Connect with us

Kalaksa BPBD Makassar Tinjau Pos Rescue

Published

on

Kitasulsel–Makassar Kalaksa BPBD Kota Makassar, Dra. A. Hendra Hakamuddin, melakukan pengecekan terhadap pos rescue dan personil yang bertugas di zona 1 F8. Pada Kamis, 25 Juli 2024, yang merupakan hari kedua pelaksanaan F8 Makassar

Pengecekan ini bertujuan untuk memastikan bahwa pos rescue berfungsi dengan optimal dalam memberikan kenyamanan dan keamanan bagi pengunjung selama acara berlangsung.

Pos rescue di F8 Makassar didirikan sebagai bagian dari upaya untuk menjaga keselamatan dan keamanan selama festival yang berlangsung meriah ini.

Pos ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas dan personil yang siap memberikan bantuan cepat jika diperlukan, serta memastikan bahwa pengunjung dapat menikmati acara dengan tenang dan nyaman.

Dra. A. Hendra Hakamuddin, Kalaksa BPBD Kota Makassar, menekankan pentingnya koordinasi dan kesiapsiagaan tim pos rescue dalam menghadapi berbagai situasi yang mungkin timbul selama festival.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap aspek dari festival ini berlangsung dengan aman.

Tim pos rescue kami siap memberikan bantuan dan penanganan darurat agar semua pengunjung dapat menikmati F8 Makassar dengan aman,” ujar Hakamuddin.

Pengecekan ini merupakan bagian dari komitmen BPBD Kota Makassar untuk memastikan bahwa F8 Makassar tidak hanya menjadi acara yang penuh hiburan, tetapi juga aman dan nyaman bagi semua pengunjung. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Pemkot Makassar

Makassar Perkuat Peran Emak-Emak Kreatif dalam Ekonomi Digital Lewat Creators Lab

Published

on

KITASULSEL.COM, MAKASSAR,– Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, mendampingi Menteri Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Teuku Riefky Harsya, dalam pembukaan Creators Lab Emak-Emak Matic yang digelar di Hyatt Place, Jalan Jenderal Sudirman, Makassar, pada Rabu (23/4/2025).

Kegiatan ini menjadi bagian dari inisiatif nasional untuk memperkuat peran komunitas kreatif perempuan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi digital yang inklusif dan berdaya saing. Dalam sambutannya, Menteri Teuku Riefky Harsya menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mengakselerasi sektor ekonomi kreatif di seluruh Indonesia.

“Kami mengapresiasi inisiatif Pemerintah Kota Makassar melalui Makassar Creative Hub yang memberi ruang bagi talenta lokal, termasuk para emak-emak kreator digital, untuk tumbuh, bersaing, dan memperoleh penghasilan tambahan,” ujar Riefky.

Ia juga menekankan bahwa pelibatan perempuan dalam transformasi digital merupakan langkah strategis menuju pemerataan ekonomi kreatif secara nasional.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, memberikan apresiasi terhadap komunitas emak-emak matic sebagai pelaku konten digital yang mampu mengangkat potensi lokal. Ia juga mendorong kolaborasi lebih luas dengan Makassar Creative Hub.

“Makassar Creative Hub hadir sebagai ruang kolaboratif bagi pelaku kreatif untuk belajar dan berkembang. Komunitas emak-emak matic adalah bukti bahwa kreativitas bisa menjadi kekuatan ekonomi sekaligus alat pemberdayaan perempuan,” ujarnya.

Acara ini turut dihadiri oleh Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar, Muhammad Roem, Sekretaris Kementerian Ekonomi Kreatif, Dessy Ruhati, Deputi Kreativitas Digital dan Teknologi, Muhammad Neil El Himam, Direktur Konten Digital, Yuana Rochma, serta Presiden Direktur Tokopedia dan TikTok E-commerce, Melissa Siska Juminto.

Kehadiran berbagai pihak menandai komitmen bersama dalam menjadikan ekonomi kreatif sebagai pilar pembangunan dan sebagai jawaban terhadap tantangan transformasi digital melalui pendekatan kolaboratif.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel