Connect with us

Jaga Kekompakan, Camat Ujung Tanah Didampingi Sekcam Bersama Jajaran Hadiri Family Gathering di Tokka

Published

on

Kitasulsel, Makassar—Camat Ujung Tanah Ibrahim Chaidar Said.S.IP. M.Si didampingi Sekcam Ujung Tanah Amanda Syahwaldi, S.STP. M.M dan Ketua TP PKK Ujung Tanah Andi Haznur Hamsah, Wakil Ketua TP PKK Andi Fadilah Rizki Rifai.SE, para Lurah Se-Kecamatan Ujung Tanah dan Pegawai ASN serta Laskar Pelangi Kecamatan Ujung Tanah Menghadiri Kegiatan Family Gathering Pemerintah Kota Makassar, bertempat di dusun Tokka Desa Bonto Bunga Kecamatan Moncongloe. Kabupaten Maros, Sabtu (07/01/2023).

Pemerintah Kota Makassar Melaksanakan Family Gathering untuk mempererat silaturahmi antar SKPD yang ada di kota Makassar, agar terbentuknya rasa kekompakan dan keseriusan SKPD dalam bekerja merealisasikan Program-program strategis Pemkot Makassar.

Menurut, Camat Ujung Tanah Ibrahim Chaidar kegiatan family gathering yang digelar oleh Pemkot Makassar di bawah kepemimpinan Ir H. Mohammad Ramdhan bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antara pegawai di lingkup Pemerintah Kota Makassar.

“Kami bersama seluruh SKPD, dan Perusda menghadiri kegiatan family Gathering bertujuan untuk menjalin silaturahmi dan menjaga kekompakan,”tukasnya.

Terima kasih atas kerjasamanya seluruh lurah di kecamatan ujung tanah mudah-mudahan silaturahmi ini dapat menjaga kekompakan.(Ads)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kementrian Agama RI

Pesan Menag pada Pejabat Pengadaan Barjas: Transparan dan Jangan Ada Monopoli

Published

on

Kitasulsel–JAKARTA Menteri Agama Nasaruddin Umar memberi pesan khusus kepada para pejabat pengadaan barang dan jasa (barjas). Menag minta proses pengadaan harus dilukakan secara transparan dan tidak boleh ada monopoli.

Pesan ini disampaikan Menag dalam rapat koordinasi bersama para pimpinan satuan kerja Kementerian Agama dan pejabat fungsional Pengadaan Barang/Jasa se-Indonesia. Rapat digelar secara hybrid dan dipusatkan di kantor Kemenag, Jakarta.

Hadir mendampingi Menag, Sekjen Kemenag Kamaruddin Amin, Staf Ahl;i Menag Faisal, Staf Khusus Menag Ismail Cawidu, para Tenaga Ahli Menag, Kepala Biro Umum Aceng Abdul Azis, serta Kepala Biro Humas dan Komunikasi Publik Thobib Al Asyhar.

Menag menegaskan agar tidak ada monopoli dalam pengadaan barang dan jasa. Semua proses harus bekerja sama dengan dan Inspektorat Jenderal untuk menjaga transparansi.

“Untuk masalah pengadaan barang dan jasa, mohon bekerja sama dengan Itjen agar meminimalisir adanya penyelewengan. Jangan sampai ada monopoli tertentu dalam kepentingan apapun,” tegas Menag di Jakarta, Selasa (2/9/25).

Menag juga menekankan efisiensi serta profesionalisme dalam tata kelola birokrasi, khususnya dalam pengelolaan layanan dan fasilitas di lingkungan Kemenag. “Kepala biro harus punya sense mana yang cukup, mana yang berlebihan. Jangan ada pemborosan. Kendaraan dinas, anggaran, hingga sumber keuangan non-APBN harus tertib, transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan,” sebutnya.

Menag juga menyoroti pentingnya digitalisasi dalam mendukung kinerja birokrasi yang lebih efisien. Menurut Menag, efisiensi itu bukan hanya soal uang, tetapi bagaimana kita menciptakan lingkungan kerja yang lebih efisien waktu, biaya, tempat, dan juga tenaga.

“Kita harus menuju paperless office. Arsip dan laporan harus digital agar hemat waktu, hemat tempat, dan terkoordinasi dengan baik. Tidak perlu sampai laporan dengan bertemu langsung, kalau bisa harus berbasis sistem,” tandasnya. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel