Connect with us

Luwu Timur

Tingkatkan Kapasitas dan Profesionalisme Tenaga Kesehatan, Dinkes Lutim Gelar On The Job Training

Published

on

Kitasulsel–LUWUTIMUR Dalam rangka meningkatkan kapasitas dan Profesionalisme tenaga kesehatan di Kabupaten Luwu Timur, maka Dinas Kesehatan menggelar kegiatan On The Job Training (OJT) Kasus Kegawatdaruratan ibu dan anak bagi Dokter, Bidan dan Perawat FKTP ke Rumah Sakit yang berlangsung di Aula RSUD I Lagaligo, Wotu, Selasa (23/09/2025).

Kegiatan dibuka Sekretaris Dinkes Lutim, dr. Helmy Kahar dan dihadiri Direktur Rumah Sakit I Lagaligo, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Kabag Umum dan Keuangan RSUD I Lagaligo, Baso Simun, Fasilitator, dr. Misjunaling dan dr. Hadiah serta para Pejabat Struktural Lingkup RS I Lagaligo dan para peserta.

Sekretaris Dinkes Lutim, dr. Helmy Kahar menyampaikan bahwa, kegiatan OJT sebagai salah satu upaya dan tanggung jawab pemerintah Kabupaten Lutim, karena tantangan di bidang kesehatan semakin kompleks. Perubahan pola penyakit, tuntutan masyarakat terhadap pelayanan yang berkualitas.

BACA JUGA  Crash Saat Kualifikasi, Bupati Irwan dan Istri Jenguk Badly di RSUD NTB

“On The Job Training ini bukan sekadar pelatihan teknis tetapi juga merupakan proses pembelajaran yang menyeluruh baik dari aspek pengetahuan, keterampilan maupun sikap profesionnal,” jelas Helmy.

dr. Helmy juga menekankan bahwa kegiatan OJT merupakan upaya strategis dalam menurunkan angka kematian ibu dan bayi di Kabupaten Lutim.

“Kita harus memperkuat sistem pelayanan kesehatan ibu dan anak, meningkatkan deteksi dini risiko kehamilan, memperluas akses terhadap fasilitas kesehatan dan memastikan kompetensi tenaga kesehatan di semua lini,” ungkapnya.

Oleh karena itu, Sekretaris Dinkes Lutim berharap kepada para peserta pada kegiatan OJT ini dapat mengembangkan keterampilan praktis yang relevan dengan tugas masing-masing, memperkuat pemahaman terhadap standar operasional, meningkatkan kemampuan komunikasi dan menumbuhkan rasa tanggung jawab dan etika profesi dalam setiap tindakan pelayanan.

BACA JUGA  Pemkab Luwu Timur Dukung Penuh Pengembangan Bakat Catur Lewat Turnamen Pelajar SCC

“Kepada peserta saya titipkan harapan besar. Ikuti kegiatan ini dengan semangat belajar yang tinggi, keterbukaan terhadap masukan dan komitmen untuk menerapkan ilmu yang diperoleh dalam praktik kerja sehari-hari,” terang dr. Helmy.

“Jadikan On The Job Training ini sebagai momentum untuk tumbuh dan berkontribusi lebih baik bagi masyarakat khususnya dalam upaya kita bersama menurunkan angka kematian ibu dan bayi di Luwu Timur, ” pungkasnya. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Luwu Timur

Pemkab Luwu Timur Gandeng Unhas Perkuat Reformasi Pelayanan Publik melalui Bimtek Manajemen Pelayanan

Published

on

Kitasulsel–LUWUTIMUR Pemerintah Kabupaten Luwu Timur terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik. Melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Pemkab Lutim berkolaborasi dengan Pusat Pengembangan Kebijakan Pembangunan (P2KP) – LPPM Universitas Hasanuddin dalam kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Manajemen Pelayanan Publik, Senin (17/11/2025).

Bimtek yang digelar di Hotel Sikumbang, Kecamatan Tomoni ini dibuka oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Aini Endis Anrika, dan diikuti 72 peserta dari berbagai OPD, kecamatan, kelurahan, hingga puskesmas. Hadir pula Kepala P2KP Unhas, Sultan Sahab, serta Ketua LPPM Unhas, Nasrum Massi, yang bergabung secara virtual.

Dalam sambutan pembukanya, Aini menekankan bahwa kualitas pelayanan pemerintah harus sejalan dengan tingkat kepercayaan masyarakat. Karena itu, reformasi pelayanan publik tidak boleh berhenti di tataran konsep semata.

BACA JUGA  Masjid DPRD Lutim Penuh Saat Shalat Zuhur Berjamaah Berkat Ajakan Bupati Irwan

“Kepercayaan masyarakat harus dibalas dengan layanan yang cepat, tepat, transparan, dan bebas dari penyimpangan,” tegasnya.

Ia juga mengingatkan bahwa selama lebih dari dua dekade berdiri, Kabupaten Luwu Timur selalu menempatkan kepentingan masyarakat sebagai prioritas. Dengan tingkat kesejahteraan yang telah dicapai, menurutnya tidak ada alasan untuk memberikan pelayanan di bawah standar.

Sementara itu, Sultan Sahab dari P2KP Unhas menjelaskan bahwa penguatan pelayanan publik harus diiringi evaluasi yang berkesinambungan. Penilaian kepuasan masyarakat, katanya, merupakan instrumen penting yang tidak boleh dikesampingkan.

“Setiap tahun, kepuasan masyarakat harus diukur karena itu indikator penerimaan layanan kita. Untuk itu Bimtek ini kami desain lebih banyak praktik, mulai teknik komunikasi hingga simulasi pelayanan,” jelasnya.

BACA JUGA  Crash Saat Kualifikasi, Bupati Irwan dan Istri Jenguk Badly di RSUD NTB

Dari sisi kelembagaan, Ketua LPPM Unhas Nasrum Massi memberikan apresiasi kepada Pemkab Lutim atas konsistensi membangun kapasitas aparatur. Ia menyebut kerja sama yang terjalin selama ini menjadi bukti nyata komitmen Luwu Timur dalam memperbaiki tata kelola pelayanan.

“Kami mengapresiasi kepercayaan Pemkab Lutim. Kolaborasi ini semakin memperkokoh upaya meningkatkan kualitas layanan yang berdampak langsung pada masyarakat,” ujarnya.

Bimtek yang berlangsung hingga 20 November 2025 ini menghadirkan berbagai materi strategis, mulai dari konsep dasar pelayanan publik, nilai dan etika aparatur, komunikasi layanan prima, hingga praktik langsung di lapangan.

Melalui rangkaian kegiatan tersebut, Pemkab Luwu Timur berharap terbangun perubahan signifikan dalam pola kerja dan budaya pelayanan di seluruh perangkat daerah, sehingga masyarakat dapat menikmati layanan yang lebih cepat, tepat, dan berkualitas.

BACA JUGA  Hanya Satu Bulan, Pemprov Sulsel Berlakukan Program Bebas dan Diskon Pajak Kendaraan
Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel