Connect with us

Luwu Timur

Bundaran Batara Guru Hidupkan Kebersamaan Lewat Program Sabtu Sehat Juara

Published

on

Kitasulsel–LUWUTIMUR Pagi ini, Bundaran Batara Guru (BBG) kembali menjadi pusat semangat dan kebersamaan dalam program Sabtu Sehat Juara (SSJ), (06/09/2025).

Suasana hidup dipenuhi gema musik yang mengiringi aktivitas masyarakat mulai dari stretching, senam, berjalan santai, hingga berlari.

‎Sejak diluncurkan sebulan lalu, program SSJ terus mengalami pembenahan. Fasilitas pendukung seperti sound system yang terpasang di beberapa titik strategis dan penataan aturan bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk menciptakan lingkungan yang nyaman dan tertib.

‎Program ini dirancang dengan tiga tujuan utama: 1) menjaga kebugaran tubuh melalui olahraga, 2) mempererat silaturahmi antarwarga, serta 3) mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat Luwu Timur melalui aktivitas UMKM.

BACA JUGA  Tabligh Akbar di Masjid Babul Khaer Semarak, Kehadiran Ulama Tarim Yaman Disambut Antusias Jamaah Luwu Timur

‎Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam menyampaikan bahwa, dampak positif program ini semakin nyata dirasakan masyarakat, baik dari segi kesehatan maupun ekonomi.

Orang nomor satu di Lutim ini mengajak seluruh lapisan masyarakat, untuk terus berpartisipasi aktif agar manfaat program ini semakin meluas.

‎”Program SSJ kita ini sudah berjalan selama sebulan. Olehnya itu, saya berpesan kepada masyarakat baik yang ada di Ibu Kota Kabupaten Malili, maupun di kecamatan untuk tetap rutin melaksanakan program ini, karena kita dapat sehatnya plus dapat UMKM nya,” tegas Bupati Irwan.

‎Sementara, pihak instruktur senam SSJ, Musliati, mengungkapkan rasa syukurnya karena program ini bisa menjaga kekompakan komunitas dan mempererat hubungan sosial antar peserta.

BACA JUGA  Akan Dipakai Shalat Jumat Perdana, Bupati Instruksikan Pembersihan Area Masjid Islamic Center

‎‎”Saya sudah dua tahun menjadi instruktur senam, dan melalui program SSJ yang digagas oleh Bupati sangat luar biasa. Pasalnya kami bisa menjalin silaturahmi, menjaga kekompakan, dan sehat untuk bahagia,” tutur Musliati.

‎Demi menjaga kenyamanan dan ketertiban program SSJ, pemerintah memasang papan pengumuman bagi peserta SSJ maupun pelaku UMKM untuk menjaga kebersihan dengan membuang sampah pada tempatnya, menyediakan tempat sampah di sekitar lapak, serta membawa pulang peralatan usai kegiatan.

‎Kegiatan SSJ pagi ini juga diikuti Sekretaris Daerah, H. Bahri Suli, unsur Forkompinda, Ketua TP PKK Luwu Timur, dr. Ani Nurbani Irwan, dan para kepala OPD, yang menunjukkan dukungan penuh pemerintah terhadap keberlanjutan program ini. (*)

BACA JUGA  Masjid Babul Jihad Mulai Dibangun, Bupati Irwan Janjikan Bantuan 300 Juta
Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Luwu Timur

Bupati Irwan: Poliwako Jadi Motor Baru Pendidikan Luwu Timur, Arahkan 200 Hektare Kawasan untuk Pusat Pendidikan Terpadu

Published

on

KITASULSEL —MAKASSAR — Politeknik Sorowako (Poliwako) kembali menegaskan perannya sebagai salah satu pilar pendidikan tinggi di Kabupaten Luwu Timur. Lembaga ini dinilai telah memberikan kontribusi besar, baik dari sisi peningkatan kualitas pendidikan maupun pemberdayaan masyarakat.

Hal itu disampaikan Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, saat menghadiri Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Perkuliahan dan Peresmian Papan Nama Poliwako, yang berlangsung di Kampus Politeknik Sorowako, Kecamatan Nuha, Kamis (04/12/2025).

Bupati Irwan menegaskan bahwa peletakan batu pertama ini bukan sekadar seremoni, tetapi simbol dari pembangunan berkelanjutan di sektor pendidikan.

“Ini bentuk komitmen bersama bahwa pembangunan SDM harus terus berjalan. Kita ingin Luwu Timur semakin siap menghadapi tantangan masa depan,” ujarnya.

200 Hektare Menuju Kawasan Pendidikan Terpadu

BACA JUGA  Sinergi Forkopimda Lutim Ditingkatkan lewat Groundbreaking dan Penandatanganan MoU

Bupati Irwan juga mengungkapkan perkembangan penting terkait rencana pembangunan kawasan pendidikan di Luwu Timur. Pemerintah daerah, kata dia, telah bernegosiasi dengan Kementerian Kehutanan untuk pemanfaatan lahan seluas sekitar 200 hektare.

“Alhamdulillah, usulan kami direspons positif oleh Bapak Menteri. Status kawasan hutan itu bisa dikerjasamakan guna pembangunan kampus, boarding school, sekolah rakyat, sentra rehabilitasi, hingga sentra UMKM,” jelasnya.

Ia menilai kehadiran perguruan tinggi di daerah menjadi kebutuhan mendesak. Dari data yang ada, kurang lebih 10 ribu anak Luwu Timur masih harus menempuh pendidikan tinggi di luar daerah.

PT Vale Dorong Poliwako Jadi Magnet SDM Kompetitif

Presiden Direktur dan CEO PT Vale Indonesia, Bernardus Irmanto, menyampaikan bahwa perubahan nama menjadi Politeknik Sorowako membawa semangat baru dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

BACA JUGA  Penuh Ketulusan, Bupati Irwan Melayat Tiga Warga Lutim yang Berpulang

“Dengan perubahan nama ini, kami berharap Poliwako tidak hanya berkolaborasi dengan PT Vale, tetapi juga dengan industri lain yang akan masuk ke Luwu Timur. Kami ingin melihat terobosan yang membuat lulusan lebih kompetitif, terutama dalam keterampilan dan teknologi,” ungkapnya.

Dari Training Center Hingga Menjadi Politeknik Modern

Ketua Yayasan Pendidikan Sorowako, Firman Fauzih, memaparkan perjalanan panjang Poliwako yang awalnya berdiri sebagai Training Center PT Vale sebelum berkembang menjadi Akademik Teknik Sorowako (ATS).

“Kami ingin berkontribusi lebih besar, bukan hanya untuk PT Vale dan masyarakat, tetapi juga mendukung Pemerintah Daerah mewujudkan Luwu Timur yang Maju dan Sejahtera,” ujarnya.

Direktur Politeknik Sorowako, Harjuma, turut menyampaikan terima kasih atas dukungan semua pihak sehingga transformasi ATS menjadi Poliwako resmi ditetapkan melalui SK Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi.

BACA JUGA  Akan Dipakai Shalat Jumat Perdana, Bupati Instruksikan Pembersihan Area Masjid Islamic Center

Peresmian Papan Nama dan Penandatanganan MoU Pelatihan VST

Acara ini juga diisi dengan peresmian papan nama Politeknik Sorowako, ditandai dengan penekanan tombol oleh Bupati Luwu Timur dan Presiden Direktur PT Vale Indonesia.

Selain itu, dilakukan Penandatanganan MoU Program Pelatihan Vocational Short-Term Training (VST) antara Pemerintah Kabupaten Luwu Timur dan Politeknik Sorowako, yang diharapkan menjadi program percepatan peningkatan skill tenaga kerja lokal.

Turut hadir dalam kegiatan ini Unsur Forkopimda, Plt Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Joni Patabi, manajemen PT Vale Indonesia, para camat, kepala desa, civitas akademika Poliwako, mahasiswa, serta tamu undangan lainnya.

 

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel