Connect with us

66 Rumah Rusak Akibat Angin Kencang, Gubernur Andi Sudirman Instruksikan Pemenuhan Bantuan

Published

on

Kitasulsel—Pinrang—Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman bergerak cepat menginstruksikan pemenuhan bantuan logistik untuk korban terdampak angin kencang di Barru.

Dalam laporan BPBD Provinsi Sulsel, hujan dengan intensitas sedang yang disertai dengan angin kencang terjadi di Desa Lero, Kecamatan Suppa, Kabupaten Pinrang, Sabtu pagi, 25 Februari 2023.

Akibatnya sejumlah rumah warga rusak, serta kantor fasilitas pelayanan kesehatan rusak. Sebanyak 66 rumah rusak, diantaranya 33 rumah rusak ringan, 17 rumah rusak sedang, dan 16 rumah rusak berat. 1 orang juga mengalami luka ringan.

“Bantuan buffer logistik BPBD Provinsi Sulsel telah disalurkan kepada korban terdampak musibah angin kencang di Kabupaten Pinrang,” ujar Andi Sudirman, Sabtu (25/2/2023).

Buffer stok logistik itu disalurkan langsung oleh Bupati Pinrang, Irwan Hamid.

“Bantuan logistik disalurkan langsung oleh Bupati Pinrang, Bapak Irwan Hamid kepada masyarakat terdampak,” imbuhnya.

“Semoga bantuan ini bermanfaat bagi masyarakat terdampak musibah,” tuturnya. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

LIPUTAN HAJI 2025

Lepas Jabatan, Turun ke Lapangan: H. Zamroni Aziz, Pelayan Tamu Allah dari NTB

Published

on

Kitasulsel—Mekkah—Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Nusa Tenggara Barat (Kakanwil Kemenag NTB), H. Zamroni Aziz, memilih peran berbeda saat bertugas di Tanah Suci. Bukan sekadar mengawasi dari kejauhan, Zamroni turun langsung ke lapangan, menjadi pelayan bagi para jemaah haji dari NTB.

Di tengah suhu panas dan padatnya aktivitas ibadah, Zamroni justru semakin aktif hadir di tengah jemaah. Ia mengantar lansia menuju lokasi ibadah, memantau kualitas konsumsi, hingga mendampingi jemaah yang dirawat di fasilitas kesehatan.

“Kami di sini bukan untuk dihormati. Tugas kami adalah melayani tamu-tamu Allah sebaik-baiknya,” ujar Zamroni kepada Media Ini di sela kunjungan ke pemondokan jemaah NTB di Mekkah, Sabtu (15/6/2025).

Hadir untuk Melayani, Bukan Dilayani

Zamroni dikenal sebagai pemimpin yang tidak berjarak. Sikap itu ia bawa pula ke Tanah Suci. Ia tidak segan duduk bersama jemaah, menyapa mereka satu per satu, bahkan ikut membantu mengangkat barang bawaan ketika jemaah baru tiba.

Langkahnya tersebut mendapat apresiasi dari banyak jemaah. Bagi mereka, kehadiran Kakanwil yang langsung mendampingi di lapangan memberi rasa aman dan nyaman.

“Pak Zamroni sering keliling ke kamar-kamar jemaah, tanya langsung apa yang kurang. Rasanya kami dilayani seperti keluarga,” ujar Suharti, salah satu jemaah asal Lombok Timur.

Tugas Negara yang Ia Anggap Ibadah

Dalam proses penyelenggaraan ibadah haji, peran Kakanwil cukup strategis. Ia menjadi penghubung utama antara jemaah, petugas, dan pemerintah pusat. Namun bagi Zamroni, tugas ini bukan hanya tanggung jawab birokrasi.

“Melayani jemaah adalah ibadah. Mereka datang membawa harapan dan doa-doa besar. Kami tidak boleh lalai,” katanya.

Ia juga menekankan pentingnya keikhlasan dalam setiap langkah pelayanan. Menurutnya, sikap rendah hati adalah bekal utama dalam menjalani tugas mulia ini.

Menjadi Teladan di Tanah Para Nabi

Selain sebagai pejabat, Zamroni juga melihat keberadaannya di Tanah Suci sebagai kesempatan memperbaiki diri. “Setiap kali melihat Ka’bah, kita disadarkan bahwa semua yang kita miliki di dunia ini sementara. Yang kekal adalah amal,” tuturnya.

Meski sibuk, ia selalu menyempatkan waktu untuk beribadah bersama jemaah. Momen ini ia manfaatkan untuk memberikan semangat, terutama bagi jemaah lansia dan disabilitas.

Komitmen untuk Pelayanan Haji yang Lebih Baik

Dalam beberapa tahun terakhir, pelaksanaan haji asal NTB mendapat apresiasi karena dinilai tertib dan efisien. Salah satu faktornya adalah kepemimpinan yang berorientasi pada pelayanan umat, bukan pencitraan.

“Evaluasi kami lakukan terus-menerus. Harus ada peningkatan dari sisi transportasi, kesehatan, hingga konsumsi,” jelas Zamroni.

Ke depan, ia berharap seluruh petugas haji menjadikan pengabdian ini sebagai ladang amal, bukan sekadar rutinitas tahunan.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel