Connect with us

Wali Kota Danny Pomanto Buka Rapat Kerja Daerah MUI Kota Makassar

Published

on

Kitasulael–Makassar Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto membuka secara resmi Rapat Kerja Daerah Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Makassar, Sabtu, 13 Juli 2024.

“Dengan memohon ridho Allah SWT dan disaksikan oleh kita semua, doa para kiai kita, izinkan saya membuka Rakerda ini dengan ucapan Bismillahirrahmanirrahim,” kata Danny Pomanto sapaan akrabnya, di Jl Andalas, siang tadi.

Dalam sambutannya, Danny menyampaikan terima kasih kepada MUI karena sudah mengawal kota ini. Termasuk doa-doanya yang membuat Makassar terhindar dari bencana alam.

“Semoga Musda ini terus mengupdate nilai-nilai masyarakat, membantu umat yang berdaya tahan karena bukan saja ketahanan lingkungan, tetapi juga ketahanan keimanan umat,” ucap Danny.

Dia juga menggarisbawahi bahwa peran MUI saat ini begitu strategis lantaran banyaknya masalah sosial yang terjadi di tengah-tengah masyarakat.

Bukan saja soal THM yang sebelumnya viral tetapi kerusakan moral generasi muda.

Olehnya dia bersyukur respons dan tanggung jawab khusus dari MUI terjaga dengan baik.

“Maka peran MUI terus solidkan umat Islam khususnya di Makassar juga Sulsel,” tekannya.

Apalagi dengan pendekatan agama, jika para Kiai yang sudah bicara, insyaallah dapat terselesaikan.

“Jadi mesti ada aspek mitigasi sosial, advokasi. Peran inilah yang dibutuhkan,” pungkasnya.

Itu, tambah dia, dapat disinergikan dengan program Pemkot Makassar yakni Perkuatan Keimanan Umat dan Jagai Anakta’. *********

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kementrian Agama RI

Menag Resmikan Alih Status IAIN Ponorogo Jadi UIN Kiai Ageng Muhammad Besari

Published

on

Kitasulsel–PONOROGO Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo resmi beralih status menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Kiai Ageng Muhammad Besari. Peresmian perubahan status ini dilakukan Menteri Agama Nasaruddin Umar, sekaligus meresmikan Gedung Pusat Sumber Belajar, Minggu (14/9/2025).

Gedung baru tersebut akan difungsikan sebagai pusat pendidikan sekaligus kantor layanan, mempertegas peran UIN Ponorogo sebagai pusat keilmuan dan pengabdian masyarakat.

Menag berharap dengan status universitas, UIN Ponorogo semakin produktif melahirkan generasi muda yang berakhlak, berilmu, dan berdaya saing global.

“Saya bangga dengan kampus-kampus yang bersih, asri, disiplin, dengan mahasiswa produktif dan sopan, serta dosen-dosen kreatif. InsyaAllah UIN Ponorogo bisa menjadi kampus yang membanggakan,” kata Menag.

 

Lebih lanjut, Menag mengingatkan bahwa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) memiliki peran lebih luas dibandingkan kampus umum. “Kampus UIN harus berbeda. Bukan hanya lembaga akademik, tetapi juga institusi dakwah,” pesan Menag.

“PTKIN tidak cukup hanya melahirkan ilmuwan, tapi juga intelektual dan cendekiawan. Ilmuwan itu tahu, intelektual mengamalkan, dan cendekiawan menghadirkan resonansi kebermanfaatan bagi masyarakat,” sambungnya.

 

Dalam sambutannya, Menag juga menyoroti suasana kampus yang hijau dan asri sebagai salah satu keunggulan UIN Ponorogo. “Kampus ini indah, hijau, dan sejuk. Banyak pepohonan dan hewan di sekitarnya. Suasana seperti ini akan membuat mahasiswa betah belajar,” ujarnya.
​​​​​​​
​​​​​​​Menag menekankan bahwa keasrian kampus harus sejalan dengan kualitas akademik dan karakter mahasiswa. “Prasarananya sudah bagus, tinggal bagaimana kita merawatnya. Yang lebih penting adalah manusianya. Produk yang lahir dari UIN Ponorogo harus hebat dan terkenal, menjadi kebanggaan Ponorogo bahkan Indonesia,” tegasnya.

 

Peresmian ini turut dihadiri Rektor UIN Ponorogo, Bupati Ponorogo, Direktur Pendidikan Tinggi Islam, Kepala Kanwil Kemenag Jawa Timur, Kepala Kankemenag Ponorogo, serta para rektor PTKIN dari berbagai daerah. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel