Connect with us

Luwu Timur

Bupati Luwu Timur Terima Penghargaan Bergengsi dari Menteri Agama RI

Published

on

Kitasulsel–JAKARTA Bupati Luwu Timur, H. Irwan Bachri Syam, kembali menorehkan prestasi membanggakan di kancah nasional. Kali ini, ia dianugerahi penghargaan bergengsi dari Kementerian Agama Republik Indonesia atas “Peran, Dukungan, dan Kontribusinya dalam Program Penguatan Fungsi Penyuluh Agama Islam, sehingga mampu meningkatkan kualitas layanan keagamaan dan memperkuat harmoni sosial di tengah masyarakat.”

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Agama RI, Prof. Dr. H. Nasaruddin Umar, MA., dalam acara PENAIS Award Penyuluh Agama Islam Tahun 2025 yang mengusung tema “Bergerak, Berinovasi, dan Berdampak”, yang berlangsung megah di Kartika Tower, Jakarta Barat, Senin malam (25/08/2025).

Dalam sambutannya, Menteri Agama memberikan apresiasi tinggi kepada kepala daerah yang telah memberi perhatian nyata terhadap penyuluh agama.

BACA JUGA  Staf Ahli Pembangunan Kukuhkan 52 Calon Guru Penggerak Angkatan XI

Menurutnya, tidak semua Bupati/Wali Kota secara konsisten mendukung program keagamaan di wilayahnya masing-masing.

“Dari sekian banyak Bupati dan Wali Kota, hanya mereka yang terbukti secara formal memberikan perhatian khusus kepada penyuluh agama yang kami berikan penghargaan,” ungkapnya.

“Tentu kita berharap ke depan, seluruh kepala daerah juga melakukan hal yang sama, karena apa yang kita lakukan ini sesungguhnya sangat menyentuh lapisan masyarakat,” jelas Menteri Nasaruddin.

Penghargaan ini diberikan kepada kepala daerah yang menunjukkan kepedulian dan dukungan tinggi terhadap program Kementerian Agama, khususnya penyuluhan agama dan penguatan moderasi beragama.

Tujuannya, agar penyuluh agama di seluruh pelosok tanah air semakin termotivasi dalam menjalankan perannya sebagai garda depan penyebar nilai-nilai kebajikan dan harmoni sosial.

BACA JUGA  Pj Kepala Desa Resmi Terima SK, Bupati Irwan Harapkan Sinergi dan Inovasi

Bupati Luwu Timur, H. Irwan Bachri Syam, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas penghargaan tersebut.

Menurutnya, penghargaan ini bukan semata-mata untuk dirinya, tetapi merupakan hasil kerja kolektif seluruh jajaran pemerintah daerah, penyuluh agama, dan masyarakat Luwu Timur yang selama ini bersinergi dalam membangun kehidupan beragama yang rukun dan damai.

“Saya dedikasikan penghargaan ini untuk para penyuluh agama di Luwu Timur yang selama ini telah bekerja dengan penuh keikhlasan. Pemerintah daerah akan terus berkomitmen memberikan dukungan, karena peran penyuluh agama sangat strategis dalam menjaga kerukunan dan harmoni di tengah masyarakat,” ungkap Irwan.

Dengan diraihnya penghargaan ini, Luwu Timur kembali menegaskan komitmennya sebagai daerah yang menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi, kerukunan antarumat beragama, dan penguatan moderasi beragama demi terwujudnya masyarakat yang harmonis. (*)

BACA JUGA  Bupati Irwan Terima Kunjungan Tim Kementan RI, Bahas Program Strategis Cetak Sawah di Mahalona
Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Luwu Timur

Pemkab Lutim Dorong Perangkat Daerah Hasilkan Inovasi Pelayanan Publik

Published

on

Kitasulsel–LUWUTIMUR Pemerintah Kabupaten Luwu Timur menggelar kegiatan Coaching Penyusunan Inovasi Pelayanan Publik sebagai upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik sekaligus mendukung pelaksanaan program inovasi daerah.

Kegiatan yang digelar di Aula Sasana Praja Kantor Bupati Luwu Timur, Selasa (26/08/2025), dibuka secara resmi oleh Staf Ahli Ekonomi dan Keuangan Setdakab Luwu Timur, Alamsyah Perkesi, mewakili Bupati Luwu Timur.

Turut hadir sebagai narasumber Provincial Advisor TRANSFORMASI-GIZ Sulawesi Selatan, Dr. Ir. Fadiah Machmud, serta Kabag Organisasi Setdakab Luwu Timur, Saenab.

Dalam sambutannya, Alamsyah Perkesi menegaskan bahwa, penyusunan inovasi pelayanan publik sangat penting sebagai wadah merumuskan gagasan dan konsep inovasi yang dapat diterapkan perangkat daerah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

BACA JUGA  Staf Ahli Pembangunan Kukuhkan 52 Calon Guru Penggerak Angkatan XI

“Pemerintah tidak boleh hanya bekerja secara rutin dan administratif, melainkan dituntut menghadirkan terobosan baru yang berdampak langsung pada kepuasan masyarakat,” ungkap Alamsyah.

Selain itu, Alamsyah juga berharap seluruh peserta mengikuti kegiatan ini dengan serius dan penuh komitmen.

Menurutnya, kegiatan ini menjadi ajang berbagi pengalaman, berdiskusi, serta mencari solusi terbaik dalam penyelenggaraan pelayanan publik dengan tetap berpegang pada asas dan prinsip pelayanan publik.

Adapun prinsip dan asas pelayanan publik yang ditekankan meliputi:

Kepastian hukum, pelayanan harus berdasarkan hukum yang berlaku;

Keterbukaan, informasi penyelenggaraan mudah diakses publik;

Akuntabilitas, penyelenggara bertanggung jawab atas pelayanan yang diberikan;

Efisiensi dan efektivitas, pelayanan harus cepat dan tepat;

BACA JUGA  Masjid DPRD Lutim Penuh Saat Shalat Zuhur Berjamaah Berkat Ajakan Bupati Irwan

Profesionalisme, pelayanan harus dilaksanakan dengan kompetensi dan integritas;

Kesamaan hak, semua warga memiliki hak yang sama dalam mendapatkan pelayanan.

Sebelum menutup sambutannya, ia kembali menegaskan tiga harapan utama dari kegiatan Coaching Penyusunan Inovasi Pelayanan Publik.

“Saya berharap setiap perangkat daerah dapat menghasilkan minimal satu rancangan inovasi pelayanan publik yang aplikatif, mendukung reformasi birokrasi dan peningkatan Indeks Pelayanan Publik, serta mampu berkompetisi di tingkat regional maupun nasional,” jelas Alamsyah.

Coaching ini menghadirkan para inovator dari perangkat daerah, RSUD I Lagaligo, serta staf Puskesmas se-Kabupaten Luwu Timur. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel