Connect with us

Wali Kota Makassar Danny Pomanto Jamu Makan Malam Pejabat Utama BSI

Published

on

Kitasulsel–Makassar Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menjamu makan malam Komisaris dan Pejabat Utama Bank Syariah Indonesia (BSI) Pusat, Senin, 15 Juli 2024 di kediamannya, Jl Amirullah.

Danny Pomanto sapaan akrabnya juga mengajak para petinggi BSI ini untuk hadir di Festival F8 dan menyediakan satu booth tersendiri bagi bank syariah ini.

“Kita perkenalan dan mengundang BSI ke F8. Tadi saya juga perlihatkan pertunjukkan-pertunjukkan F8,” kata Danny Pomanto usai jamuan makan malam, tadi.

Dia berharap BSI dapat hadir pada pembukaan dan memperoleh satu booth di sana sehingga ada perkenalan mengenai BSI kepada masyarakat.

Dapat dikatakan booth tersebut nantinya ada pelayanan khusus umat. Yang mana relevan dengan program Pemkot Makassar yakni Perkuatan Keimanan Umat bagi seluruh umat di Kota Makassar.

Pasalnya, dia menilai literasi keuangan syariah kepada masyarakat masih sangat dibutuhkan.

Sebagai negara dengan jumlah umat Islam terbesar maka dia ingin literasi itu terus diedukasi.

Apalagi, wali kota dua periode ini menilai konsep bank syariah sendiri sudah banyak diadopsi di negara luar.

“Nah ini berpotensi menjadi akumulasi kekuatan ekonomi yang sedang dan akan dibangun oleh BSI,” sebutnya.

Sebagai contoh lagi, dia memisalkan soal zakat. Yang mana Makassar merupakan kota dengan jumlah zakat terbesar kedua setelah Provinsi Jawa Tengah.

“Tentunya kalau berkolaborasi dengan BSI banyak manfaat yang diperoleh. Dalam keamanan finansial pun di situ ada jariyahnya,” ucapnya.

Sementara itu, Komisaris Independen Bank Syariah Indonesia, Prof Mohamad Nasir mengatakan pihaknya berharap dapat bekerjasama dengan Pemkot Makassar.

Terutama, kata dia, menjadi mitra BSI bersama UMKM yang berada di bawah Pemkot Makassar.

“Saya melihat Makassar memiliki potensi yang luar biasa apalagi ada Makassar Investment Forum pada Festival F8 nanti,” ujarnya.

Nasir juga memuji kinerja Danny yang dinilai sebagai pemimpin inovatif.

“Menurut saya beliau wali kota yang sangat inovatif, UMKM di sini bergerak dengan baik. Semoga inovasi Pak Danny dapat direplikasi di kota-kota yang ada di Indonesia ini,” harapnya.

Selain Nasir, Komisaris Independen Bank Syariah Indonesia lainnya juga hadir yakni dr. Felicitas Tallulembang.

Jamuan makan malam BSI dengan jajaran yang berulang sekira pukul 19.30 Wita berkahir sekira pukul 21.00 Wita.

Acara pun ditutup dengan swafoto bersama. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

DPR Makassar

Pj Gubernur dan DPRD Sulsel Sepakati APBD Sehat Tahun Anggaran 2025

Published

on

Kitasulsel–Makassar Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Zudan Arif Fakrulloh, menghadiri rapat Paripurna dengan agenda utama Persetujuan Bersama Gubernur dan DPRD Sulsel terhadap Ranperda APBD 2025, di Kantor DPRD Sulsel, Jumat, 20 September 2024.

Adapun Pendapatan Daerah sebesar Rp9,378 triliun lebih, Belanja Daerah sebesar Rp9,214 triliun lebih dan Pembiayaan Daerah sebesar Rp164 miliar rupiah.

“Pada penyusunan dan pembahasan Anggaran Pendapat Belanja Daerah APBD Pokok 2025 juga diharapkan kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan terkait prioritas kebutuhan masyarakat yang ada di Sulawesi Selatan.

Memiliki peran yang sangat strategis untuk mendukung aktivitas pemerintah daerah Sulawesi Selatan dalam menjalankan fungsinya,” kata Anggota DPRD Sulsel, Irwan Hamid saat menyampaikan laporan hasil kerja Badan Pekerja Badan Anggaran DPRD Sulawesi Selatan.

Lanjutnya, bahwa fungsi ini untuk pelayanan publik, implementasi berbagai macam regulasi, meningkatkan pembangunan diberbagai sektor dan untuk pemberdayaan masyarakat, APBD juga sumber teknis dari idealisme yang ingin diwujudkan oleh Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Selatan yang muaranya peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Oleh karenanya dalam penyusunannya harus berdasarkan prinsip efisien, efektivitas, ekonomis dan tepat sasaran. Yang paling penting lagi, APBD harus mencerminkan respon pemerintah terhadap kebutuhan prioritas masyarakat dan punya kapasitas menyelesaikan sebagian besar problem masyarakat,” sebutnya.

Adapun Penjabat Gubernur Prof Zudan mengapresiasi hal ini yang merupakan paripurna terakhir dari masa jabatan DPRD Sulsel periode 2019-2024 ini untuk menyusun APBD sehat.

“Hari ini, hari terakhir rapat Paripurna setelah lima tahun anggota DPRD ini bekerja, bermitra dengan jajaran Pemerintah Provinsi. Nah hari ini ada legacy yang sangat bagus. Yaitu kehendak menyusun APBD yang sehat,” sebutnya.

Bahwa APBD sehat harus dilaksanakan dari APBD Perubahan 2024 dan APBD induk (2025). “Sehingga semua kewajiban pada pihak ketiga selesai. Tidak lagi tutup lubang gali lubang.

Tapi didesain dengan sistem penganggaran yang tepat. Yang compliance (memenuhi peraturan, prosedur dan segala standar yang ditetapkan) dengan semua peraturan perundang-undangan yang berlaku,” jelasnya.

Hal lain disampaikan, bahwa DPRD, Gubernur dan TAPD itu menyepakati untuk pengembangan SDM, pemberian beasiswa bagi ASN, para mahasiswa, pelajar, tokoh yang berprestasi untuk diberikan beasiswa dalam rangka pengembangan SDM di Sulawesi Selatan.

Demikian juga pengembangan event-event budaya, pengembangan UMKM, ekonomi kreatif, termasuk pengembangan pariwisata.

Selain itu, juga terus untuk fokus program nasional untuk menangani kemiskinan, stunting, inflasi, kemudian berbagai persoalan lain yang kita masukan ke dalam delapan program prioritas termasuk Program 4 Plus 2, stunting, gizi buruk, anak tidak sekolah, inflasi, kemiskinan, kemiskinan ekstrem. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2017 Zox News Theme. Theme by MVP Themes, powered by WordPress.