Connect with us

Pemkot Makassar

PJ Sekda Makassar Terima Rombongan Studi Tiru PJ Wali Kota Palembang Terkait Tata Kelola Kelembagaan RT/RW

Published

on

Kitasulsel–Makassar Pj Sekda Makassar, Firman Hamid Pagarra menerima kunjungan rombongan Pj Wali Kota Palembang, Dr. Abdul Rauf Damenta, di Ruang rapat Sekda, Balaikota, Jumat (09/08/2024).

Kunjungannya ini untuk melakukan studi tiru terkait pengaturan pemberian insentif RT/RW di Kota Makassar.

Sebelum menjelaskan terkait skema pemberian insentif kepada RT/RW Firman terlebih dahulu memperkenalkan profil Kota Makassar yang di dalamnya terdapat 100 inovasi dan beberapa pencapaian kota Makassar.

Seperti Makassar Sombere Smart City, Makaverse, Makassar Recover, Lorong Wisata, Home Care, Layanan 112, Jagai Anakta dan masih banyak lagi.

“Selamat datang pak Wali, kita terlebih dahulu menampilkan profile kota Makassar. Dimana inovasi dan program strategisnya ini salah satu hal yang membuat insentif RT/RW meningkat,” ucapnya.

Firman menjelaskan untuk skema insentif RT/RW ada sembilan indikator yang harus terpenuhi sesuai Perwali No 3 tahun 2024 yakni Lorong Wisata, Bank Sampah, Retribusi Sampah, PBB, Sombere and Smart City, Buku Administrasi RT/RW.

BACA JUGA  GMSSB, Pjs Wali Kota Makassar Tekankan Pentingnya Jaga Kekompakan dan Silaturahmi

Selain itu, Deteksi dini kerawanan sosial, Data penduduk Non Permanen dan deteksi dini kerawanan bencana di lingkup RT/RW.

“Sembilan indikator ini harus dipenuhi oleh 5974 orang RT, 996 orang RW. Jika indikator ini terpenuhi maka insentif akan dibayarkan sebesar Rp 1,2 juta. Penilaian ini langsung dari lurah dan camat yang memantau langsung di lapangan. Nah RT/RW ini sangat berfungsi dan aktif dalam hal membantu kinerja pemkot Makassar selama ini,” ujar Firman.

“Bukan cuman perangkat itu yang kami punya kita juga membentuk dewan lorong yang berfungsi memonitoring lorong-lorong yang ada di Makassar. Dewan lorong kota ada enam ribu orang. Semuanya adalah garda terdepan ujung tombak pelayanan publik Kota Makassar,” tambahnya.

BACA JUGA  Wali Kota Cek Kesiapan Kelurahan di Kecamatan Mariso Masuk Nominasi Lomba Nasional

Ia pun menambahkan insentif RT/RW ini akan dibulatkan menjadi Rp 2 juta perbulan jika PAD kota Makassar mencapai Rp 2 Triliun.

“9 indikator kinerja RT/RW sedikit banyaknya akan berdampak bagi PAD Kota Makassar. Untuk berterimakasih pemerintah kota Makassar akan menaikkan insentif RT/RW senilai Rp 2 juta perbulan jika PAD Kota Makassar tembus Rp 2 Triliun,” sebutnya.

Sementara, Pj Wali Kota Palembang, Dr. Abdul Rauf Damenta, memuji gebrakan kota Makassar ini.

“Saya lihat kota Makassar ini sangat keren dan Kita harus banyak belajar dari Kota ini. Saya latar belakang inspektorat dan saya kagum dengan inovasi dan program yang dicetuskan kota Makassar sehingga tidak ada celah dan sangat transparan kegiatan inovasinya,” tuturnya.

BACA JUGA  Aliyah Mustika Ilham Dorong sinergi dengan Komunitas untuk Wujudkan Kota yang Inklusif dan Berkelanjutan

Ia juga sangat serius mengulik skema insentif RT/RW kota Makassar. “Kami hadir disini untuk belajar kelembagaan aparatur, kami saat ini juga ada memberi insentif kepada RT/RW tapi hanya 600 ribu perbulan rencananya kami akan naikkan hingga 1 juta per bulan tahun depan. Makanya kami datang untuk belajar karena kami melihat di Makassar sangat konsen akan hal itu,” ungkapnya.

Keseriusan untuk study tiru Pj Wali Kota Palembang tersebut terlihat dari diskusi yang berlangsung hingga 2 jam.

Ia pun berharap dari pertemuan ini akan menghasilkan output yang berdampak positif.

“Kita disini sama-sama berbagi dan belajar. Ilmu yang saya dapat hari ini akan saya pelajari dan terapkan di Palembang. Ini bertujuan untuk lebih memajukan kota Palembang. Terima kasih atas sambutan hangatnya pak Sekda,” tandasnya. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Pemkot Makassar

Pendekatan Santun Berbuah Kemenangan, Abi Pimpin RT 002/RW 001

Published

on

KITASULSEL—MAKASSAR — Pemilihan Ketua RT 002/RW 001 Kelurahan Lembo, Kecamatan Tallo, pada Rabu (03/12/2025) berlangsung seru dan penuh kejutan. Muhammad Suharbi, S.Palisi—santri muda yang akrab disapa Abi—berhasil memenangkan kontestasi setelah meraih 41 suara, unggul dari pesaing terkuatnya Asdar Sandi yang memperoleh 31 suara.

Kemenangan ini mengejutkan banyak pihak mengingat Abi sebelumnya tidak begitu diperhitungkan. Namun pendekatannya yang santun, latar belakangnya sebagai santri, serta komitmen pengabdian kepada masyarakat membuatnya mendapatkan simpati luas di bilik pemilihan.

Usai pemungutan suara, Abi menyampaikan rasa syukur dan berjanji menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab.

“Ini bukan sekadar amanah dari warga, tetapi tanggung jawab yang akan menjadi ladang pahala bagi kami nantinya. Semoga kami bisa mengemban amanah ini dengan baik dan memberikan kontribusi bagi warga dan Kelurahan Lembo secara menyeluruh,” ujarnya.

BACA JUGA  Wali Kota Cek Kesiapan Kelurahan di Kecamatan Mariso Masuk Nominasi Lomba Nasional

Pemilihan ketua RT/RW yang digelar serentak di seluruh Kota Makassar ini kembali menunjukkan bahwa kedekatan dengan warga serta rekam jejak sosial sering kali menjadi faktor penentu kemenangan. Warga berharap ketua RT terpilih dapat menghadirkan pelayanan yang lebih baik, suasana lingkungan yang lebih rukun, serta program pemberdayaan yang lebih terasa manfaatnya.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel