Connect with us

Luwu Timur

Kartu Lansia, Hadiah Kasih Sayang Ibas–Puspa untuk Warga Lanjut Usia

Published

on

Kitasulsel—Luwitimur — Pagi itu, suasana halaman Kantor Bupati Luwu Timur tampak lebih semarak dari biasanya. Ratusan warga lanjut usia datang dengan wajah penuh haru dan senyum bahagia. Mereka berkumpul untuk menerima sesuatu yang sangat berarti — Kartu Lansia, sebuah program khusus dari Pemerintah Kabupaten Luwu Timur sebagai wujud kasih dan perhatian bagi para sesepuh di Bumi Batara Guru.

Dalam acara yang digelar pada Rabu (30/10/2025) tersebut, Bupati Luwu Timur Irwan Bachri Syam didampingi Wakil Bupati Hj. Puspawati Husler secara simbolis menyerahkan Kartu Lansia kepada ratusan penerima manfaat. Program ini menjadi bagian dari komitmen pasangan Ibas–Puspa untuk memastikan kesejahteraan sosial dan kebahagiaan warga lanjut usia di daerahnya.

BACA JUGA  Buka Turnamen Nickel Cup IX, Bupati Irwan Sebut Akan Lanjutkan Pembangunan Stadion di Malili

“Para lansia adalah orang tua kita semua, mereka telah berjasa besar dalam membangun daerah ini. Kini saatnya pemerintah hadir untuk memberi perhatian dan dukungan bagi mereka,” ujar Bupati Irwan dalam sambutannya.

Sebanyak 251 lansia dari berbagai kecamatan di Luwu Timur tercatat sebagai penerima tahap pertama program ini. Kartu Lansia bukan hanya sekadar kartu identitas, tetapi juga menjadi akses bagi para penerima untuk mendapatkan berbagai layanan sosial, bantuan kesejahteraan, serta kegiatan pemberdayaan lansia yang difasilitasi oleh pemerintah daerah.

Wakil Bupati Hj. Puspawati Husler menambahkan bahwa program ini merupakan wujud kasih sayang dan penghormatan kepada generasi terdahulu.

“Kami ingin para lansia merasa tetap dihargai, disayangi, dan tidak pernah ditinggalkan. Mereka adalah bagian penting dari keluarga besar Luwu Timur,” ungkapnya.

BACA JUGA  Sekda Lutim Buka Pertemuan Penilaian Tingkat Kematangan Perangkat Daerah

Peluncuran program ini disambut dengan antusias oleh para peserta yang hadir. Banyak di antara mereka mengaku terharu dan berterima kasih atas perhatian pemerintah daerah.

Dengan peluncuran Kartu Lansia ini, Pemerintah Kabupaten Luwu Timur berharap dapat terus memperkuat jaring pengaman sosial serta mewujudkan masyarakat yang maju dan sejahtera secara merata — termasuk bagi para warga lanjut usia yang telah berjasa membangun daerah.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Luwu Timur

Wabup Luwu Timur Hadiri Puncak Prosesi Adat Ma’balik Gandangna di Walenrang

Published

on

Kitasulsel–LUWUTIMUR Wakil Bupati Luwu Timur, Hj. Puspawati Husler, menghadiri acara puncak prosesi adat Ma’balik Gandangna “La’te Situju Lisa’na Luwu” untuk almarhum Syukur Bijak, yang dirangkaikan dengan acara syukuran keluarga Wakil Bupati Luwu, Muhammad Devhy Bijak Pawindu, Sabtu (20/12/2025).

Prosesi adat yang berlangsung khidmat ini digelar di kediaman pribadi Wakil Bupati Luwu di kawasan Bukit Batusitanduk, Desa Batusitanduk, Kecamatan Walenrang, Kabupaten Luwu. Kegiatan tersebut menjadi wujud penghormatan kepada leluhur sekaligus sarana mempererat silaturahmi antarkeluarga dan masyarakat adat.

Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Luwu Timur didampingi Plt. Kepala Dinas Parmudora Luwu Timur Muhammad Safaat DP., Plt. Kepala Satpol PP Baharuddin, serta Kabag Prokopim Agus Thobrani.

BACA JUGA  BPK RI Apresiasi Kebijakan Penghapusan Retribusi di Luwu Timur, Bupati Irwan Siap Tindaklanjuti Rekomendasi

Balik Gandang merupakan salah satu tradisi adat Luwu yang sarat makna dan nilai filosofis. Tradisi ini mencerminkan penghormatan kepada leluhur serta memperkuat ikatan kekeluargaan dan kebersamaan dalam kehidupan bermasyarakat, sekaligus menjadi bagian penting dalam menjaga kesinambungan nilai-nilai adat yang diwariskan secara turun-temurun.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Luwu H. Patahudding menyampaikan bahwa hubungan antara pemerintah daerah dan lembaga adat merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan. Keduanya saling melengkapi dengan peran yang berbeda namun memiliki tujuan yang sama, yakni menjaga ketertiban, kesejahteraan, serta kelestarian nilai-nilai luhur masyarakat.

Ma’balik Gandang sendiri merupakan prosesi adat yang sakral dan bermakna spiritual. Dalam tradisi Luwu, prosesi ini dilaksanakan sebagai bentuk penghormatan dan pemuliaan kepada sosok yang semasa hidupnya menjunjung tinggi nilai adat, menjaga kehormatan diri dan keluarga, serta menjadi teladan di tengah masyarakat.

BACA JUGA  20 Pegawai Muslim Luwu Timur Diberangkatkan Umroh, Apresiasi Bupati atas Konsistensi Shalat Berjamaah

Almarhum Syukur Bijak dikenal sebagai pemimpin yang arif, bijaksana, dan tegas dalam menjalankan amanah, baik dalam pemerintahan maupun dalam struktur adat Kedatuan Luwu. Melalui pelaksanaan prosesi adat ini, masyarakat tidak hanya mengenang jasa beliau, tetapi juga meneguhkan kembali nilai-nilai luhur yang telah diwariskan kepada generasi penerus.

Atas nama Pemerintah Kabupaten Luwu Timur, Wakil Bupati Hj. Puspawati Husler menyampaikan penghargaan dan apresiasi setinggi-tingginya kepada keluarga besar almarhum Syukur Bijak, para pemangku adat, serta masyarakat Walenrang yang terus menjaga dan melestarikan adat istiadat Luwu.

“Kepada keluarga besar almarhum, semoga senantiasa diberikan ketabahan, keikhlasan, dan kekuatan. Kita doakan bersama semoga almarhum Bapak Syukur Bijak mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT, diampuni segala khilafnya, dan diterima seluruh amal kebaikannya,” tutur Wabup Puspawati.

BACA JUGA  Sekda Lutim Buka Pertemuan Penilaian Tingkat Kematangan Perangkat Daerah

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Datu Luwu beserta Permaisuri, para Bupati dan Wali Kota se-Luwu Raya, Anggota DPR RI, Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, serta sejumlah tokoh adat dan tamu undangan lainnya.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel