Connect with us

Provinsi Sulawesi Selatan

Bantuan Hibah Rumah Ibadah Hingga Bufferstock Logistik Penanggulangan Bencana Jadi Kado Pemprov Sulsel di HUT ke-65 Takalar

Published

on

Kitasulsel–TAKALAR Penjabat Gubernur Sulsel, Prof Fadjry Djufry didampingi Pj Ketua Tim Penggerak PKK Sulsel Andi Indriaty Syaiful menghadiri Sidang Paripurna dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Takalar ke 65 Tahun, di Halaman Kantor Bupati Takalar, Senin, 10 Februari 2025. Peringatan HUT kali ini mengusung tema “Takalar Bisa, Maju, dan Menyala”.

Dalam kesempatan tersebut, sejumlah bantuan Pemprov Sulsel diserahkan oleh Pj Gubernur Sulsel Prof Fadjry Djufry kepada Pj Bupati Takalar Muhammad Hasbi. Diantaranya, bantuan hibah rumah ibadah tahun anggaran 2025 senilai Rp 350 juta untuk sejumlah rumah ibadah, dan bufferstock logistik penanggulangan bencana Kabupaten Takalar Rp 159,732 Juta.

Adapula bantuan pojok baca digital berupa 2 unit komputer dan 2 menu aplikasi buku digital, 2 rak buku, dan 160 eksemplar buku konvensional.

BACA JUGA  Siapkan Beasiswa S1, S2, dan S3, Rektor Unhas: Prof Zudan Sangat Visioner dan Peduli Masa Depan SDM Sulsel

Pj Gubernur Sulsel Prof Fadjry Djufry mendorong sinergitas bersama antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota untuk kesejahteraan masyarakat. Ia menekankan, percepatan investasi dan pembangunan ekonomi di Sulsel tentu tidak terlepas dari sinergi antara Pemerintah Provinsi dan seluruh kabupaten kota termasuk Takalar demi kesejahteraan masyarakat.

“Saya ingin menegaskan bahwa saat ini adalah era sinergi, kolaborasi, berbagi, dan peduli. Kita membutuhkan kerja sama dari semua pihak agar Kabupaten Takalar terus berkontribusi bagi kemajuan Sulawesi Selatan,” kata Prof Fadjry Djufry.

Ia juga mengapresiasi Kabupaten Takalar yang terus tumbuh dan berkembang hingga saat ini. Menurutnya, kemajuan yang dicapai oleh Kabupaten Takalar tidak lepas dari peran serta seluruh elemen masyarakat dan para pemimpin-pemimpin pada masanya.

BACA JUGA  Tinjau Pembangunan Masjid Agung Selayar, Prof Zudan: Anggaran Rp4,2 Miliar Segera Dikirimkan

“Untuk itu, tema Takalar Bisa, Maju, dan Menyala harus menjadi motivasi bagi kita semua untuk bekerja lebih keras dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih, beretika, dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat,” pesan Prof Fadjry Djufry. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Provinsi Sulawesi Selatan

Audiensi dengan PAPPRI Sulsel, Fatmawati Rusdi: Kita Harus Bangga dengan Musik Lokal

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Fatmawati Rusdi, menerima kunjungan pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Persatuan Artis Penyanyi Pencipta Lagu dan Pemusik Republik Indonesia (PAPPRI) Sulsel di Rumah Jabatan Wakil Gubernur, Jalan Yusuf Daeng Ngawing, Kota Makassar, pada Selasa, 11 Maret 2025.

Dalam pertemuan ini, Fatmawati Rusdi berdiskusi dengan Ketua DPD PAPPRI Sulsel, Ilham Arief Sirajuddin, beserta jajaran pengurusnya. Mereka membahas esensi Hari Musik Nasional yang diperingati setiap 9 Maret.

“Tentu ini bagian dari upaya kita bersama untuk melestarikan dan meningkatkan apresiasi terhadap musik Indonesia, terutama musik tradisional. Kita memiliki banyak musisi hebat di Makassar dan daerah lainnya, dengan karya-karya yang juga luar biasa,” jelasnya.

BACA JUGA  Tiba di Makassar, Pj Gubernur Sulsel Prof. Fadjry Djufry Disambut Hangat Kepala OPD, Forkopimda, dan Masyarakat

Pemerintah Provinsi Sulsel, kata Fatmawati, berkomitmen menumbuhkan kecintaan terhadap musik tradisional pada para pelajar dengan menggandeng PAPPRI Sulsel.

Sementara itu, Ilham Arief Sirajuddin menyampaikan terima kasih atas dukungan dari pemerintah provinsi. Pria yang kerap disapa IAS ini mengatakan, sejak dikeluarkannya Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 10 Tahun 2013 tentang Hari Musik Nasional, masyarakat harus bersyukur.

“Kita memiliki banyak kekayaan jenis musik, alat musik, dan tentu talenta-talenta yang dapat bersaing di kancah nasional. Oleh karena itu, kita ingin bersama pemerintah menyosialisasikan tanggal 9 Maret sebagai Hari Musik, bukan hanya dalam satu hari, tetapi sepanjang bulan Maret sebagai Bulan Musik,” ungkapnya.

Ia melanjutkan, PAPPRI bersama pemerintah, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota, berupaya meningkatkan edukasi terhadap nilai-nilai musik. “Agar karya-karya musik lokal benar-benar menjadi kebanggaan,” imbuhnya.

BACA JUGA  Rapat Koordinasi, Sekda Jufri Rahman Harap Stakeholder Kompak Selesaikan Persoalan Ketahanan Pangan di Sulsel

“Kami juga mengajak pemerintah daerah untuk mengedukasi musik kepada para pelajar agar ke depan mereka benar-benar mampu menciptakan karya seni yang menjadi kebanggaan setiap daerah,” tambah IAS. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel