Dialog Kemahasiswaan Hadirkan Aktifis Mahasiswa dan WR 3 Di Masanya

Kitasulsel—Makassar—Universitas Hasanuddin melalui bidang Akademik dan Kemahasiswaan melaksanakan Dialog Kemahasiswaan bertajuk “Dulu, Kini dan Esok: Catatan Kritis terhadap Dinamika Lembaga Kemahasiswaan di Indonesia” pada hari Rabu (15/2) di Gedung IPTEKS Universitas Hasanuddin. Kegiatan ini diperuntukkan bagi mahasiswa yang merupakan pimpinan lembaga kemahasiswaan di tingkat departemen, fakultas, dan universitas.
Turut hadir Wakil Rektor bidang Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Hasanuddin, Prof. drg. Muhammad Ruslin, M.Kes., Ph.D., Sp.BM(K). didampingi oleh Direktur Kemahasiswaan dan Penyiapan Karir, Abdullah Sanusi, S.E., MBA., Ph.D. Kegiatan ini juga dihadiri oleh beberapa Wakil Dekan bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Kepala Subdirektorat, tim Kelompok Kerja (POKJA) Kepemimpinan dan Karakter Mahasiswa, tim POKJA Prestasi dan Kewirausahaan serta sebanyak 100 mahasiswa Universitas Hasanuddin dari berbagai lembaga kemahasiswaan.

Acara diawali dengan sambutan dari Prof. Ruslin selaku Wakil Rektor bidang Akademik dan Kemahasiswaan saat ini. Ia berharap, Dialog Kemahasiswaan yang dilaksanakan bisa menjadi momen yang berarti bagi mahasiswa. “Kita hadirkan narasumber-narasumber yang luar biasa dengan harapan agar mahasiswa bisa terinspirasi dan termotivasi untuk memberikan kontribusi yang lebih baik bagi Universitas Hasanuddin, masyarakat, dan bangsa.” ucapnya.

Kegiatan ini dibagi menjadi 3 sesi. Sesi pertama dimulai dengan pemaparan dari aktivis mahasiswa di era masing-masing yaitu Abdul Madjid Sallatu, S.E., M.A, Dr. Aminuddin Syam, S.KM., M.Kes., M.Med.Ed., dan Dr. Sawedi Muhammad, S.Sos., M.Sc. Sesi kedua menghadirkan Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan yang pernah menjabat sebelumnya yaitu Prof. Dr. Amran Razak, S.E., M.Sc. (periode 1997-2001), Prof. Dr. Ir. H. Nasaruddin Salam, M.T. (periode 2006-2014), Dr. Ir. Abd. Rasyid Jalil, M.Si. (periode 2016-2018) serta Prof. Dr. drg. Arsunan Arsin, M.Kes. (periode 2018-2022). Sesi ketiga yaitu sharing aktivitas mahasiswa di lembaga kemahasiswaan dengan menjadikan ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) di Universitas Indonesia, Universitas Brawijaya, Universitas Hasanuddin, serta Fakultas Ilmu Budaya Universitas Hasanuddin sebagai narasumber. Tiap sesi kemudian ditutup dengan tanya jawab antar narasumber dengan peserta yang hadir (*)

Kementrian Agama RI
Dihadiri Tenaga Ahli Menag RI,1200 Jamaah Ikuti Manasik Haji Pekanbaru, Wujudkan Haji Ramah Lansia dan Disabilitas

Kitasulsel—Pekanbaru—Sebanyak 1.200 jamaah calon haji Kota Palembang mengikuti kegiatan manasik haji yang digelar di Masjid Raya Agung Annur, Senin (21/4).
Acara ini menjadi bagian penting dari persiapan sebelum keberangkatan ke Tanah Suci, dengan fokus utama pada pelayanan yang ramah terhadap lansia dan penyandang disabilitas.

Acara ini turut dihadiri oleh Wali Kota Pekanbaru,Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Riau, Kepala Kemenag Pekanbaru, serta jajaran Kemenag Kota Pekanbaru. Kehadiran para pejabat tersebut menjadi simbol dukungan pemerintah terhadap penyelenggaraan haji yang lebih inklusif dan berkeadilan.
Staf Khusus/Tenaga Ahli Menteri Agama RI, Dr. H. Bunyamin M. Yapid, Lc., M.H., tampil sebagai pemateri utama dalam kegiatan ini mengapresiasi tema yang diangkat oleh panitia yakni Dengan Bimbingan Manasik Haji Tahun 2025/1446 H Kita Sukseskan Penyelenggaraan Haji yang Ramah Lansia dan Disabilitas”.

Dalam pemaparannya, Dr. Bunyamin menegaskan pentingnya perhatian terhadap jamaah yang tergolong lansia dan disabilitas. Ia menyebut tema tersebut sejalan dengan visi Menteri Agama RI, Prof. Nasaruddin Umar, yang menekankan pelayanan haji yang humanis dan inklusif.
“Petugas haji harus memiliki komitmen tinggi dalam memberikan layanan, khususnya kepada jamaah lansia dan disabilitas. Profesionalisme dan empati adalah kunci suksesnya penyelenggaraan haji,” ujar Dr. Bunyamin.
Selain aspek teknis, Dr. Bunyamin juga menekankan pentingnya keseimbangan antara ibadah ritual dan ibadah sosial. Ibadah ritual mencerminkan hubungan pribadi jamaah dengan Allah SWT, sementara ibadah sosial menunjukkan kepedulian antarjamaah selama proses ibadah berlangsung.
Menutup sesi manasik, Dr. Bunyamin meminta doa dari para jamaah agar seluruh rangkaian ibadah haji tahun 2025 berjalan lancar, aman, dan membawa keberkahan bagi semua pihak.
Kegiatan manasik ini diharapkan tidak hanya membekali jamaah secara spiritual dan teknis, tetapi juga memperkuat semangat kebersamaan dan kepedulian sosial yang menjadi nilai utama dalam pelaksanaan ibadah haji.
-
Politics7 bulan ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
2 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
10 bulan ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
1 tahun ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
1 tahun ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
2 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
11 bulan ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
-
2 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
You must be logged in to post a comment Login