Connect with us

Fotografi Fauna di Event F8: Tantangan dan Keindahan yang Tak Terlupakan

Published

on

Kitasulsel–Makassar Dunia fotografi, dunia seni dengan tantangan tersendiri. Event Makassar Internasional Eight Festival and Forum (F8), memberikan ruang bagi para fotografer menunjukkan skill mereka saat memotret berbagai jenis fauna yang berada di Zona 5, Sabtu (27/07/2024).

Lomba memotret fauna, memiliki tantangan tersendiri. Menanti moment terbaik, agar pengambilan foto menghasilkan karya yang unik, lucu, dan mampu memiliki ekspresi.

Fauna yang cukup diminati oleh fotografer yakni ikan cupang. Terlihat dengan sabar, mereka memotret hingga beberapa kali, untuk mendapatkan hasil yang maksimal, dan mampu memperlihatkan kecantikan ikan ikan mungil tersebut.

Fauna lainnya, yakni aneka kucing yang sedang bermain di kandang kucing, yang disiapkan cukup luas, sehingga para fotografer dapat lebih leluasa mengambil gambar.

Kecantikan burung merpati juga tidak luput dari incaran para fotografer. Salah satu fotografer, dari Herhopes Komunity, Opied, menyampaikan rasa bahagia dapat ikut terlibat dalam F8, sekaligus menyalurkan hobby motret.

“Objeknya berbeda jika yang di foto manusia, dapat berpose, sedangkan kalau hewan kan tidak bisa. Terkadang gambar blur, jadi butuh kesabaran,” ungkapnya.

Opied juga mengatakan sangat senang mengikuti lomba, dan berharap akan keluar sebagai juara, dan mendapatkan sertifikat event F8.

“Menjadi ajang bergengsi, karena F8 kan event internasional, yang memberikan ruang kepada seniman untuk berkarya. Sukses selalu untuk pelaksanaan F8 ke depannya,” ungkapnya. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

DPR Makassar

Pj Gubernur dan DPRD Sulsel Sepakati APBD Sehat Tahun Anggaran 2025

Published

on

Kitasulsel–Makassar Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Zudan Arif Fakrulloh, menghadiri rapat Paripurna dengan agenda utama Persetujuan Bersama Gubernur dan DPRD Sulsel terhadap Ranperda APBD 2025, di Kantor DPRD Sulsel, Jumat, 20 September 2024.

Adapun Pendapatan Daerah sebesar Rp9,378 triliun lebih, Belanja Daerah sebesar Rp9,214 triliun lebih dan Pembiayaan Daerah sebesar Rp164 miliar rupiah.

“Pada penyusunan dan pembahasan Anggaran Pendapat Belanja Daerah APBD Pokok 2025 juga diharapkan kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan terkait prioritas kebutuhan masyarakat yang ada di Sulawesi Selatan.

Memiliki peran yang sangat strategis untuk mendukung aktivitas pemerintah daerah Sulawesi Selatan dalam menjalankan fungsinya,” kata Anggota DPRD Sulsel, Irwan Hamid saat menyampaikan laporan hasil kerja Badan Pekerja Badan Anggaran DPRD Sulawesi Selatan.

Lanjutnya, bahwa fungsi ini untuk pelayanan publik, implementasi berbagai macam regulasi, meningkatkan pembangunan diberbagai sektor dan untuk pemberdayaan masyarakat, APBD juga sumber teknis dari idealisme yang ingin diwujudkan oleh Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Selatan yang muaranya peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Oleh karenanya dalam penyusunannya harus berdasarkan prinsip efisien, efektivitas, ekonomis dan tepat sasaran. Yang paling penting lagi, APBD harus mencerminkan respon pemerintah terhadap kebutuhan prioritas masyarakat dan punya kapasitas menyelesaikan sebagian besar problem masyarakat,” sebutnya.

Adapun Penjabat Gubernur Prof Zudan mengapresiasi hal ini yang merupakan paripurna terakhir dari masa jabatan DPRD Sulsel periode 2019-2024 ini untuk menyusun APBD sehat.

“Hari ini, hari terakhir rapat Paripurna setelah lima tahun anggota DPRD ini bekerja, bermitra dengan jajaran Pemerintah Provinsi. Nah hari ini ada legacy yang sangat bagus. Yaitu kehendak menyusun APBD yang sehat,” sebutnya.

Bahwa APBD sehat harus dilaksanakan dari APBD Perubahan 2024 dan APBD induk (2025). “Sehingga semua kewajiban pada pihak ketiga selesai. Tidak lagi tutup lubang gali lubang.

Tapi didesain dengan sistem penganggaran yang tepat. Yang compliance (memenuhi peraturan, prosedur dan segala standar yang ditetapkan) dengan semua peraturan perundang-undangan yang berlaku,” jelasnya.

Hal lain disampaikan, bahwa DPRD, Gubernur dan TAPD itu menyepakati untuk pengembangan SDM, pemberian beasiswa bagi ASN, para mahasiswa, pelajar, tokoh yang berprestasi untuk diberikan beasiswa dalam rangka pengembangan SDM di Sulawesi Selatan.

Demikian juga pengembangan event-event budaya, pengembangan UMKM, ekonomi kreatif, termasuk pengembangan pariwisata.

Selain itu, juga terus untuk fokus program nasional untuk menangani kemiskinan, stunting, inflasi, kemudian berbagai persoalan lain yang kita masukan ke dalam delapan program prioritas termasuk Program 4 Plus 2, stunting, gizi buruk, anak tidak sekolah, inflasi, kemiskinan, kemiskinan ekstrem. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2017 Zox News Theme. Theme by MVP Themes, powered by WordPress.