Connect with us

Luwu Timur

Bupati Luwu Timur Tegaskan Kerja Nyata ASN Saat Pimpin Apel Pagi

Published

on

Kitasulsel–LUWUTIMUR Bupati Luwu Timur, H. Irwan Bachri Syam kembali memimpin Apel pagi yang rutin digelar setiap Senin, di halaman Kantor Bupati Luwu Timur, Senin (01/09/2025).

Dalam arahannya, Bupati Irwan mengatakan sangat mengapresiasi kedisiplinan ASN mulai dari berpakaian, kehadiran, serta kinerja.

“Setelah beberapa minggu berjalan, ASN dari setiap OPD khususnya dilingkup daerah terlepas dari absensi dan runitas kegiatan, saya melihat dan sangat mengapresiasi kedisiplinan kita semua walaupun masih ada satu, dua yang belum melaksanakan kedisiplinan yang diluar dari harapan kita semua,” katanya.

Sementara itu, Bupati Irwan menyampaikan bahwa daerah yang kita cintai dilanda ujian berupa dua musibah yaitu kebocoran pipa PT. Vale dan kebakaran di Sorowako.

BACA JUGA  Bupati Irwan Sidak Puskesmas Wasuponda, Ajak Pegawai Layani Masyarakat dengan Tulus

“Kebocoran pipa ini berdampak terhadap 5 desa, kami menetapkan bencana tersebut sebagai tanggap darurat. Pada tanggal 5 September ini, tanggap darurat yang ditetapkan selama 15 hari yaitu pada Sabtu, 23 Agustus 2025 itu sama-sama kita laksanakan hari ini,” ungkapnya.

Yang kedua, kata Bupati, adalah kebakaran yang cukup hebat di wilayah Sorowako dimana ada 48 rumah yang terbakar, 9 rumah rusak, tidak terbakar tetapi rusak akibat proses pemadaman kebakaran.

“Daerah tersebut merupakan pesisir danau dengan 152 KK dimana 1 rumah biasanya ada 3 sampai 4 KK di dalamnya, dan 404 jiwa. Olehnya itu, saya mengajak kita semua untuk senantiasa mendoakan daerah kita agar terhindar dari segala marabahaya,’ ajak Bupati Irwan

BACA JUGA  Buka Acara Panen Kebun Berkah, Bupati Irwan Siap Majukan Sektor Pertanian

Lebih lanjut, Bupati menyampaikan terimakasih kepada seluruh OPD, kecamatan, desa dan sekolah atas donasi yang diberikan kepada masyarakat yang tertimpa bencana di Sorowako.

“Ini menjadi hal yang baik bagi kita semua. Masyarakat kita yang ada di Kabupaten Luwu Timur ini, khususnya teman-teman yang ada lingkup pemerintah rasa empati dan rasa simpati kita dengan adanya musibah itu sangat luar biasa ditunjukkan dengan banyak bantuan yang datang di lokasi. Olehnya itu, mudah-mudahan dua musibah yang saat ini kita hadapi sekiranya dapat segera kita selesaikan,” harapnya.

Beliau berharap dukungan dari ASN dan masyarakat agar dapat memberikan solusi yang terbaik bagi masyarakat yang tertimpa bencana tersebut.

BACA JUGA  Pemkab Lutim Dukung Sidang TKPSDA, Bahas Isu Banjir dan Dampak Lingkungan

Terakhir, Bupati Luwu Timur berharap apabila dari ASN dan P3K memiliki ide yang inovatif atau masukan serta kritik yang berkaitan dengan pelayanan kepada masyarakat agar bisa langsung disampaikan kepada pimpinan daerah. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Luwu Timur

Bupati Irwan: Poliwako Jadi Motor Baru Pendidikan Luwu Timur, Arahkan 200 Hektare Kawasan untuk Pusat Pendidikan Terpadu

Published

on

KITASULSEL —MAKASSAR — Politeknik Sorowako (Poliwako) kembali menegaskan perannya sebagai salah satu pilar pendidikan tinggi di Kabupaten Luwu Timur. Lembaga ini dinilai telah memberikan kontribusi besar, baik dari sisi peningkatan kualitas pendidikan maupun pemberdayaan masyarakat.

Hal itu disampaikan Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, saat menghadiri Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Perkuliahan dan Peresmian Papan Nama Poliwako, yang berlangsung di Kampus Politeknik Sorowako, Kecamatan Nuha, Kamis (04/12/2025).

Bupati Irwan menegaskan bahwa peletakan batu pertama ini bukan sekadar seremoni, tetapi simbol dari pembangunan berkelanjutan di sektor pendidikan.

“Ini bentuk komitmen bersama bahwa pembangunan SDM harus terus berjalan. Kita ingin Luwu Timur semakin siap menghadapi tantangan masa depan,” ujarnya.

200 Hektare Menuju Kawasan Pendidikan Terpadu

BACA JUGA  Buka Acara Panen Kebun Berkah, Bupati Irwan Siap Majukan Sektor Pertanian

Bupati Irwan juga mengungkapkan perkembangan penting terkait rencana pembangunan kawasan pendidikan di Luwu Timur. Pemerintah daerah, kata dia, telah bernegosiasi dengan Kementerian Kehutanan untuk pemanfaatan lahan seluas sekitar 200 hektare.

“Alhamdulillah, usulan kami direspons positif oleh Bapak Menteri. Status kawasan hutan itu bisa dikerjasamakan guna pembangunan kampus, boarding school, sekolah rakyat, sentra rehabilitasi, hingga sentra UMKM,” jelasnya.

Ia menilai kehadiran perguruan tinggi di daerah menjadi kebutuhan mendesak. Dari data yang ada, kurang lebih 10 ribu anak Luwu Timur masih harus menempuh pendidikan tinggi di luar daerah.

PT Vale Dorong Poliwako Jadi Magnet SDM Kompetitif

Presiden Direktur dan CEO PT Vale Indonesia, Bernardus Irmanto, menyampaikan bahwa perubahan nama menjadi Politeknik Sorowako membawa semangat baru dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

BACA JUGA  Hadiri Bimtek se-Indonesia Timur, PPID Lutim Siap Dukung Prioritas Nasional

“Dengan perubahan nama ini, kami berharap Poliwako tidak hanya berkolaborasi dengan PT Vale, tetapi juga dengan industri lain yang akan masuk ke Luwu Timur. Kami ingin melihat terobosan yang membuat lulusan lebih kompetitif, terutama dalam keterampilan dan teknologi,” ungkapnya.

Dari Training Center Hingga Menjadi Politeknik Modern

Ketua Yayasan Pendidikan Sorowako, Firman Fauzih, memaparkan perjalanan panjang Poliwako yang awalnya berdiri sebagai Training Center PT Vale sebelum berkembang menjadi Akademik Teknik Sorowako (ATS).

“Kami ingin berkontribusi lebih besar, bukan hanya untuk PT Vale dan masyarakat, tetapi juga mendukung Pemerintah Daerah mewujudkan Luwu Timur yang Maju dan Sejahtera,” ujarnya.

Direktur Politeknik Sorowako, Harjuma, turut menyampaikan terima kasih atas dukungan semua pihak sehingga transformasi ATS menjadi Poliwako resmi ditetapkan melalui SK Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi.

BACA JUGA  Bupati Luwu Timur Tinjau Proyek Drainase Pasar Malili, Instruksikan Perbaikan Demi Estetika dan Kelancaran Akses

Peresmian Papan Nama dan Penandatanganan MoU Pelatihan VST

Acara ini juga diisi dengan peresmian papan nama Politeknik Sorowako, ditandai dengan penekanan tombol oleh Bupati Luwu Timur dan Presiden Direktur PT Vale Indonesia.

Selain itu, dilakukan Penandatanganan MoU Program Pelatihan Vocational Short-Term Training (VST) antara Pemerintah Kabupaten Luwu Timur dan Politeknik Sorowako, yang diharapkan menjadi program percepatan peningkatan skill tenaga kerja lokal.

Turut hadir dalam kegiatan ini Unsur Forkopimda, Plt Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Joni Patabi, manajemen PT Vale Indonesia, para camat, kepala desa, civitas akademika Poliwako, mahasiswa, serta tamu undangan lainnya.

 

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel