Connect with us

Dispus Makassar Akan Hadirkan Dongkel Library di Event F8 Mendatang

Published

on

Kitasulsel–Makassar Makassar Internasional Eight Festival and Forum (F8) kembali digelar dengan tema The Unity, F8 tahun ini mempunyai konsep khusus yakni ‘Makassar Sekalia’.

Dinas Perpustakaan (Dispus) Kota Makassar ikut ambil bagian dalam event terbesar di Kota Makassar ini, hal tersebut dibuktikan dengan rapat koordinasi persiapan dongkel yang dilakukan Dispus.

Rapat tersebut dipimpin oleh Kepala Dinas Perpustakaan Kota Makassar, Andi Patiware B. Djemma, dan dihadiri oleh Sekretaris Dinas, Kapala Bidang, Kasubag, Bendahara, dan Panitia F8.

Rapat tersebut berlangsung di Ruang Rapat Gedung Layanan Dinas Perpustakaan Kota Makassar.

Andi Patiware mengatakan, agenda utama rapat adalah membahas bagaimana pengelolaan dan penampilan tim Dongkel With Mobile Library dalam rangka mewakili Fiction Writer di F8.

“Acara ini merupakan salah satu langkah strategis Dinas Perpustakaan Kota Makassar untuk semakin dekat dan bersahabat dengan masyarakat,” ujarnya, Jumat (19/7/2024).

Katanya, Dispus Kota Makassar selalu berkomitmen untuk meningkatkan literasi.

“dan memperkuat hubungan dengan komunitas melalui berbagai inovasi dan program,” ujarnya.

Dia berharap penampilan Dongkel With Mobile Library di F8 dapat memberikan pengalaman baru dan menarik bagi para pengunjung.

Juga bentuk promosikan pentingnya membaca dan menulis fiksi di kalangan masyarakat. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Luwu Timur

Tinggal Sendiri dengan Kondisi Tangan Patah, Abdul Aziz Terharu Terima Kartu Lansia

Published

on

Kitasulsel–LUWUTIMUR Pemerintah Kabupaten Luwu Timur melalui Dinas Sosial kembali menyalurkan Program Kartu Lansia kepada para penerima manfaat, kegiatan penyerahan berlangsung di Aula Kecamatan Angkona, Selasa (04/11/2025).

Wakil Bupati Luwu Timur, Hj. Puspawati Husler, didampingi Plt. Kepala Dinas Sosial, P3A), Joni Patabi, serta Camat Angkona, Putu Gede Sudarsana, menyerahkan langsung bantuan untuk para warga lanjut usia.

Sebanyak 280 lansia dari delapan desa, yaitu Watangpanua, Maliwowo, Tawakua, Tampinna, Solo, Lamaeto, Wanasari, dan Balirejo, menerima manfaat dari program ini.

Program Kartu Lansia merupakan bentuk perhatian dan kepedulian Pemerintah Daerah terhadap kesejahteraan warga lanjut usia, dengan tujuan memberikan kemudahan dalam mengakses layanan kesehatan dan bantuan sosial.

Wabup Puspawati menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah membantu pelaksanaan program ini, dan berharap melalui program Kartu Lansia, para lanjut usia di Luwu Timur dapat merasakan manfaat nyata dari perhatian pemerintah daerah.

“Kami ingin memastikan semua lansia, terutama yang memiliki keterbatasan, tetap mendapatkan hak dan perhatian dari pemerintah. Tidak hanya mereka yang bisa datang ke lokasi, tapi juga yang perlu dijemput langsung ke rumah,” ujar Hj. Puspawati Husler.

Salah satu penerima manfaat, Abdul Aziz Paruku (69), warga Desa Watangpanua, menjadi contoh penerima yang benar-benar membutuhkan perhatian.

Aziz tinggal sendiri di rumahnya dengan kondisi tangan yang pernah patah, sementara anaknya menempuh pendidikan di pesantren.

Beliau pun mengucapkan terimakasihnya dan mengaku pihaknya sangat terbantu dengan adanya program pemerintah ini.

“Terima kasih banyak kepada Pemkab Luwu Timur, khususnya bapak Bupati dan wakil Bupati serta Dinsos. Dengan adanya Kartu Lansia ini, saya merasa sangat terbantu dan diperhatikan, semoga program ini terus berlanjut untuk membantu kami para lansia,” ungkap Aziz. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel