Connect with us

Luwu Timur

Bupati Luwu Timur Terima Penghargaan Bergengsi dari Menteri Agama RI

Published

on

Kitasulsel–JAKARTA Bupati Luwu Timur, H. Irwan Bachri Syam, kembali menorehkan prestasi membanggakan di kancah nasional. Kali ini, ia dianugerahi penghargaan bergengsi dari Kementerian Agama Republik Indonesia atas “Peran, Dukungan, dan Kontribusinya dalam Program Penguatan Fungsi Penyuluh Agama Islam, sehingga mampu meningkatkan kualitas layanan keagamaan dan memperkuat harmoni sosial di tengah masyarakat.”

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Agama RI, Prof. Dr. H. Nasaruddin Umar, MA., dalam acara PENAIS Award Penyuluh Agama Islam Tahun 2025 yang mengusung tema “Bergerak, Berinovasi, dan Berdampak”, yang berlangsung megah di Kartika Tower, Jakarta Barat, Senin malam (25/08/2025).

Dalam sambutannya, Menteri Agama memberikan apresiasi tinggi kepada kepala daerah yang telah memberi perhatian nyata terhadap penyuluh agama.

BACA JUGA  Bupati Irwan Sambut Gagasan Pembangunan Lapangan Pendidikan, Taman Kecamatan dan Poliklinik RS

Menurutnya, tidak semua Bupati/Wali Kota secara konsisten mendukung program keagamaan di wilayahnya masing-masing.

“Dari sekian banyak Bupati dan Wali Kota, hanya mereka yang terbukti secara formal memberikan perhatian khusus kepada penyuluh agama yang kami berikan penghargaan,” ungkapnya.

“Tentu kita berharap ke depan, seluruh kepala daerah juga melakukan hal yang sama, karena apa yang kita lakukan ini sesungguhnya sangat menyentuh lapisan masyarakat,” jelas Menteri Nasaruddin.

Penghargaan ini diberikan kepada kepala daerah yang menunjukkan kepedulian dan dukungan tinggi terhadap program Kementerian Agama, khususnya penyuluhan agama dan penguatan moderasi beragama.

Tujuannya, agar penyuluh agama di seluruh pelosok tanah air semakin termotivasi dalam menjalankan perannya sebagai garda depan penyebar nilai-nilai kebajikan dan harmoni sosial.

BACA JUGA  Masjid Babul Jihad Mulai Dibangun, Bupati Irwan Janjikan Bantuan 300 Juta

Bupati Luwu Timur, H. Irwan Bachri Syam, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas penghargaan tersebut.

Menurutnya, penghargaan ini bukan semata-mata untuk dirinya, tetapi merupakan hasil kerja kolektif seluruh jajaran pemerintah daerah, penyuluh agama, dan masyarakat Luwu Timur yang selama ini bersinergi dalam membangun kehidupan beragama yang rukun dan damai.

“Saya dedikasikan penghargaan ini untuk para penyuluh agama di Luwu Timur yang selama ini telah bekerja dengan penuh keikhlasan. Pemerintah daerah akan terus berkomitmen memberikan dukungan, karena peran penyuluh agama sangat strategis dalam menjaga kerukunan dan harmoni di tengah masyarakat,” ungkap Irwan.

Dengan diraihnya penghargaan ini, Luwu Timur kembali menegaskan komitmennya sebagai daerah yang menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi, kerukunan antarumat beragama, dan penguatan moderasi beragama demi terwujudnya masyarakat yang harmonis. (*)

BACA JUGA  Kisah Inspiratif Atikah Zalfa : Wakili Sulsel Pada Lomba Bertutur tingkat Nasional
Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Luwu Timur

Bupati dan Ketua TP PKK Luwu Timur hadir ditengah duka warganya

Published

on

Kitasulsel–LUWUTIMUR “Sebagai pemimpin, hadir di tengah masyarakat bukan sekedar simbol jabatan, namun kedekatan hendaknya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat”.

Hal itu disampaikan Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam saat menyambangi rumah duka warganya di dua kecamatan, didampingi Ketua TP PKK lutim, dr. Ani Nurbani. Jumat (10/10/2025).

Masing-masing Almarhumah Sudira di Desa Laro, Kecamatan Burau dan Almarhum Pdt. Ark Rarung yang merupakan tokoh agama dan masyarakat di Desa Panca Karsa, Kecamatan Mangkutana.

Sejak melangkahkan kaki memasuki rumah duka, sambutan hangat selalu mereka dapatkan dari masyarakat.

Kedatangan Bupati Irwan dan istrinya, dr. Ani menyiratkan bahwa pemimpin sejatinya hadir dalam suka maupun duka. Mereka turut berduka, memberi kekuatan dan mengobati duka.

BACA JUGA  Kisah Inspiratif Atikah Zalfa : Wakili Sulsel Pada Lomba Bertutur tingkat Nasional

Hal ini senada dengan pernyataan kepala desa Laro, Suarman yang juga hadir di rumah duka.

“Kedatangan Bupati Luwu Timur beserta ibu hari ini tentunya mengobati duka dan menghibur keluarga yang ditinggalkan” Terang Suarman saat menyampaikan sepatah kata mewakili keluarga.

Kesempatan ini juga digunakan Bupati Ibas sebagai wadah untuk bersilaturahim, memberikan informasi terkait program kerjanya khususnya program tiga kartu sakti, sembari bercengkerama dan mendengar aspirasi warganya.

Karena sejatinya Ibas merasa adalah bagian dari masyarakat. Ia menunjukkan bahwa pemimpin adah teladan yang mampu merangkul, bukan memerintah, mendengar, bukan hanya berbicara, hadir, bukan hanya terlihat.

Ia yakin rakyat akan selalu mengingat pemimpin yang hadir dalam suka maupun duka. (*)

BACA JUGA  Hadir Langsung di Jambore PKK Sulsel, Wabup Puspawati Beri Motivasi Kader Lutim
Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel