Connect with us

Perumda Parkir Makassar Ikuti Apel Kesiapan F8

Published

on

Kitasulsel–Makassar Perumda Parkir Makassar Raya mengikuti turut mengikuti apel kesiapan kegiatan Makassar Internasional Eight Festival dan Forum (F8) top 10 kharisma event Nusantara, Selasa (23/072024). Apel berlangsung di jembatan Toraja Kkawasan CPI Makassar.

“Kita hadiri kegiatan apel lesiapan, sehubungan dengan rujukan surat. Jadi kami memerintahkan seluruh personilnya Tim Reaksi Cepat (TRC) yang melaksanakan pengamanan dan menata kendaraan pada kegiatan itu,” kata Direktur Utama (Dirut) Perumda Parkir Makassar, Yulianti Tomu.

Menurut Yulianti, Makassar Internasional Eight Festival dan Forum (F8) akan dimulai tanggal 24 -28 Juli 2024. Ia juga menyampaikan, titik -titik parkiran dari hasil yang sudah disepakati bersama Dishub, Polrestabes Makassar dan Panitia F8.

Diketahui, kantong parkir yakni jalan Metro (Samping Anjungan), tanah kosong belakang rumah contoh (GMTD), samping Siloam, Taman Gajah, jalan Penghibur depan Anjungan (Parkir VIP), jalan Yoseph Latumahina, jalan Maipa, jalan Lamaddukelleng.

“Saya mengimbau ke masyarakat dapat memarkir kendaraan pada titik atau lokasi parkiran yang resmi. Supaya terhindar dari macet yang ditimbulkan salah parkir. Akibat tidak sinkron antara parkirannya masyarakat,” jelas Yulianti Tomu.

Apel pagi diikuti Polri, TNI, Satpol PP, BPBD dan Damkar. Guna memastikan kelancaran kegiatan. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kementrian Agama RI

Menag Resmikan Alih Status IAIN Ponorogo Jadi UIN Kiai Ageng Muhammad Besari

Published

on

Kitasulsel–PONOROGO Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo resmi beralih status menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Kiai Ageng Muhammad Besari. Peresmian perubahan status ini dilakukan Menteri Agama Nasaruddin Umar, sekaligus meresmikan Gedung Pusat Sumber Belajar, Minggu (14/9/2025).

Gedung baru tersebut akan difungsikan sebagai pusat pendidikan sekaligus kantor layanan, mempertegas peran UIN Ponorogo sebagai pusat keilmuan dan pengabdian masyarakat.

Menag berharap dengan status universitas, UIN Ponorogo semakin produktif melahirkan generasi muda yang berakhlak, berilmu, dan berdaya saing global.

“Saya bangga dengan kampus-kampus yang bersih, asri, disiplin, dengan mahasiswa produktif dan sopan, serta dosen-dosen kreatif. InsyaAllah UIN Ponorogo bisa menjadi kampus yang membanggakan,” kata Menag.

 

Lebih lanjut, Menag mengingatkan bahwa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) memiliki peran lebih luas dibandingkan kampus umum. “Kampus UIN harus berbeda. Bukan hanya lembaga akademik, tetapi juga institusi dakwah,” pesan Menag.

“PTKIN tidak cukup hanya melahirkan ilmuwan, tapi juga intelektual dan cendekiawan. Ilmuwan itu tahu, intelektual mengamalkan, dan cendekiawan menghadirkan resonansi kebermanfaatan bagi masyarakat,” sambungnya.

 

Dalam sambutannya, Menag juga menyoroti suasana kampus yang hijau dan asri sebagai salah satu keunggulan UIN Ponorogo. “Kampus ini indah, hijau, dan sejuk. Banyak pepohonan dan hewan di sekitarnya. Suasana seperti ini akan membuat mahasiswa betah belajar,” ujarnya.
​​​​​​​
​​​​​​​Menag menekankan bahwa keasrian kampus harus sejalan dengan kualitas akademik dan karakter mahasiswa. “Prasarananya sudah bagus, tinggal bagaimana kita merawatnya. Yang lebih penting adalah manusianya. Produk yang lahir dari UIN Ponorogo harus hebat dan terkenal, menjadi kebanggaan Ponorogo bahkan Indonesia,” tegasnya.

 

Peresmian ini turut dihadiri Rektor UIN Ponorogo, Bupati Ponorogo, Direktur Pendidikan Tinggi Islam, Kepala Kanwil Kemenag Jawa Timur, Kepala Kankemenag Ponorogo, serta para rektor PTKIN dari berbagai daerah. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel