Connect with us

Danny Pomanto Tinjau Persiapan F8 dan Nonton Aerobatic Trike dari Anjungan City of Makassar

Published

on

Kitasulsel–Makassar Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto didampingi Kepala Dinas Pariwisata Muhammad Roem dan Plt Kepala Diskominfo Ismawaty Nur menonton aksi Aerobatic Trike dari Anjungan City Of Makassar, Sabtu (20/7) sore.

Selain dalam rangka peringatan Hari Bakti ke-77 TNI Angkatan Udara, aksi ini juga merupakan salah satu bentuk pemanasan sebelum beraksi di Makassar Internasional Eight Festival and Forum (F8).

Demonstrasi udara atraksi sukoi dari TNI AU masuk dalam agenda rutin sebelum opening ceremony F8 Makassar yang digelar setiap tahunnya.

“Saya dapat konfirmasi, Insyaallah atraksi sukoi akan seperti tahun-tahun lalu,” kata Danny saat diwawancara usai meninjau persiapan F8 dan menonton aksi Aerobatic Trike, di Anjungan City Of Makassar.

Selain atraksi udara, kata Danny Pomanto F8 Makassar juga akan diisi dengan atraksi laut mulai sore hingga malam hari. Bahkan enam sampai tujuh Kapal Pinisi yang akan berlayar dan menjamu tamu VIP F8 Makassar.

“Dari makan malam di Sunset Quay menuju venue,” ujarnya.

Untuk itu Danny Pomanto mengundang seluruh masyarakat Kota Makassar untuk menyaksikan atraksi sukoi di sore hari sebelum pembukaan F8 Makassar pada 24 Juli 2024 mendatang.

F8 Makassar tahun ini digelar lebih meriah dan spektakuler. Terdapat lima zona, masyarakat bisa menikmati delapan F. Yakni, Folks, Film, Fiction Writers, Fusion Musik, Flora dan Fauna, Fine Art, Fashion, dan Food.

Digelar 24-28 Juli, F8 Makassar mengusung tema The Unity, di mana tahun ini mempunyai konsep khusus yakni Makassar Sekalia.

Menampilkan keanekaragaman budaya Bugis, Makassar, Toraja dan Mandar dalam satu event festival. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

OLAHRAGA

Santri Pondok Pesantren Annadlah Borong Medali di Makassar Championship 4

Published

on

Kitasulsel–Makassar – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan Pondok Pesantren Annadlah pada ajang Kejuaraan Pencak Silat Makassar Championship 4 yang berlangsung di GOR Sudiang, Makassar, Minggu (21 Desember 2025).

Dalam kejuaraan bergengsi tersebut, para santri Annadlah tampil impresif dengan memborong medali emas, perak, dan perunggu dari berbagai kelas dan gelanggang pertandingan.

Keberhasilan ini menjadi bukti nyata pembinaan yang dilakukan secara konsisten dan berkelanjutan oleh Pondok Pesantren Annadlah. Selain menitikberatkan pada pendidikan keagamaan, pesantren ini juga memberikan ruang luas bagi pengembangan bakat santri di bidang olahraga prestasi, khususnya pencak silat.

Pelatih sekaligus pembina pencak silat Pondok Pesantren Annadlah, Ma’ruf, mengaku bangga atas capaian yang diraih para santri. Menurutnya, prestasi tersebut merupakan buah dari latihan disiplin, kerja keras, serta semangat juang tinggi yang terus ditanamkan selama proses pembinaan.

“Saya sangat bangga dengan perjuangan dan prestasi yang diraih anak-anak. Mereka bertanding dengan penuh semangat, menjunjung tinggi sportivitas, dan bertanggung jawab. Ini menjadi motivasi besar bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas pembinaan ke depan,” ujar Ma’ruf.

Adapun perolehan medali santri Pondok Pesantren Annadlah dalam Kejuaraan Pencak Silat Makassar Championship 4 tersebar di sejumlah gelanggang pertandingan, dengan rincian sebagai berikut:

Gelanggang 1
Partai 25: Salsabila (Emas)
Partai 166: Nur Anna Atafu Nisa (Perak)
Partai 144: Muhammad Yusuf Aras
Gelanggang 2

Partai 193: Aisyah Humairah (Perak)
Partai 79: M. Dzaki Al Ghifari
Partai 88: Resky Amalia
Partai 173: Syakirah (Emas)
Partai 158: Nurul Fiqratul Qur’an (Perunggu)

Gelanggang 3
Partai 283: Nayla Zahra (Perak)
Partai 57: Audya Nafisah (Perunggu)
Partai 246: Rasti Amalia (Perak)
Partai 166: Nursafitri (Perunggu)
Partai 190: Mahabba Ilham
Partai 178: M. Fiqri Alif (Perunggu)
Partai 9: Ahsan Muyassir Abdullah (Perak)
Partai 220: Nurul Miftah Arsyani (Perak)
Partai 29: Muhammad Alief Alfin (Emas)
Gelanggang 4

Partai 76: Nurul Najwah (Perak)
Partai 227: Safa Nurul Andini (Perunggu)
Partai 163: Muyassarah (Perak)
Partai 66: Raodah Almunawwarah (Perunggu)
Partai 19: Ana Alfiyah (Perak)
Gelanggang 5

Partai 78: Nurul Najwah (Perak)
Partai 246: Raihan
Partai 38: Rifdha (Perak)
Partai 134: Lukman
Dengan raihan medali dari berbagai kategori tersebut, Pondok Pesantren Annadlah semakin menegaskan eksistensinya sebagai salah satu pesantren yang aktif mencetak santri berprestasi di bidang olahraga bela diri.

Pihak pesantren berharap prestasi ini dapat menjadi motivasi bagi seluruh santri untuk terus berlatih, meningkatkan kemampuan, serta mengharumkan nama pesantren di ajang yang lebih tinggi, baik tingkat regional maupun nasional.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel