Connect with us

Pantarlih Coklit Data Danny Pomanto Imbau Masyarakat Jangan Golput

Published

on

Kitasulsel–Makassar Petugas Pemuktahiran Data Pemilih (Pantarlih) KPU Makassar melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) terhadap data Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto.

Petugas Pantarlih menyambangi kediaman Wali Kota Danny Pomanto di Jalan Amirullah, Rabu 10 Juli 2024 bersama Ketua KPU Makassar Muh Yasir Arafat dan didampingi Kepala Kesbangpol Makassar Andi Bukti Djufrie.

Kata Danny Pomanto, kunjungan ini menjadi penting karena bertujuan untuk mencocokkan dan meneliti kembali data pemilih yang nantinya berpartisipasi di Pilkada 2024 pada 27 November mendatang.

“Alhamdulillah di rumah ini ada tiga Kartu Keluarga (KK) dan alhamdulillah KK kami sudah lengkap,” kata Wali Kota Danny Pomanto saat diwawancarai usia dilakukan coklit oleh Petugas Pantarlih.

Ia juga mengajak masyarakat Makassar untuk ikut berpatisipasi dan berperan aktif dalam meyukseskan Pilkada 2024 melalui pemuktahiran data pemilih.

“Saya imbau masyarakat harus pro-aktif mengecek. Jangan sampai nanti begitu muncul di daftar tidak ada namanya baru bicara,” ujarnya.

“Sda prosedur untuk mengklarifikasi secara sendiri tentang anggota keluarga yang sudah bisa memilih. Terutama pemilih baru, itu yang mesti diupdate. Bantu KPU, bantu Bawaslu untuk memverifikasi anggota keluarga kita,” tambah Danny Pomanto.

Pada kesempatan itu, Danny Pomanto mengucapkan terima kasih kepada KPU dan juga Bawaslu karena bekerja dengan maksimal di dalam menyukseskan Pilkada Serentak 2024.

Apalagi Makassar mempunyai sejarah menjadi yang terbaik di dalam penyelenggaraan pemilu. Ia pun mengimbau masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya pada kontestasi politik lima tahunan untuk memilih pemimpin yang baik.

“Mari ke TPS, tetapkan pilihan kita. Pilihan kita lima detik akan menentukan nasib kita lima tahun ke depan. Jangan Golput,” tutup Danny Pomanto. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

DPR Makassar

Pj Gubernur dan DPRD Sulsel Sepakati APBD Sehat Tahun Anggaran 2025

Published

on

Kitasulsel–Makassar Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Zudan Arif Fakrulloh, menghadiri rapat Paripurna dengan agenda utama Persetujuan Bersama Gubernur dan DPRD Sulsel terhadap Ranperda APBD 2025, di Kantor DPRD Sulsel, Jumat, 20 September 2024.

Adapun Pendapatan Daerah sebesar Rp9,378 triliun lebih, Belanja Daerah sebesar Rp9,214 triliun lebih dan Pembiayaan Daerah sebesar Rp164 miliar rupiah.

“Pada penyusunan dan pembahasan Anggaran Pendapat Belanja Daerah APBD Pokok 2025 juga diharapkan kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan terkait prioritas kebutuhan masyarakat yang ada di Sulawesi Selatan.

Memiliki peran yang sangat strategis untuk mendukung aktivitas pemerintah daerah Sulawesi Selatan dalam menjalankan fungsinya,” kata Anggota DPRD Sulsel, Irwan Hamid saat menyampaikan laporan hasil kerja Badan Pekerja Badan Anggaran DPRD Sulawesi Selatan.

Lanjutnya, bahwa fungsi ini untuk pelayanan publik, implementasi berbagai macam regulasi, meningkatkan pembangunan diberbagai sektor dan untuk pemberdayaan masyarakat, APBD juga sumber teknis dari idealisme yang ingin diwujudkan oleh Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Selatan yang muaranya peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Oleh karenanya dalam penyusunannya harus berdasarkan prinsip efisien, efektivitas, ekonomis dan tepat sasaran. Yang paling penting lagi, APBD harus mencerminkan respon pemerintah terhadap kebutuhan prioritas masyarakat dan punya kapasitas menyelesaikan sebagian besar problem masyarakat,” sebutnya.

Adapun Penjabat Gubernur Prof Zudan mengapresiasi hal ini yang merupakan paripurna terakhir dari masa jabatan DPRD Sulsel periode 2019-2024 ini untuk menyusun APBD sehat.

“Hari ini, hari terakhir rapat Paripurna setelah lima tahun anggota DPRD ini bekerja, bermitra dengan jajaran Pemerintah Provinsi. Nah hari ini ada legacy yang sangat bagus. Yaitu kehendak menyusun APBD yang sehat,” sebutnya.

Bahwa APBD sehat harus dilaksanakan dari APBD Perubahan 2024 dan APBD induk (2025). “Sehingga semua kewajiban pada pihak ketiga selesai. Tidak lagi tutup lubang gali lubang.

Tapi didesain dengan sistem penganggaran yang tepat. Yang compliance (memenuhi peraturan, prosedur dan segala standar yang ditetapkan) dengan semua peraturan perundang-undangan yang berlaku,” jelasnya.

Hal lain disampaikan, bahwa DPRD, Gubernur dan TAPD itu menyepakati untuk pengembangan SDM, pemberian beasiswa bagi ASN, para mahasiswa, pelajar, tokoh yang berprestasi untuk diberikan beasiswa dalam rangka pengembangan SDM di Sulawesi Selatan.

Demikian juga pengembangan event-event budaya, pengembangan UMKM, ekonomi kreatif, termasuk pengembangan pariwisata.

Selain itu, juga terus untuk fokus program nasional untuk menangani kemiskinan, stunting, inflasi, kemudian berbagai persoalan lain yang kita masukan ke dalam delapan program prioritas termasuk Program 4 Plus 2, stunting, gizi buruk, anak tidak sekolah, inflasi, kemiskinan, kemiskinan ekstrem. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2017 Zox News Theme. Theme by MVP Themes, powered by WordPress.