Connect with us

Dengar Suara Milenial, Indira Yusuf Ismail Curhat Bareng Influencer

Published

on

Kitasulsel–Makassar Ketua TP PKK Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail bahas berbagai isu penting bersama Influencer dengan topik “Suara Milenial, Suara Masa Depan”, di Backyard Coffe, Jumat (26/07/2024).

Pertemuan ini pun menjadi sesi curhat Influencer di hadapan Indira sebagai salah satu tokoh perempuan yang peduli terhadap berbagai isu perkembangan Kota Makassar.

Menariknya, Influencer yang hadir adalah mereka yang fokus membahas tentang persoalan kepemudaan, entreprenuership, parenting ibu dan anak, hukum, olahraga, lingkungan, pendidikan, kesehatan, peduli disabilitas, produk lokal hingga digitalisasi.

Mendengar berbagai sudut pandang keresahan yang disampaikan, Indira mengatakan, memperkuat langkah bersama generasi muda dapat menghadirkan ide-ide mengatasi masalah yang ada.

“Memang perlu kita bincang-bincang menyamakan persepsi, supaya paling tidak kita tidak berprasangka. Tentu ini akan menghadirkan solusi-solusi,” ucapnya.

“Hampir semua keresahan dari berbagai sisi kehidupan tadi kita dengarkan khususnya tantangan generasi muda, kita terbuka, nah pemerintah memang harus berkolaborasi. Mesti kita susun bahwa ini bisa menjadi skala prioritas juga,” tambahnya.

Sementara itu, Influencer Digital Merketer, Muh Faqih Faturrachman menilai bahwa adanya ruang diskusi tersebut menjadi kesempatan yang baik untuk solusi kepemudaan.

“Tidak banyak orang yang mau mendengar, duduk bersama di sini secara tidak langsung ibu Indira menunjukkan visi yang kuat terhadap problem yang dihadapi generasi muda saat ini,” ungkap Influencer dengan sebutan Daeng Faqih. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kementrian Agama RI

Menag Resmikan Alih Status IAIN Ponorogo Jadi UIN Kiai Ageng Muhammad Besari

Published

on

Kitasulsel–PONOROGO Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo resmi beralih status menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Kiai Ageng Muhammad Besari. Peresmian perubahan status ini dilakukan Menteri Agama Nasaruddin Umar, sekaligus meresmikan Gedung Pusat Sumber Belajar, Minggu (14/9/2025).

Gedung baru tersebut akan difungsikan sebagai pusat pendidikan sekaligus kantor layanan, mempertegas peran UIN Ponorogo sebagai pusat keilmuan dan pengabdian masyarakat.

Menag berharap dengan status universitas, UIN Ponorogo semakin produktif melahirkan generasi muda yang berakhlak, berilmu, dan berdaya saing global.

“Saya bangga dengan kampus-kampus yang bersih, asri, disiplin, dengan mahasiswa produktif dan sopan, serta dosen-dosen kreatif. InsyaAllah UIN Ponorogo bisa menjadi kampus yang membanggakan,” kata Menag.

 

Lebih lanjut, Menag mengingatkan bahwa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) memiliki peran lebih luas dibandingkan kampus umum. “Kampus UIN harus berbeda. Bukan hanya lembaga akademik, tetapi juga institusi dakwah,” pesan Menag.

“PTKIN tidak cukup hanya melahirkan ilmuwan, tapi juga intelektual dan cendekiawan. Ilmuwan itu tahu, intelektual mengamalkan, dan cendekiawan menghadirkan resonansi kebermanfaatan bagi masyarakat,” sambungnya.

 

Dalam sambutannya, Menag juga menyoroti suasana kampus yang hijau dan asri sebagai salah satu keunggulan UIN Ponorogo. “Kampus ini indah, hijau, dan sejuk. Banyak pepohonan dan hewan di sekitarnya. Suasana seperti ini akan membuat mahasiswa betah belajar,” ujarnya.
​​​​​​​
​​​​​​​Menag menekankan bahwa keasrian kampus harus sejalan dengan kualitas akademik dan karakter mahasiswa. “Prasarananya sudah bagus, tinggal bagaimana kita merawatnya. Yang lebih penting adalah manusianya. Produk yang lahir dari UIN Ponorogo harus hebat dan terkenal, menjadi kebanggaan Ponorogo bahkan Indonesia,” tegasnya.

 

Peresmian ini turut dihadiri Rektor UIN Ponorogo, Bupati Ponorogo, Direktur Pendidikan Tinggi Islam, Kepala Kanwil Kemenag Jawa Timur, Kepala Kankemenag Ponorogo, serta para rektor PTKIN dari berbagai daerah. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel