Connect with us

Panggung Fiction Writers Makassar F8 Jadi Tempat Hiburan yang Mendidik Serta Ramah Anak

Published

on

Kitasulsel–Makassar Panggung Fiction Writers Makassar F8 2024 memiliki daya tarik tersendiri. Panggung yang terletak di Zona dua ini menghadirkan beragam kegiatan salah satunya Dongeng Keliling atau dikenal dengan sebutan Dongkel.

Dongkel ini diinisiasi oleh Dinas Perpustakaan Kota Makassar. Selain menghibur kehadiran dongkel ini juga dapat mendidik pengunjung yang didominasi oleh anak-anak SD.

“Jadi Dongkel ini hadir setiap hari dengan pendongeng yang berbeda-beda serta cerita inspiratif yang berbeda juga,” ucap, Andi Mappanyukki, Sekretaris Dinas Perpustakaan, Sabtu (27/07/2024).

Seperti hari ini, kata dia, dongeng yang dibawakan berjudul Laut Rumahku yang dibawakan langsung oleh pendongeng yang bernama kak Mangga.

Menurutnya, kehadiran dongkel di panggung Fiction Writers ini memberikan wadah bagi para pendongeng yang sangat semangat memberikan kisah-kisah keren kepada anak-anak.

Untuk hari ini, ratusan siswa SD di Kota Makassar jadi target dari acara dongeng anak yang menghibur dan mendidik ini.

“Hari ini khusus SD monginsidi 1,2,3 jadi ratusan anak sd ini sangat antusias mendengarkan,” ujarnya.

Sementara, Siswi SD Monginsidi 2, Audrey (8) mengungkapkan perasaan senang saat mendengarkan dongeng yang diceritakan.

“Saya sangat senang kak, apalagi tadi ceritanya tentang binatang di laut yang harus dijaga. Besok saya akan ajak lagi orang tua ku kesini untuk mendengarkan cerita lainnya,” pungkas Audrey. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kementrian Agama RI

Menag Resmikan Alih Status IAIN Ponorogo Jadi UIN Kiai Ageng Muhammad Besari

Published

on

Kitasulsel–PONOROGO Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo resmi beralih status menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Kiai Ageng Muhammad Besari. Peresmian perubahan status ini dilakukan Menteri Agama Nasaruddin Umar, sekaligus meresmikan Gedung Pusat Sumber Belajar, Minggu (14/9/2025).

Gedung baru tersebut akan difungsikan sebagai pusat pendidikan sekaligus kantor layanan, mempertegas peran UIN Ponorogo sebagai pusat keilmuan dan pengabdian masyarakat.

Menag berharap dengan status universitas, UIN Ponorogo semakin produktif melahirkan generasi muda yang berakhlak, berilmu, dan berdaya saing global.

“Saya bangga dengan kampus-kampus yang bersih, asri, disiplin, dengan mahasiswa produktif dan sopan, serta dosen-dosen kreatif. InsyaAllah UIN Ponorogo bisa menjadi kampus yang membanggakan,” kata Menag.

 

Lebih lanjut, Menag mengingatkan bahwa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) memiliki peran lebih luas dibandingkan kampus umum. “Kampus UIN harus berbeda. Bukan hanya lembaga akademik, tetapi juga institusi dakwah,” pesan Menag.

“PTKIN tidak cukup hanya melahirkan ilmuwan, tapi juga intelektual dan cendekiawan. Ilmuwan itu tahu, intelektual mengamalkan, dan cendekiawan menghadirkan resonansi kebermanfaatan bagi masyarakat,” sambungnya.

 

Dalam sambutannya, Menag juga menyoroti suasana kampus yang hijau dan asri sebagai salah satu keunggulan UIN Ponorogo. “Kampus ini indah, hijau, dan sejuk. Banyak pepohonan dan hewan di sekitarnya. Suasana seperti ini akan membuat mahasiswa betah belajar,” ujarnya.
​​​​​​​
​​​​​​​Menag menekankan bahwa keasrian kampus harus sejalan dengan kualitas akademik dan karakter mahasiswa. “Prasarananya sudah bagus, tinggal bagaimana kita merawatnya. Yang lebih penting adalah manusianya. Produk yang lahir dari UIN Ponorogo harus hebat dan terkenal, menjadi kebanggaan Ponorogo bahkan Indonesia,” tegasnya.

 

Peresmian ini turut dihadiri Rektor UIN Ponorogo, Bupati Ponorogo, Direktur Pendidikan Tinggi Islam, Kepala Kanwil Kemenag Jawa Timur, Kepala Kankemenag Ponorogo, serta para rektor PTKIN dari berbagai daerah. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel