Connect with us

Provinsi Sulawesi Selatan

Pemprov Sulsel dan BPOM RI Teken MoU Pendirian Politeknik Pengawasan Obat dan Makanan Pertama di Indonesia Timur

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI) resmi menandatangani nota kesepahaman (MoU) dan hibah lahan seluas 10 hektare untuk pendirian Politeknik BPOM. Acara penandatanganan berlangsung di Aula Asta Cita, Rumah Jabatan Gubernur Sulsel beberapa waktu lalu.

Pendirian Politeknik ini menjadi tonggak sejarah penting karena akan menjadi lembaga pendidikan pertama di Indonesia Timur yang secara spesifik fokus pada pengawasan obat dan makanan. Proyek ini direncanakan menggunakan skema pembiayaan multiyears dengan estimasi anggaran mencapai Rp1,7 triliun.

Gubernur Sulawesi Selatan menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan langkah strategis dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di wilayah Sulsel dan Indonesia secara umum.

BACA JUGA  Buka Sosialisasi Permendagri 15 Tahun 2024, Sekda Jufri Rahman Harap Jadi Solusi Perbedaan Penyusunan APBD

“Insya Allah kami Pemprov Sulsel akan mendapatkan minimal 10% kuota afirmasi bagi siswa-siswi berprestasi dari SMA dan SMK se-Sulawesi Selatan untuk melanjutkan pendidikan di Politeknik ini,” ungkap Gubernur.

Tak hanya itu, para lulusan juga berpeluang besar mendapatkan ikatan dinas. Diperkirakan, 50% dari total lulusan nantinya akan direkrut sebagai tenaga penyuluh BPOM yang akan ditempatkan di seluruh wilayah Indonesia.

Pemerintah Provinsi Sulsel dan BPOM RI berharap proyek strategis ini dapat berjalan lancar serta memberikan manfaat besar bagi kemajuan pendidikan dan penguatan pengawasan obat dan makanan di Tanah Air.

“Mari mendoakan semoga dilancarkan dan bermanfaat bagi peningkatan investasi SDM Sulsel dan Indonesia. Aamiin,” tandasnya. (*)

BACA JUGA  Wagub Sulsel Fatmawati Rusdi Terima Lencana Melati dari Kwarnas Pramuka
Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Provinsi Sulawesi Selatan

Gubernur Sulsel Kunjungi Rumah Duka Abay, Beri Dukungan Moril dan Bantuan kepada Keluarga

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman mengunjungi kediaman almarhum Muhammad Akbar Basri atau Abay, salah satu staf Humas DPRD Kota Makassar yang menjadi korban kebakaran saat unjuk rasa di DPRD Makassar pada 29 Agustus malam.

Kehadirian Gubernur Andi Sudirman disambut langsung oleh kedua orang tua dan keluarga besar almarhum yang berlokasi di Jalan Balang Baru II, Kecamatan Tamalate, Makassar, Selasa (2/9/2025).

Di tengah suasana duka yang menyelimuti keluarga, Andi Sudirman hadir memberikan dukungan moril sekaligus menyerahkan bantuan material. Bantuan tersebut diharapkan dapat meringankan beban keluarga yang ditinggalkan.

“Hari ini kami menyempatkan ke kediaman almarhum adinda Abay, saya secara pribadi dan sekaligus mewakili pemerintah provinsi sulawesi selatan menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga almarhum,” ucap Andi Sudirman.

BACA JUGA  Pj Gubernur Prof Fadjry Djufry Target Sulsel Masuk 5 Besar Nasional Swasembada Pangan

Selain memberikan bantuan, Gubernur Andi Sudirman juga menyampaikan doa dan motivasi kepada orang tua serta keluarga almarhum. Ia mengajak mereka untuk tetap tabah dan sabar menghadapi cobaan berat ini.

“Semoga almarhum husnul khotimah, diterima amal ibadahnya di sisi Allah Subhanahu Wata’ala, dan keluarga diberi kekuatan menghadapi musibah ini,” tuturnya. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel