut hadir Ketua Forum Kabupaten Sehat, Dra. Hj. Puspawati Husler, Sekretaris Daerah, H. Bahri Suli, Ketua Tim Pembina Kabupaten Sehat, Drs. Dohri Ashari, jajaran OPD terkait, Koordinator Forum Kabupaten, anggota Forum Kabupaten, para Kepala Puskesmas, para camat dan kepala desa se-Kabupaten Luwu Timur, serta pihak terkait lainnya.

BACA JUGA  Bupati Irwan Lantik 76 Pejabat, Dorong Kolaborasi untuk Wujudkan Program Prioritas

Melalui pertemuan ini, Bupati Irwan menegaskan komitmen seluruh pihak untuk bersama-sama membawa Kabupaten Luwu Timur meraih predikat tertinggi Wistara pada Penilaian Kabupaten/Kota Sehat (KKS) tingkat nasional tahun 2025.

“Pada tahun 2023, Luwu Timur mendapatkan status Wiwerda. Olehnya, dengan komitmen bersama, saya yakin di tahun 2025 ini kita bisa meraih predikat Wistara,” ujar Bupati Irwan.

Bupati menekankan agar seluruh tatanan KKS yang telah disiapkan benar-benar dimaksimalkan, terutama pada indikator yang masih lemah. Ia meyakini tim yang telah dibentuk sudah mengetahui titik-titik kekurangan yang selama ini menjadi catatan dan siap memperbaikinya.

“Saya berharap semua pihak yang bertanggung jawab dapat memaksimalkan kinerjanya, sehingga verifikasi tahun ini bisa berjalan optimal dan target Wistara dapat kita wujudkan,” tegasnya.

BACA JUGA  Bupati Luwu Timur Hadiri HLM TPID dan TP2DD Provinsi Sulawesi Selatan

Ia juga meminta seluruh kecamatan, termasuk Pokja Kecamatan/Desa, untuk memaksimalkan pemenuhan tatanan, khususnya terkait tiga Perda KKS, Perda UKS, dan Perda Pasar Sehat.

“Kami akan segera melengkapi semua kekurangan. Terima kasih atas temuan dan masukan yang disampaikan oleh Ketua Forum Kabupaten Sehat Provinsi Sulawesi Selatan,” tambahnya.

Wakil Bupati Luwu Timur, Dra. Hj. Puspawati Husler, dalam kesempatan yang sama menegaskan agar semua tim yang terlibat bekerja dengan baik dan solid.

“Sesuai apa yang dikatakan Pak Bupati, saya tekankan pada semua tatanan agar bekerja dengan maksimal. Saat turun ke lapangan, kami masih menemukan kekurangan pada indikator yang seharusnya sudah terpenuhi. Ini perlu menjadi perhatian bersama,” ujar Wabup Puspawati.

BACA JUGA  Pemkab Luwu Timur Batasi Jam Malam Siswa, Berlaku Mulai Pukul 22.00 WITA

Ia juga mengingatkan perlunya meningkatkan komunikasi antara kecamatan dan desa agar semua persiapan berjalan lancar.

Sementara itu, Ketua Forum Kabupaten Sehat Provinsi Sulawesi Selatan, Muslimin, memberikan saran dan masukan terkait 22 indikator dalam 9 tatanan KKS yang perlu segera diperbaiki dan dilengkapi menjelang verifikasi.

Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian persiapan yang telah dilakukan Pemkab Luwu Timur untuk memastikan seluruh data, dokumen, dan indikator penilaian telah lengkap dan siap diverifikasi oleh tim dari pemerintah pusat. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Luwu Timur

Bupati Irwan Paparkan Capaian Tatanan dan Indikator pada KKS 2025

Published

on

Kitasulsel–LUWUTIMUR Bupati Luwu Timur, H. Irwan Bahri Syam memaparkan pelaksanaan Kabupaten/Kota Sehat (KKS) Tingkat Nasional pada kegiatan Verifikasi Lanjutan KKS Tahun 2025 yang digelar secara virtual di Aula Sasana Praja, Kantor Bupati, Kamis (14/08/2025).

Beliau menyampaikan berharap verifikasi yang dilaksanakan menjadi berkah terutama bagi Kabupaten Luwu Timur sehingga verifikasi penilaian penghargaan Swastisaba KKS kembali diraih ditahun ini.

“Perlu kami sampaikan bahwa Luwu Timur merupakan kabupaten terluas kedua di Provinsi Sulawesi Selatan setelah Luwu Utara, kami ada 11 Kecamatan, 125 desa dan 3 kelurahan. Luwu Timur ini diberikan gelar mini Indonesia karena terdiri dari berbagai suku,” ungkapnya.

Irwan Bachri Syam mengatakan bahwa, Luwu Timur telah lama berkolaborasi dengan lintas sektor. Ada beberapa pihak perusahaan yang berkolaborasi sehingga tatanan dan indikator yang ada berjalan dengan baik.

BACA JUGA  Kebakaran Hanguskan Rumah Dinas Guru, Bupati Lutim Datang Membawa Empati dan Bantuan

Lanjut Bupati, partisipasi masyarakat terlaksana dengan baik dari tingkat desa, kelurahan dan kecamatan. Keberlanjutan program yang ada di KKS bukan hanya seremonial tetapi juga diharapkan program ini berkelanjutan dari tahun ke tahun.

“Apa yang menjadi program-program di KKS ini dalam bentuk 9 tatananan itu, 136 indikator, benar-benar dilaksanakan dengan baik. Kami berharap banyak kepada Tim penilai verifikasi, semoga Luwu Timur ini kembali meraih Wistara, sama seperti pada tahun sebelumnya di tahun 2019 dan 2023,” jelas Bupati Irwan.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Plt. Direktur Jenderal Penanggulangan Penyakit, drg. Murti Utami menyampaikan bahwa, meskipun kegiatan dilaksanakan secara virtual tapi tidak akan mengurangi maksud dan tujuan dari kegiatan tersebut.

BACA JUGA  Kunker Ketua IAD Harap Kesejahteraan Anggota Keluarga Dan Masyarakat

“Saya ucapkan terimakasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya atas partisipasinya mengikuti serangkaian proses penilaian Swastisaba 2025 ini. Tahun 2025 menjadi tahun penghargaan sekaligus tahun perayaan bagi bapak/ibu yang telah berhasil melaksanakan Kabupaten/Kota Sehat”, ungkapnya.

Ia menambahkan bahwa, agar menyampaikan penjelasan dengan maksimal serta perbaikan data. Hasil verifikasi merupakan hak sepenuhnya dari tim verifikasi sehingga apapun hasilnya agar diterima dengan lapang dada.

Sementara itu, Tim Pembina KKS Provinsi Sulawesi Selatan, A. Nurseha menjelaskan, pelaksanaan KKS ini merupakan peningkatan dari suatu proses yang berjalan terus, berkelanjutan dan meningkatkan kualitas lingkungan yang sehat.

Program KKS ini, kata Nurseha, merupakan kegiatan lintas sektor untuk meningkatkan tatanan kehidupan yang bersih, nyaman, aman, dan sehat.

BACA JUGA  Bupati Irwan Lantik 76 Pejabat, Dorong Kolaborasi untuk Wujudkan Program Prioritas

“Penyelenggaraan Kabupaten/Kota Sehat ini bukan sekedar seremonial melainkan komitmen nyata untuk mewujudkan masyarakat yang sehat,” ungkap Nurseha.

Penyelenggaraan KKS ini meliputi tiga hal pokok yaitu penguatan kolaborasi lintas sektor, peningkatan partisipasi masyarakat, dan sustainibilitas program.

Turut hadir mendampingi Bupati, Sekretaris Daerah, H. Bahri Suli, Ketua Tim Pembina Kabupaten Sehat, Dohri Ashari, Wakil Ketua Forum KKS, Kamal Rasyid, PT. Vale Indonesia, jajaran OPD terkait, Koordinator dan anggota Forum Kabupaten, para Kepala Puskesmas, para Camat dan Kepala Desa se-Kabupaten Luwu Timur. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel