Connect with us

Luwu Timur

Bupati Ajak Pegawai Muslim Shalat Zuhur dan Asar Berjamaah di Masjid DPRD

Published

on

Kitasulsel–LUWUTIMUR Bupati Luwu Timur, H. Irwan Bachri Syam, mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN), Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), serta tenaga Upah Jasa Muslim khususnya laki-laki di lingkungan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk melaksanakan salat Zuhur dan Asar berjamaah di Masjid DPRD Lutim.

“Paling tidak kita shalat berjamaah Zuhur dan Asar disini, kita makmurkan masjid ini. Jika sudah balik ke rumah masing-masing, saya juga berharap kita makmurkan masjid dilingkungan kita,” ajak Bupati Irwan usai menunaikan shalat Asar berjamaah di masjid DPRD Lutim, Selasa (04/03/2025).

Lanjut Bupati meminta para kepala OPD yang ada di Malili agar mendata semua laki-laki muslim yang ada di kantornya masing-masing, nanti akan dibuatkan absensi manual di masjid ini.

BACA JUGA  Bupati Luwu Timur Tinjau RSUD I Lagaligo Wotu, Tegaskan Pelayanan Harus Sepenuh Hati

“Tolong pak Sekretaris Daerah (Sekda) untuk menginformasikan imbauan ini ke kepala OPD dan menyiapkan absensi manual di masjid, sehingga setiap pegawai yang datang dapat mengisi daftar kehadiran. Insha Allah mulai minggu ini kita akan maksimalkan ini,” imbuhnya.

Bupati Irwan juga menegaskan bahwa, kebijakan ini merupakan bagian dari upaya membangun budaya disiplin dan religius di lingkungan pemerintahan.

Ia pun mengungkapkan bahwa surat pertama yang ia tanda tangani setelah resmi menjabat adalah imbauan untuk melaksanakan shalat berjamaah di masjid.

“Jadilah contoh dan teladan untuk memakmurkan masjid. Kita semua harus bersyukur agar daerah kita mendapat keberkahan,” tuturnya.

Selain itu, Bupati Irwan juga mengajak seluruh ASN dan pegawai di OPD untuk mendukung dirinya dan Ibu Puspa dalam menjalankan tugas pemerintahan dengan baik.

BACA JUGA  Pemkab Lutim Pastikan Kebutuhan BBM Nelayan Wotu Segera Terpenuhi

“Keberhasilan tidak akan tercapai jika tidak ada dukungan dari kita semua. Saya dan Ibu Puspa tidak bisa apa-apa tanpa kalian. Jadi, mari kita bekerja sama membangun daerah ini,” pungkas Bupati Luwu Timur.

Dengan adanya ajakan ini, diharapkan semakin banyak pegawai di lingkungan Pemkab Luwu Timur khususnya yang laki-laki yang ikut serta dalam shalat berjamaah, sehingga tercipta lingkungan kerja yang lebih religius, harmonis, dan penuh keberkahan. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Luwu Timur

Tahap Pertama, 4.244 Mahasiswa Lutim Terima Rp 3 juta Lewat Program Kartu Pintar

Published

on

Kitasulsel–LUWUTIMUR Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam bersama Wakil Bupati Luwu Timur, Puspawati Husler menyalurkan Kartu Lutim Pintar secara simbolis di Halaman Kantor Bupati, Kamis (30/10/2025).

Bupati Irwan menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Luwu Timur terus berkomitmen dalam meningkatkan kualitas pendidikan lewat program beasiswa bagi mahasiswa asal Luwu Timur.

Ia menambahkan bahwa sebanyak 9.823 mahasiswa yang mendaftar pada program beasiswa tersebut.

“Pada tahap pertama, sebanyak 4.244 mahasiswa dinyatakan lolos verifikasi menerima beasiswa senilai Rp 3 juta yang langsung ditransfer ke rekening masing-masing penerima. Sementara tahap kedua, sebanyak 3.225 mahasiswa yang dalam proses verifikasi dan penyaluran beasiswa akan dilakukan pada bulan November mendatang,” ujarnya.

BACA JUGA  Momentum FSKN, Kedatuan Luwu dan Pemkab Lutim Sepakat Lestarikan Warisan Budaya

Sementara itu, salah satu mahasiswa penerima beasiswa dari Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Abdullah Fikri Adnan mengatakan sangat antusiasme dengan program Kartu Pintar Lutim Juara.

“Saya sangat bersyukur dan antusias dengan program ini. Program ini sangat membantu kami mahasiswa dalam menunjang pendidikan dan sekiranya program ini terus berlanjut,” ungkapnya.

Adapun penerima Kartu Pintar yang diserahkan secara simbolis yakni Muh Januar Faruq dari Politeknik Sorowako, A. Naurah Mumtazah, AK dari Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, Nurlaily Fitriani dari Universitas Negeri Makassar, Alifiar Alafariazh Universitas Negeri Palopo, Wulandari AS dari Universitas Negeri Palopo, Abdullah Fikri Adnan dari Uiversitas Islam Negeri Alauddin Makassar, Nurul Fadila dari Universitas Andi Djemma Palopo, Nur Azizah Husin dari Uiversitas Islam Negeri Alauddin Makassar, Diyanti dari Universitas Terbuka Makassar dan Umi Salma dari Stikes Batara Guru Soroaka.

BACA JUGA  Usai Teken MoU, Bupati Lutim Tinjau Fasilitas RS Unhas untuk Pasien Rujukan

Kartu Pintar bukan hanya sekedar kartu identitas atau alat pembayaran, tetapi merupakan solusi strategis untuk mendukung keberlangsungan studi mahasiswa secara finansial. Dengan sistem yang terintegrasi dan modern, kartu ini membuka akses yang lebih luas bagi mahasiswa untuk memperoleh pendidikan. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel