Connect with us

Makassar

Rela Tempuh Jarak 241 Kilometer, Kafilah Sulsel Dapat Support Keluarga di MTQ Nasional XXX Samarinda

Published

on

Kitasulsel–SAMARINDA Salah satu kafilah Sulsel, Darmawati Sua, patut berbahagia. Keluarganya yang tinggal di Kecamatan Bengalon, Kabupaten Kutai Kertanegara, rela datang jauh-jauh ke Samarinda untuk memberikan dukungannya kepada peserta Tilawah Dewasa ini, di Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional.

Darmawati terlihat tak mampu menyembunyikan rasa bahagianya. Ia mengaku sangat terharu, keluarganya rela menempuh jarak sejauh 241 kilometer atau 5 – 6 jam perjalanan ke Kota Samarinda, untuk memberikan supportnya.

“Alhamdullillah, saya sangat berterima kasih, keluarga mau datang ke Samarinda beri dukungan,” ucap Darmawati, Rabu, 11 September 2024.

Plt Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra), Muh Hasim, juga mengucapkan terima kasihnya. Ia berharap, pihak keluarga, dan masyarakat Sulsel memberikan doa dan dukungan untuk Darmawati Sua, juga kafilah asal Sulsel lainnya, agar bisa menampilkan yang terbaik di MTQ Tingkat Nasional ini.

BACA JUGA  CPNS Kota Makassar, Teknik Komputer dan Dokter Ramai Peminat

“Semoga para kafilah kita bisa berprestasi di ajang nasional ini. Kami mohon doa dan dukungan dari masyarakat Sulsel dimanapun berada,” ucap Hasim.

Diketahui, MTQ Nasional XXX Tahun 2024 secara resmi telah dibuka oleh Presiden Joko Widodo, Minggu malam, 8 September 2024, di Samarinda, Kalimantan Timur.

Penjabat Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh, turut hadir pada acara pembukaan MTQ ini, untuk memberikan semangat dan motivasi kepada para kafilah Sulsel.

Ia menjanjikan hadiah beasiswa bagi kafilah Sulsel yang berhasil mengukir prestasi pada pelaksanaan MTQ Nasional ini. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Makassar

Operasional Diresmikan, Simpang 3 Middle Ring Road Akhirnya Bisa Diakses Masyarakat

Published

on

Kitasulsel–Makassar Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto bersama Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Sulawesi Selatan Bahar Latief meresmikan Operasional Simpang 3 Middle Ring Road Perintis Kemerdekaan-dr Leimena, Rabu (18/9/2024).

Pembukaan median jalan di Simpang 3 Middle Ring Road itu, menurut Danny (sapaan Ramdhan), merupakan salah satu upaya penyempurnaan traffict management untuk mengurai kemacetan di Kota Makassar.

“Inilah sebuah rekayasa lalu lintas atau dinamakan bahwa kita menyempurnakan traffict management pada simpul-simpul terpadat di Kota Makassar,” kata Danny usai peresmian Operasional Simpang 3 Middle Ring Road.

Ia menerangkan Middle Ring Road dibuat sebagai jalan pintas dari arah Perintis Kemerdekaan menuju Antang tanpa membebani simpang jalan menuju Antang-Urip Sumohardjo dekat PLTU Tallo.

BACA JUGA  Paskibraka Nasional Dilarang Pakai Hijab, PPI Kota Makassar Kecam BPIP

“Infrastruktur saja tidak cukup, maka management traffict menjadi solusi kedua untuk menyempurnakan itu, sehingga hari ini kita lihat separatornya dibuka dan orang dari Antara tidak harus bertumpuk memutar di Unhas,” jelasnya.

Begitu pun bagi pengendara dari arah dr Leimena tidak perlu memutar U-Turn depan Carefour, tapi bisa langsung lurus memotong jika ingin ke Jalan Perintis Kemerdekaan.

Jalan ini juga sudah dilengkapi Area Traffic Control System (ATCS) yaitu sistem pengendali lalu lintas berbasis teknologi yang secara simbolis diserahkan oleh BPTD Kelas II Sulawesi Selatan kepada Dinas Perhubungan Kota Makassar.

Sebelum Simpang 3 Middle Ring Road ini diresmikan, BPTD Kelas II Sulsel juga sudah memasang traffict light di Simpang 3 Alauddin-AP Pettarani dan mengurai kemacetan.

BACA JUGA  CPNS Kota Makassar, Teknik Komputer dan Dokter Ramai Peminat

Meski begitu, lanjut Danny, masih banyak simpul-simpul kemacetan yang mesti diurai. Seperti di area pantai, Landak, dan Rappocini.

Sementara itu, Kepala BPTD Kelas II Sulsel Bahar Latief mengatakan peresmian ini adalah salah satu upaya mengurai kemacetan. Apalagi titik ini rawan macet khususnya di pagi dan sore hari.

“Dengan dibukanya ini (separator), maka kemacetan ini bisa diminimalisir dan kendaraan roda dua yang melawan arus bisa berkurang,” tutur Kepala BPTD Kelas II Sulsel, Bahar Latief.

Selain itu juga untuk memberikan keselamatan bagi pengguna transportasi yang ada di Kota Makassar.

“Ini sudah bisa digunakan dan sudah siap semua,” ucapnya.

Ke depan, lanjut Bahar Latief, masih ada beberapa titik lagi yang akan diputuskan untuk mengurai kemacetan di Kota Makassar sehingga dibutuhkan sinergitas semua pihak. (*)

BACA JUGA  Rayakan Dies Natalis ke-33, Poltekpar Makassar Gelar Bakti Sosial dan Donor Darah

Continue Reading

Trending

Copyright © 2017 Zox News Theme. Theme by MVP Themes, powered by WordPress.