Kementrian Agama RI
Kemenag dan Kedubes Irak Bahas Kerjasama Pendidikan dan Pertukaran Pelajar
Kitasulsel–JAKARTA Menteri Agama Nasaruddin Umar menerima kunjungan Kuasa Usaha Ad Interim Kedutaan Besar Irak Jakarta, Ammar Hameed Saadallah Al-Khalidy, di Kantor Kementerian Agama, Lapangan Banteng Barat nomor 3-4, Jakarta Pusat.
Pertemuan ini membicarakan peningkatan hubungan bilateral Indonesia dan Irak, khususnya tentang pendidikan dan budaya.
“Terima kasih atas kunjungannya. Mudah-mudahan kerja sama kita semakin baik. Terutama kerja sama terkait pendidikan,” kata Menag Nasaruddin Umar, Jum’at (13/12/2024).
“Selain itu, Kami juga akan membuat corner di Istiqlal. Nantinya di sana bisa ditampilkan peninggalan-peninggalan perdaban Irak,” sambung Menag Nasaruddin Umar.
Menag Nasaruddin Umar menyampaikan bahwa di corner itu nantinya banyak bisa dipamerkan peninggalan-peninggalan sejarah Irak di Masjid Istiqlal.
“Irak merupakan mitra strategis bagi Indonesia di Timur Tengah. Kami juga mendukung kepribadian Irak yang begitu kokoh walau sudah berkali-kali mengalami peperangan,” kata Menag Nasaruddin Umar.
Menag Nasaruddin juga menyambut baik rencana pertukaran pelajar atau beasiswa pendidikan khususnya untuk mahasiswa Indonesia ke Irak.
Kuasa Usaha Ad Interim Kedutaan Besar Irak Jakarta, Ammar Hameed Saadallah Al-Khalidy menyampaikan terima kasih juga kepada Menag Nasaruddin Umar yang telah menerima kunjungannya dan rombongan.
“Kami berharap dari Perguruan Tinggi di Indonesia dapat mengeratkan hubungan kedua negara. Hubungan historikal Indonesia- Irak sudah berjalan dari tahun 1950-an. Kita akan terus mengeratkan hubungan kedua negara tentang urusan agama,” kata Ammar Hameed Saadallah Al-Khalidy.
Ammar Hameed Saadallah Al-Khalidy menjelaskan bahwa kerjasama pendidikan terkait Riset, penelitian, dan studi keislaman. Kemungkinan juga untuk mahasiswa Indonesia belajar di Irak, dan begitu sebaliknya, mahasiswa Irak belajar di Indonesia.
“Kami juga ingin dosen-dosen dari Irak bisa mengisi seminar-seminar atau konferensi Internasional, juga dialog antar agama di Indonesia,” harap Ammar Hameed Saadallah Al-Khalidy.
Sesungguhnya, lanjut Ammar Hameed Saadallah Al-Khalidy selama ini sudah ada kedekatan personal Irak dan Indonesia. Akan hal itu, Irak akan mengalokasi beasiswa untuk mahasiswa Indonesia.
“Hubungan kedua negara ini sangat indah dan membanggakan. Kami nengucapkan selamat kepada Bapak Nasaruddin Umar yang menjadi Menteri Agama di Kabinet Merah Putih,” tegas Ammar Hameed Saadallah Al-Khalidy. (*)
Kementrian Agama RI
HUT DWP Kemenag, Menteri Agama Cerita Istri Fir’aun dan Nabi Nuh
Kitasulsel–JAKARTA Pengurus Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Agama memperingati hari ulang tahun (HUT) ke-25 di kantor pusat Kementerian Agama, Jakarta. Perayaan ini dibarengi dengan peringatan hari Ibu ke-96.
Hadir, seluruh pengurus DWP Kemenag, Sekjen Kemenag, M Ali Ramdhani, serta para pejabat eselon I, II, dan jajaran pengurus DWP Kemenag.
Menag kembali mengingatkan agar DWP Kemenag bisa lebih mandiri. “Saya mengapresiasi kegiatan ini. Jangan sampai DWP Kemenag lebih berkuasa daripada suaminya,” kata Menag Nasaruddin Umar, di Jakarta, Rabu (18/12/2024).
“Suami-suami para ibu-ibu sangat hebat menjalankan tugas dan jabatannya di Kementerian Agama,” sambungnya.
Menag Nasaruddin Umar lalu bercerita istri Fir’aun dan istri Nabi Nuh. Diterangkan dalam Al Qur’an, contoh yang beriman di mata Tuhan, adalah istrinya Fir’aun, dan perempuan paling kafir adalah istrinya Nabi Luth.
“Dikisahkan dalam Al Quran. Istri Fir’aun mampu meyakinkan Fir’aun yang begitu kejam, bahwa Nabi Musa kecil itu adalah hidayah. Dia sangat sayang kepada Fir’aun, walau Fir’aun sangat kejam. Fir’aun luluh dengan istrinya yang sangat cerdas,” kata Menag Nasaruddin Umar.
Ada juga kisah perempuan yang paling kafir, yaitu istri Nabi Nuh. Dia suka mengambil barang rampasan suaminya. Bahkan, ketika Nabi Nuh membuat perahu di darat, Nabi Nuh dicemooh banyak orang kenapa membuat perahu di darat bukan dilaut/pantai. Suaminya dianggap orang gila.
“Hikmah cerita ini adalah orang yang mempengaruhi anak dan suaminya itu sama seperti istrinya Nabi Nuh,” kata Menag Nasaruddin Umar.
Menag berharap, pengurus DWP Kemenag mencontoh sikap Siti Aisyah. Dia sabar, diuji kemewahan dan kenikmatan. Kepada para suami, agar memberikan kesempatan kepada istrinya untuk berkreasi. Para suami akan bangga ketika istrinya bisa menempatkan diri dimana saja dan kapanpun.
“Ibu-ibu DWP, jadilah kebanggaan suaminya. Pelopor untuk menegakkan kebathilan bagi suami. Beranilah menolak ketika ada yang tidak bisa dipertanggungjawabkan.
Jangan pilih-pilih orang, jadilah seperti Siti Aisyah yang selalu bersikap lembut. Burung tidak bisa terbang, ketika tidak memiliki dua sayap, apalagi satu sayap. Sayap syukur dan sayap Sabar. Insya Allah Kemenag akan hijrah dan semakin baik,” tegas Menag Nasaruddin Umar. (*)
-
Politics3 bulan ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
1 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
6 bulan ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
10 bulan ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
9 bulan ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
2 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
7 bulan ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
-
2 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
You must be logged in to post a comment Login