Kitasulsel—Makassar—Suasana pagi di Kelurahan Gusung, Kecamatan Ujung Tanah, tampak berbeda dari biasanya. Sejak pukul 07.00 WITA, puluhan petugas dan aparat Kecamatan Ujung Tanah telah berkumpul di sekitar bibir Kanal Gusung. Dipimpin langsung oleh Camat Ujung Tanah, Amanda Syahwaldi, S.STP., M.M., kegiatan rutin Jumat Bersih kali ini diisi dengan agenda khusus: pembersihan lingkungan sekaligus pembongkaran sejumlah bangunan liar yang berdiri di tepi kanal.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Sekretaris Camat Ujung Tanah, Andi Muh. Imam Ilyas, S.STP., M.AP., beserta seluruh pejabat struktural kecamatan, staf, Satpol PP BKO Kecamatan Ujung Tanah, serta Satgas Kebersihan dan Pengawas Kebersihan. Sinergi antara berbagai unsur ini menunjukkan komitmen kuat Pemerintah Kecamatan dalam menciptakan kawasan Ujung Tanah yang bersih, tertata, dan bebas dari pelanggaran tata ruang.

Kegiatan dimulai dengan apel bersama di halaman Kantor Lurah Gusung. Dalam arahannya, Camat Amanda menekankan pentingnya menjaga kebersihan sebagai bentuk tanggung jawab bersama antara pemerintah dan masyarakat.

“Lingkungan yang bersih adalah cerminan masyarakat yang tertib dan peduli. Kita tidak bisa hanya berharap kepada petugas kebersihan — seluruh elemen warga harus ikut ambil bagian dalam menjaga kawasan ini tetap asri,” tegas Amanda di hadapan para peserta apel.

Usai apel, seluruh peserta bergerak menuju lokasi di sekitar Kanal Gusung. Di sana, terlihat beberapa bangunan semi permanen berdiri di atas badan kanal. Keberadaan bangunan-bangunan tersebut selama ini dikeluhkan warga karena menghambat aliran air dan menimbulkan penumpukan sampah, terutama saat hujan deras.

Petugas Satpol PP bersama aparat kecamatan melakukan pembongkaran secara bertahap, dengan tetap mengedepankan pendekatan persuasif kepada pemilik bangunan. Beberapa warga tampak hadir menyaksikan jalannya kegiatan dan memberikan dukungan atas langkah pemerintah tersebut.

Sekcam Ujung Tanah, Andi Muh. Imam Ilyas, yang turut memantau langsung di lapangan, menjelaskan bahwa penertiban ini sudah melalui tahapan sosialisasi dan pemberitahuan kepada warga jauh sebelumnya.

“Kami sudah menyampaikan surat imbauan dan melakukan pendekatan kepada masyarakat. Jadi apa yang dilakukan hari ini adalah tindak lanjut dari proses panjang pembinaan dan komunikasi. Kami tidak ingin ada kesan pemaksaan, tetapi lebih kepada penegakan aturan demi kepentingan bersama,” ujarnya.

Selain melakukan pembongkaran, para petugas juga membersihkan tumpukan sampah yang menumpuk di area kanal. Truk kebersihan dikerahkan untuk mengangkut hasil pembongkaran dan sampah ke tempat pembuangan akhir. Warga sekitar turut serta membantu, menunjukkan semangat gotong royong yang masih kuat di tengah masyarakat.

Camat Amanda Syahwaldi menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan ini. Ia menegaskan bahwa kegiatan Jumat Bersih bukan hanya seremonial, tetapi merupakan bagian dari upaya nyata membangun kesadaran kolektif untuk mencintai dan menjaga lingkungan.

“Kita ingin Ujung Tanah menjadi wilayah yang bersih, tertib, dan nyaman untuk ditinggali. Penataan ini adalah langkah awal menuju kawasan yang lebih baik. Kami berharap masyarakat terus mendukung dan ikut berpartisipasi,” ujar Amanda.

Beliau juga menambahkan bahwa Kecamatan Ujung Tanah akan terus melaksanakan kegiatan serupa secara rutin, tidak hanya di Kelurahan Gusung, tetapi juga di kelurahan-kelurahan lain yang masih menghadapi persoalan kebersihan dan ketertiban bangunan.

“Setiap Jumat, kita jadikan momentum untuk memperkuat semangat kerja sama. Tidak ada perubahan yang bisa terjadi tanpa keterlibatan semua pihak — dari pemerintah, aparat, hingga masyarakat,” tambahnya.

Kegiatan berakhir menjelang siang, ditandai dengan pembersihan terakhir di sekitar area kanal dan penyerahan laporan kegiatan kepada Camat. Senyum puas terlihat di wajah para petugas dan warga yang ikut serta, karena selain berhasil membersihkan lingkungan, kegiatan ini juga menumbuhkan rasa kebersamaan yang menjadi ciri khas masyarakat Kecamatan Ujung Tanah.